Sulit Cari Pekerjaan Baru? Inilah 5 Tips Mencari Pekerjaan Baru Setelah PHK

Cari Pekerjaan Baru Setelah PHK
dokpri-canva.com



Apakah benar dunia kerja saat ini dinamis atau justru tidak stabil?

Mengenang masa kerja saya yang lama di satu Perusahaan, 28 tahun, adalah barang langka saat ini. Hal ini tidak dialami beberapa generasi milenial dan generasi X yang harus bekerj, berjuang untuk bekerja dengan baik dan mendapatkan Perusahaan sesuai dengan minat, dan motiviasinya. 

Sejak beberapa bulan terakhir terjadilah “winter technology”.  Banyak Perusahaan start up yang gulung tikar dan terpaksa PHK pekerjanya. Ada juga yang terpaksa harus mengurangi tenaka kerja untuk efisisensi. 

Saat ini cara pemecatan atau PHK itu sangat singkat sekali, misalnya 4-5 hari pemberitahuan bahwa anda dipecat. Sebenarnya menurut peraturan ketenagakerjaan, harus 1 bulan sebelum dipecat. Dengan waktu yang sangat singkat itu, umumnya mereka yang kena PHK pasti akan merasa shock, kaget, bahkan merasa tidak yakin alasan mereka dipecat. 

Apalagi para pekerja yang kena PHK itu ternyata anak-anak milenial dan generasi X yang masih butuh pekerjaan untuk masa depannya. 

Bagaimana menghadapi kondisi PHK yang sangat mendadak? 


1.Tetap tenang 


Tenang dalam arti Anda tidak perlu panik, marah atau kesal kepada manajemen. Menenangkan diri akan membuat Anda lebih berpikir lebih matang. 

2.Mencari tahu jumlah pesangon 


Jika Anda sudah mendengar bahwa akan ada pemecatan. Pastikan cari informasi bagaimana dan berapa jumlah pesangon yang Anda terima. Perhitungkan apakah pesangon itu sudah sesuai peraturan dari Kementerian Ketenaga kerja 

3.Mencari tahu tanggal gaji terakhir diberikan


 Ini sangat penting karena Anda harus menghitung berapa dan kapan Anda bisa menerima gaji terakhir dan lalu memperhitungkan bulan-bulan berikutnya Anda harus siap bertarung untuk gunakan dana darurat 

4.Menyiapkan dana darurat


 Jika Anda sudah mendapat pesangon, berarti Anda harus menyiapkan berapa lama anda akan mendapatkan pekerjaan baru sehingga pesangon itu sebagian besar harus digunakan untuk dana darurat 

 5.Memeriksa asuransi 


Asuransi disini artinya asuransi Kesehatan. Apabila di Perusahaan di tempat Anda bekerja terakhir memberikan asuransi, berarti Anda harus sekarang hidup tanpa asuransi. Anda harus cepat mempersiapkan pengganti asuransi lama dengan baru . 

6.Minta surat rekomendasi 


Surat rekomendasi bahwa Anda bekerja dengan baik dan memiliki kemampuan dan keterampilan apa saja selama bekerja di Perusahaan lama. 

7.Mencari Ide usaha atau lowongan kerja 


Begitu anda kena PHK, pasti Anda berpikir keras untuk melanjutkan hidup dengan ide usaha . Apabila ada ide usaha, harus Anda buat bisnis plan, pemikiran yang matang bagaimana modal dan manajemen. Adakalanya orang yang biasanya bekerja di Perusahaan dan belum punya jiwa wirausaha, akan sulit untuk memulai usaha. 

 Nach apabila Anda masih ingin bekerja di Perusahaan, ada tips yang perlu dipelajari agar Anda bisa mendapatkan pekerjaan baru dengan cepat dan baik. Ingat bahwa competitor makin banyak dan Anda harus punya skill dan effort serta punya relasi yang bisa memperkuat dukungan usaha Anda.

Beberapa tips yang diberirkan oleh Forbes dalam mencari pekerjaan atau peluang setelah kena PHK adalah sebagai berikut: 

1.Mencari peluang dari berbagai lini


 Seribu usaha tentu dapat dilakukan misalnya mencari dari semua platform pencarian kerja, media sosial, juga yang penting adalah networking yang harus dijalin sebelum kena PHK. Data rekrutmen berbasis di AS mengatakan bahwa peluang baru itu dapat ditemukan dari media sosial seperti Facebook, LInkedin, Instagram, Twitter, Snapchat hingga TikTok.

 2.Cerdas memilih peluang 


Bijak dalam memilih bidang pekerjaan. Meskipun background pendidikan kita tidak sesuai dengan pekerjaan yang tersedia, pikirkan secara bijak, apakah peluang itu dapat kita manfaatkan dengan belajar lagi bidang baru. Memang membutuhkan waktu untuk belajar, tapi taka da salahnya untuk menggunakan kesempatan baik ini. 

 3.Profesional dalam mencari kerja 


Profesional bukan saja waktu mencari peluang dan kesempatan kerja baru. Tetapi juga menggunakan professional waktu harus interview kerja, menggunakan media sosial dengan layak dan benar (tidak boleh menyimpang dari profesi kita) sehingga perekrutan pun tidak terhambat. Ketika mencari pekerjaan, tetap bersikap dan selalu menambahkan beberapa aspek network dan value. 


4.Negosiasi ulang jika mendapatkan kesempatan baru


 Skill untuk negosiasi dengan pemberi kerja sangat penting. Meskipun kita membutuhkan pekerjaan baru itu, tetapi jangan pernah merasa malu untuk selalu bertanya tentang benefit, tunjngan, work life balance, perlindungan medis dan opsi kerja dari rumah. Jalan tengah untuk negosiasi menjadi langkah utama dalam meniti karir baru. 

 5.Tidak ada salahnya untuk selektif 


Selalu bersikap selektif ketika penawaran. Meskipun ada beberapa penawaran, Anda bisa mempertimbangkan dengna beberapa aspek mendasar tentang Perusahaan, posisi dan prospek jabatan untuk masa depan Anda.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman