Peluang Besar Bagi Seorang Blogger


Kehadiran seorang blogger di dunia maya, memang harus ditanggapi dengan jeli sekali. Awalnya, saya tak pernah merasa serius menjadi seorang blogger. Paradigma mengenai seorang blogger bagi saya adalah suatu pekerjaan sambilan yang dikerjakan santai, kapan ada waktu dan tak perlu serius sekali. Apalagi saya pikir blogger itu khan pekerjaannya membuat suatu blog yang syukur jika dibaca oleh pembacanya , jika tidak yang berminat tentang topik yang ditulis, iya tidak mengapa. 

Ternyata, proses perubahan terjadi ketika saya merasa bahwa seorang blogger itu adalah seorang yang profesional. Dia harus punya kemampuan menulis, kemampuan menyampaikan apa yang ada dalam kepalanya kepada pembacanya dengan tepat dan benar, bukan hanya itu ada suatu peluang besar yang memang cukup menjanjikan “Review Blogger”.

Peluang besar itu tak sepenuhnya bisa berjalan dengan mulus bagi saya. Banyak lika-likunya. Pertama karena alasan utama adalah gaptek, segala aplikasi di smartphone yang canggih bersliweran, belum lagi jika harus menguasai topik yang tak kompeten dengan kemampuan saya. Contohnya diminta nulis tentang gadget atau e-commerce yang lagi trend saat ini, ini perlu proses panjang bagi saya untuk memahami itu. Apa itu namanya e-commerce, apa itu gadget yang terbaru, gimana fungsinya , betul-betul otak saya tak mampu mempelajari hal-hal baru dalam waktu yang cukup pendek. Maklum biasanya , saya selalu ketinggalan mendapat informasi tentang lomba. Akibatnya, di detik akhir, saya harus mengejar materi , ide dan penunjang tulisan yang diperlukan. 

Pengalaman yang sangat menegangkan, ketika waktu tayang hanya tinggal 1 hari saja. Terpaksa, materi yang saya kumpulkan tidak komprehensif. Serasa, isi penulisan sangat dangkal dan tidak menjiwai apa yang seharusnya dituangkan. Lalu diminta untuk melengkapi dengan video. Terus terang, saya tak punya smartphone yang dapat menghasilkan video cukup canggih. Saya coba dengan camera yang saya miliki.

 Saat kamera video sudah siap, ternyata , saya gagap, orang bilang “demam panggung”, bicara terbata-bata di depan kamera. Hasil videonya, sangat memalukan dech. Kurang profesional. Terpaksa harus hafalin script seperti orang yang belajar menghafal. Begitu hafal script, Kamera pun disiapkan. Lalu direcord video. Nach, selesai direcord, saya upload di PC saya dalam file window. Ketika di upload youtube untuk mendapatkan link nya, ternyata gagal, karena filenya tidak sinkron. Wah rasanya pengin nangis, waktu berjalan terus , hanya tinggal beberapa jam saja. 

Terpaksa, saya mengulangi rekaman video  dengan kamera gadget yang sebenarnya kurang baik kualitasnya untuk video. File video dikomputer terus diupload ke blog saya, dan berkali-kali karena saya sudah gugup, tak berhasil. Di tengah malam itu akhirnya berhasil upload video. Klik ini, hasil video saya.

Sebagai blogger, saya selalu ingat quote yang dikatakan oleh CEO Tokopedia,William Tanuwijaya
  “Seseorang akan sukses apabila dia punya mimpi besar. Tetapi orang yang punya mimpi besar saja tidak akan sukses. Wujudkan mimpi itu dengan melihat peluang yang ada”. 

Ternyata, quote “Ciptakan Peluangmu” terus tersimpan dengan baik di kepala saya. Bagi saya mencari peluang memang mimpi yang perlu diwujudkan . Oleh karena itu saya pernah masuk mendaftar ke website blogger profesional, juga saya mendaftar website di Kompasiana. 

dokumen pribadi

Pekerjaan profesional dan wawasan saya makin luas ketika saya menulis di Kompasiana tentang Kekerasan anak terhadap anak, tulisan ini mendapat sambutan dari editor. Saya diminta untuk menjadi nara sumber di TV Kompasiana yang ditayangkan. Rasanya peluang itu selalu ada jika kita mau mencarinya. Pertanyaannya, maukah kita mencari dan mendapatkannya? 


Sate Rasa Indonesia, Mendunia Nikmatnya

google.com

Siapa tak mengenal sate? Sate sangat populer dan disukai baik oleh orang Indonesia maupun luar negeri. Dalam bahasa Indonesia menurut KBBI, kata dasar sate: sate/sa•te/ /saté/ ? satai. Sate adalah makanan yang dipotong kecil-kecil terbuat dari daging dan ditusuk dengan tusukan sate yang terbuat dari bambu atau lidi. Jika tak menyukai daging, dapat diganti dengan ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, domba. Lalu sate mentah itu dibakar diatas arang kayu. Selesai matang, sate pun dapat dimakan dengan saos. 

Saos dapat dibuat dari kacang-kacang yang telah digoreng, dilembutkan dan diberikan air. Selain saos, dilengkapi dengan acar dan irisan bawang merah, mentimun, dan cabe rawit. Sate dapat dimakan dengan nasi hangat, atau di beberapa tempat disajikan dengan lontong atau ketupat. 

Sejarah ditemukan sate di Indonesia, tidak diketahui dengan pasti. Namun, tempat sate dipopulerkan adalah di Jawa. Bukan di Thailand dan Malaysia seperti yang diklaim oleh mereka bahwa sate adalah milik mereka. Jennnifer Brennan menyatakan kepada Wikipedia bahwa tanah air sate yang sesungguhnya adalah di Asia Tenggara, yaitu di Jawa, Indonesia. Di Jawa, sate dikembangkan dari adaptasi kebab India yang dibawa oleh pedagang musim ke Jawa. India pun ikut mengklaim bahwa hidangan ini berasal dari India. Namun ini tidak dapat dibuktikan karena hidangan ini mempunyai pengaruh kuat dari Timur Tengah.

Dalam jajak pendapat pembaca yang digelar oleh CNN Gopada pada tahun 2011, sate telah terdaftar sebagai makanan mendunia yang favorit peringkat ke-14 dalam World's 50 most delicious foods(50 Hidangan Paling Lezat di Dunia).

 Bandon Winarno, pakar dan pecinta kuliner Indonesia, telah memperkenalkan 5 makanan Indonesia dimana 3 diantaranya telah memenangkan dan mendapat penghargaan Top 20 World Street Food Masters dalam ajang World Street Food Congress (WSFC). WSFC diadakan di Singapore pada bulan Juni yang lalu. Salah satu makanan itu yang menang adalah Sate Ayam Basri di peringkat ke-6. 

Seperti yang dikatakan di atas bahwa datangnya sate dipengaruhi oleh pedagang dan pendatang dari Arab, Muslim Tamil dan Gujarat dari India pada abad ke-19. Mereka membawa pengaruh kuat untuk mempopulerkan daging kambing dan daging domba dalam bentuk sate. Pada waktu Idul Adha hewan kambing dan domba itu menjadi kurban dan dibagikan kepada kaum dhuafa dan miskin. Kebanyakan daging kurban itu akan dipotong-potong. Lalu mereka merayakan bersama-sama dengan memanggang daging kurban dalam bentuk sate dan memanggangnya.

 Bermunculan dugaan bahwa asal kata sate berasal dari istilah Minnan-Tionghoa yang berarti tiga potong daging. Namun, hal ini sangat diragukan dan tidak adanya kepastian karena secara tradisi, sate terdiri dari paling sedikit empat potong daging, bukan tiga. Dalam kebudayaan Tionghoa, angka empat dianggap bukan angka yang membawa keberuntungan.

 Akhirnya, wargaTionghoa Indonesia juga mengadopsi dan mengembangkan sate sesuai selera mereka, yaitu sate babi yang disajikan dengan saus nanas atau kecap yang manis dengan tambahan bumbu-bumbu Tionghoa, sehingga sate Tionghoa memiliki cita rasa seperti hidangan daging panggang khas Tionghoa. 
Perjalanan sate dari Jawa ke seluruh kepulauan nusantara menambah semarak jenis sate yang disesuaikan dengan selera kuliner setempat. Pada akhir abad ke-19, sate dari Jawa juga ikut go internasional menyeberang ke Malaysia, Singapore, dan Thailand, dibawa oleh perantau baik itu dari Jawa maupun Madura. Mereka itu berdagang sate di negara tempat mereka pindah. Pada abad yang sama, migrasi sate juga terjadi karena adanya perpindahan penduduk Melayu dari Hindia Belanda menuju Afrika Selatan. Di sana sate disebut dengan sosatie. 

Tak ketinggalan orang Belanda mengadopsi hidangan sate ke dalam negaranya. Seni memasak sate ala Indonesia ada di dalam negara itu. Menu sate ayam dan sate babi menjadi salah satu lauk pauk yang disajikan dalam hidangan Rijsttafel di Belanda. 

Di Indonesia, kita dapat menemukan sate di hampir tiap daerah dengan versinya masing-masing.

 Mari kita berkenalan dengan berbagai jenis sate asli Indonesia yang telah menjadi pemenang kuliner di internasional dan makanan favorit penggembar kuliner. 

SATE PADANG 
google.com

Sate padang tidak hanya disukai oleh orang Minangkabau asli tapi juga orang yang berasal dari suku lain. Warna dan rasa kuahnya yang kental dan rasa pedas menimbulkan aroma yang kuat khas menu Minang. Varian sate Padang adalah Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman. 

Bahan dasar dari sate Padang adalah daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dilengkapi dengan bumbu kuah kacang yang kental menyerupai bubur dan berasa pedas. Perbedaan antara Sate Padang Panjang dan sate Pariaman terletak pada kuahnya. Untuk Sate Padang, kuah sate nya berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasanya pun berbeda. Sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas. Diolah menggunakan 19 macam bumbu dan dibakar diatas arang tempurung kelapa selama 15 menit, maka sate Padang siap disantap. 

SATE AYAM DAN KAMBING 
sate kambing/ google.com

Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner sate ayam dan kambing sesuai versi masing-masing. Paling populer adalah sate ayam dan kambing dari Madura. Bahan dasar daging ayam atau kambing yang diberi bumbu kacang dan kecap, dibakar diatas arang dan disiram kuah kacang dengan kecap menjadi sate ayam dan kambing asli Madura sangat digemari karena rasanya manis dan sangat disuka anak-anak maupun dewasa. Sate kambing biasanya disantap bersama gulai atau tongseng.

 SATE KLATAK
sate klatak/google.com

 Konon kabarnya, sate klatak berasal dari suara biji buah asem yang jatuh dari pohon dan berbunyi ‘klatak’. Sate khas Yogyakarta ini sangat digemari karena cocok dimakan bersama saus kecap ataupun disiram kuah gulai atau tongseng. Bila dimakan bersama saus kecap, setelah dibakar, sate berbahan dasar daging sapi atau kambing itu, biasanya dilengkapi dengan bawang merah dan cabe rawit. Tapi bila disiram kuah, sate klatak biasanya di lepas dari bamboo atau lidinya.

SATE LILIT 
sate lilit/google.com

Sate dari Bali. Sate ini bahan dasarnya dari daging cincang , daging sapi, ayam, ikan, babi, atau kura-kura. Daging cincang ini dicampur kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Adonan ini kemudian dibungkus melilit tusukan bambu, batang tebu, atau batang serai, lalu dipanggang di atas bara arang. 

SATE KELINCI 
sate kelinci/google.com


Sate yang terbuat dari daging kelinci ditemukan di Jawa Tengah dan Barat. Disajikan dengan irisan bawang merah, bumbu kacang, dan kecap manis. Sate kelinci biasanya ditemukan di kawasan pegunungan di Pulau Jawa tempat penduduk memelihara kelinci sebagai hewan ternak, seperti di Lembang, Jawa Barat, Kaliurang di Yogya, Bandungan dan Tawangmangu di Jawa tengah dan Telaga Sarangan di Jawa Timur. 

SATE PONOROGO 
sate ponorogo/google.com

Sesuai dengan namanya, sate Ponorogo berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Terbuat dari potongan daging ayam yang direndam dalam bumbu kecap, disajikan dengan bumbu kacang dan sambal dengan irisan bawang merah dan cabai rawit serta jeruk nipis. Keunikan dari sate ini terdapat dalam setiap tusuknya hanya terdapat satu potong daging ayam yang diiris memanjang, berbeda dengan sate biasanya yang terdiri atas empat potong daging. Daging ayam sebelumnya direndam dalam kecap manis dan bumbu dan melalui proses "bacem" agar bumbunya masuk meresap. Kemudian dihidangkan dengan lontong. Panggangannya terbuat dari tanah liat yang dilubangi satu sisinya untuk mengipasi arang.

 SATE BUNTEL
sate buntel/google.com

 Khas Kota Solo Jawa Tengah yang terbuat dari cincangan daging sapi atau kambing (terutama bagian perut atau iga). Daging kaya lemak ini kemudian dibungkus selaput membran daging dan dililitkan membungkus tusukan bambu. Ukuran sate ini cukup besar, mirip dengan kebab Timur Tengah. Setelah dipanggang di atas bara arang, irisan sate ini kemudian dipisahkan dari tusuknya, diiris-iris, lalu disajikan dengan kecap manis dan merica. Kekayaan kuliner sate ternyata banyak variasinya. Kenikmatannya berbeda satu sama lain. Selamat berburu dan mencoba nikmatnya berbagai variasi sate. 

Sumber referensi: 
Kuliner: Indonesia The World of Satay
Tak ingin diperkenalkan Satay Ayam Basiri malah mendunia




Pempek-Pempek, Mendunia dengan Rasa Indonesia

Negeriku kaya akan rasa,
Hangat saat ada yang menyapa
 Takjub saat menjelajahinya, 
Rindu saat jauh darinya. 

Negeriku kaya akan rasa 
Dan hatiku tak bisa melupakan rasa 

Aku telah jatuh cinta 
Pada semua rasa yang mengingatkanku 
Rasa yang menyatukan Rasa Indonesia 
www.plimbi.com

Palembang sebagai ibukota dari Sumatera Selatan . Lebih dikenal orang dengan Sungai Musinya. Sungai Musi dan Jembatan Ampera  menjadi kebanggaaan warga dan ikon kota  Palembang,  Sumatera Selatan.   Sungai Musi ini  panjangnya 750 km, sebagai alat transportasi utama.  Sungai Musi membelah Palembang menjadi dua bagian, bagian hulu dan hilir. Roda perekonomian mulai berdenyut di tempat Sungai Musi sejak pagi hingga malam hari. Sungai yang tak pernah sepi dari kegiatanya terlihat dari banyak perahu/kapal para nelayan bersandar dan berlayar, mondar-mandir sepanjang sungai Musi .

Bermula dari pengamatan seorang perantau Cina di Palembang pada abad ke 16 di saat kerajaan Sultan Badaruddin berkuasa di di Kesultanan Palembang Darussalam, yang melihat banyaknya hasil ikan dari para nelayan yang hanya digunakan untuk memasak dan menggorengnya.

Pengamat Cina tua yang berumur sekitar 65 tahun dan berasal di daerah Perakitan, tepian sungai Musi, prihatin melihat tangkapan ikan itu tidak optimal digunakan untuk pengolahan yang lain. Dia mulai membuat inovasi mengolah makanan dari ikan yang disebutnya “Pempek-Pempek”. 

Asal kata pempek dari “apek’ artinya lelaki tua keturunan cina dan “koh” artinya lelaki muda keturunan cina. Diolahnya daging ikan dengan cara menggilingnya hingga halus, lalu dicampur dengan tepung tapioka lalu . Hasil olahan itu dibentuk berbagai macam, ada yang panjang dan pipih disebut lenjer dan ada yang bentuknya bulat diisi kadang diisi dengan telor disebut..... Makanan baru itu dijajakan atau dititipkan kepada penjual keliling kota dengan bersepeda. Saat menjual, penjual meneriakkan “pek...apek”, maka timbullah sebutan nama makanan itu sebagai pempek-pempek. 

Rasa cita pempek-pempek pada awalnya sangat gurih dan bergizi tinggi karena terbuat dari ikan belida. Namun, pada perkembangannya, karena langka dan mahalnya ikan belida, maka diganti dengan ikan gabus , ikan putak, toman, tenggiri, kakap merah, parang parang, ekor kuning dan ikan sebelah. Ada pula yang menggunakan ikan dencis, ikan lele serta ikan tuna putih. Meskipun diganti dengan jenis ikan tetapi pempek-pempek Palembang ini mempunyai cita rasa spesifik yang luar biasa nikmatnya, gurih dan kenyal. Kandungan gizi pempek adalah omega dapat disantap sebagai menu utama atau camilan, disajikan dengan cara direbus atau digoreng sampai renyah dan garing.


Keberhasilan pembuatan empek-empek ini tergantung kepada cara mengadon pempek-pempek, komposisi, dan proses akhir dan pola penyajian. Ketika disajikan, pempek-pempek disajikan dengan kuah hitam kecoklatan-coklatan yang disebut cuko, ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit yang ditumbuk, bawang putih dan garam. 

Add caption
Jenis pempek yang lain disebut Laksan, tekwan, Model dan Celimpungan. Laksan dan celimpungan disajikan dengan kuah yang mengandung santai; sedangkan model dan tekwan disajikan dengan kuah yang mengandung kuping gajah, kepala udang, bengkuang, serta ditaburi irisan daun bawang, selederi dan bawang goreng dan bumbu lain.

Pempek-pempek khas  Palembang ini bukan hanya populer di Indonesia saja, tetapi sudah mendunia .  Kementrian Perdagangan telah mempromosikan pempek dan kerupuk Palembang di World Expo Milan 1 Juni lalu.  Ekspor pempek dan kerupuk Palembang sebagai realisasi dari Pemerintah Provinsi Palembang dalam menggerakan dan mempromosikan pempek dan krupuk Palembang sebagai produk kuliner global.

Mempromosikan potensi kuliner khas daerah Palembang ke sejumlah negara yang warganya banyak berkunjung ke Sumatera Selatan.  Negara potensial pasar pariwisata kuliner yang menjadi target promosi adalah Malaysia, Singapore dan Australia.  

Sekarang bukan hanya warga Indonesia saja tetapi  warga dunia telah mencicipi pempek-pempek yang rasa kecut, pedas, dan rempah lain seperti bawang putih dan garam dan daun bawang menjadi ciri khas Indonesia. Tapi ciri khas ini sudah mendunia karena gizinya yang tinggi dan rasanya yang pas dengan mereka yang menyukai rasa dengan kaya aroma lidah Indonesia...Yummy..... 


Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog "Jelajah Gizi"




Sumber referensi:
  • Wikipedia 
  • Mendag ingin bawa Pempek Palembang Mendunia
  • Kuliner Palembang Siap Mendunia

Houdini

Adalah sebuah film mini seri . Aslinya terdiri dua kali penayangan . Tetapi ketika saya menontonnya di HD Seri, hanya 1 jam penayangannya.

google.com

Diambil dari buku yang berjudul Houdini : A mind in Chains: Pschoananalytic Portrait , Bernard C. Meyer. Patrizia Von Brandenstein dan Karl Walter Lindenlaub adalah dua orang yang bekerja sebagai production designer dan cinemtographer.



Resensi

Dibuat pada tanggal 17 September 2013, bagian awalnya atau pertama menceriterakan seorang bernama Harry Houdini, dengan nama kecilnya Erich Weiss. Dia dulunya membantu kakaknya bermain sulap. Ketertarikan timbul dan dia memperdalam seni sulap dengan otoditak. Untuk memperdalam ilmunya, dan mengemban ambisinya menjadi orang yang terkenal dan kaya, dia belajar menjadi seorang ilusi.   Ketika dilihatnya bahwa di dunia ini penonton berani membayar mahal untuk sebuah tontonan yang sangat membahayakan dan membuat jantung berdebar.

Akhirnya dia terjebak dengan kondisi pasar dan tawaran seorang produser untuk hal-hal yang sifatnya spektakuler dan misterius. Dengan tekad yang besarnya, dia pun berhasil menjadi seorang illusionist.


Tawaran demi tawaran, membuat Houdini kecil berubah jadi orang yang kaya.  Dia ingin membuktikan kepada istrinya bahwa anak kecil yang dulu pernah dicemohkan dan diremehkan oleh ibunya sekarang sudah kaya , bukan lagi seperti yang diejek oleh ibunya.

Namun, sayang dalam perjalanan rumah tangganya , istri yang dicintainya itu merasa tidak lagi sebagai orang yang benar dicintai.  Disebabkan Houdini lebih mencintai dirinya sendiri , mencari sesuatu yang hilang dari seorang Houdini.   Hilangnya cinta seorang ibu Houdini dalam dirinya karena tidak pernah dicium saat Houdini masih kecil dan saat di haus akan cinta ibunya yang dibutuhkannya.

Penuh dengan gejolak konflik istrinya meninggalkannya.  Lalu, Houdini pun terjebak dengan bayangan kemarahan dirinya kepada ibunya kenapa ibunya tak mencium dirinya sejak kecil.  Dia ingin menjumpai ibunya dan mencari alasan dan mendapat jawaban itu langsung dari roh ibunya.  Cara-cara yang dibuatnya adalah dengan mencari penayang yang terkenal.  Namun, semua penayang itu ternyata hanya ingin mencari uang saja, Houdini merasa tak puas-puasanya mencari penayang di seantero dunia.
google.com

Akhirnya, istrinya putus asa , ambisi besar Houdini menjadi seorang ilusi besar dengan menjebloskan dirinya ke dalam tong air berdiameter kecil dan dalam sekali dalam keadaan kaki dan tangan yang diborgol.  Beberapa kali hal itu dilakukan dengan resiko besar dari seorang Houdini yang rela nyawanya hilang demi sebuah kehormatan menjadi apa yang diinginkan untuk suatu pembuktian kepada ibunya.

Ternyata kematian ibunya dan pencarian cenayang dan kehilangan istrinya, tak membuatnya jera.  Dia terus menguber keunggulan agar dia berhasil mendapat kehormatan dari orang -orang yang melihatnya berhasil dalam tipuan ilusi.  Houdini baru menyadari bahwa untuk ke sekian kalinya salah seorang penontonnya tak puas dengan apa yang dilakukannya, dianggapnya sebagai tipuan. Dia ditonjok hingga meninggal.

Cerita itu masih berlanjut dengan sebuah pencarian istrinya kepada cenayang tentang Houdini.  Apakah Houdini sudah menemukan ibunya atau tidak di alam baka?   Sebuah illusi ketika ternyata Houdini berhasil hadir kembali di tengah keputus asaan istrinya karena Houdini tak muncul.   Namun, akhir cerita itu Houdini yang dicari itu hadir dan sekarang dia memeluk istrinya dengan suatu janji bahwa dia tak akan kembali menjadi seorang illusionist  karena ambisi itu sebenarnya menjebak dirinya sendiri  untuk pencapaian dunia yang tak terpuaskan.


Sebuah film yang penuh dengan konflik batin dan perlu waktu dan tenaga untuk cermat melihat percakapan antar Houdini dengan istrinya, dengan orang-orang yang menawarinya untuk posisi illusionist terkemuka. Dalam percakapan itu penonton dapat menilai secara pribadi apa yang dipergumulkan oleh pemain utama tentang ambisi, kegalauan atas apa yang hilang dalam dirinya, kegalauan atas cinta ibunya, pencarian atas sesuatu yang hilang itu dengan menampilkan hal yang berbeda.








“Be Creative and Talented Blogger”

Tuntutan seorang blogger ternyata bukan hanya bisa menulis saja. Kepiawaian menulis tidak menjamin suatu blog menarik bagi pembacanya. Ini sudah saya buktikan kenapa blog saya sepi sekali pengunjung. Ikut lomba pun tak pernah menyangkut jadi juara (mengharap sekali). Mengevaluasi berbagai macam kendala sepinya pengunjung dan , mulai dari teknik tulisan sampai kepada teknik penunjang tulisan. 

Tulisan sudah dibuat sedemikian menarik, baik itu topik hingga isinya. Mempelajari dari berbagai narasumber cara menulis yang kreatif maupun cara menulis yang menarik. Topik yang populer dan disukai atau sedang trend di saat ini. 

Demikian juga isinya dibuat mudah , gampang dicerna, enak dibaca dan isinya penyampaian yang penuh makna. Namun, gaya penulisan dan isi penulisan tidak cukup, ada kebutuhan atau penunjang lain agar tulisan lebih menarik bagi pembacanya. 

Foto-foto yang sedemikian bagusnya akan melengkapi tulisan . Apalagi foto dapat memvisualisasi dari isi tulisan yang disajikan. Pembacanya langsung menangkap apa yang ada dalam tulisan, dengan membaca gambar yang menarik. Bantuan itu sangat besar manfaatnya. Perlengkapan lain, yaitu video, menambah kemampuan pembaca mengerti proses panjang dari tulisan menjadi lebih mudah dicerna karena lengkap visualisasi dari melihat sampai verbal disampaikan dalam video.

 Ternyata, ada tantangan dari Emak Gaoel untuk mendokumentasikan aplikasi apa saja yang saya pakai dalam penyampaian tulisan saya. Go for it, suatu wujud dari “ To be a creative and talented blogger” dalam segala keterbatasan alat smartphone yang dimiliki. 

Persiapan materi tulisan ini saya bagi dalam empat tahap.

 Tahap I: Akses applikasi operating komputer
 Tahap II: Akses aplikasi microsoft word 
Tahap III: Akses aplikasi foto-foto 
Tahap IV : Akses aplikasi youtube

 Tahap I :
  • Berbekal dengan personal komputer, awalnya, saya nyalakan PC
  • Mencari aplikasi Chrome dan klik tombol itu
  • Personal komputer saya bekerja sesuai dengan perintahnya.
dokumen pribadi

 Tahap II: 
  • Mencari aplikasi Microsoft word
  • Mengklik tombol dari aplikasi
  • Menuangkan ide dalam tulisan. 
dokumen pribadi

Tahap III
  • Berbekal dengan smartfren saya membuat foto-foto
  • Menyimpannya dalam file di komputer
  • Membuka aplikasi pixlr editor
  • Mengedit foto-foto itu menjadi suatu rangkaian foto yang bermakna 
dokumen pribadi

Tahap IV
  • Mencari aplikasi youtube Mengupload foto-foto yang akan saya buat sebagai video
  • Save semua apa yang telah saya kerjakan
  • Mengedit kembali hasil video yang belum sempurna
  • Menyimpannya sebagai video yang tersimpan di youtube.
dokumen pribadi

Sekarang terlihat dan terasa berbeda sekali, sebuah tulisan disertai dengan foto maupun video. Perbedaan nyata, kualitas tulisan pun menjadi lebih segar dan penuh makna ketika semuanya dilengkapi dengan foto dan video sebagai penunjang. 




 


Melancarkan Arus informasi dalam bekerja, ternyata perlu sekali mengakses dan memiliki account di aplikasi yang trend dan terupdate yaitu Slack & Yammer.  Saya sangat merasakan manfaat Slack & Yammer untuk membantu  proses efisiensi proses berdiskusi dengan teman dalam pekerjaan. Sayangnya , belum coba di gadget karena terbatasnya gadget yang saya miliki.
slack aplikasi

yammer application

Memaknai proses dokumentasi dari suatu pekerjaan pun ternyata banyak aplikasi yang sebenarnya masih banyak yang dapat digunakan baik itu di Smartfren Andromax 4G Lte maupun di personal komputer. Menjadi creative dan talented blogger, sekarang harus dibuktikan dengan belajar aplikasi itu dan menerapkan dalam blog itu menjadi suatu full lively social media. 

Go for it, menantang saya dan mewujudkannya dalam sebuah penulisan ini.
Tulisan ini dibuat untuk menjawab tantangan dalam Lomba Blog  "Go For It" 

Go For It Blog Competition

Selamatkan Air Tanah Di Jakarta Bersama Aetra

Berita di koran yang cukup menggemparkan dunia terutama warga Jakarta “Jakarta akan tenggalam pada tahun 2030 (menurut WALHI)”. Berita ini bukan sekedar berita sensasi yang tidak berdasar sama sekali. Tetapi berita yang berdasarkan fakta di lapangan yang benar-benar akan terjadi.

Adanya indikasi tata ruang dan daerah resapan air makin berkurang sangat signifikan. Bahkan, Pakar Hidrologi, Jan Jaap Brinkman asal Belanda, mengatakan penyedotan air tanah terus menerus harus distop jika  tidak dilakukan maka  Jakarta nantinya akan tenggelam dengan kedalaman 5 hingga 6 meter di tahun 2030. 

Permukaan tanah di Lima Wilayah di Jakarta mulai dari tahun 1993 hingga 2005 telah menunjukkan penurunan permukaan tanah yang cukup mengejutkan. Air tanah Jakarta yang telah turun itu dapat dilihat di tabel berikut ini: 

Penyebab penurunan air tanah ini terjadi karena faktor-faktor:
  • Letak geografis di bawah permukaan laut
  • Kebutuhan akan air tanah yang tinggi
  • Populasi penduduk yang terus meningkat sehingga kebutuhan akan air tanah dalam kurun waktu 20 depan akan menjadi 40 juta orang
  • Pemakaian sumur pantek dan sumur bor oleh warga Jakarta. Penggunanya baik individu maupun kantor yang tak mengindahkan pemakaian /penggunana sumur bor dan pantek yang berlebihan.
  • Berkurangnya Tata Ruang dan daerah resapan .
Pemerintah DKI Jakarta melalui Surat Keputusan Gubernur KDKI Jakarta nomor 455 Tahun 1999 yang mengenakan pemakai air tanah kegiatan usaha bagi pengguna air tanah antara Rp. 650,- sampai Rp. 4.400,- per M3 terdapat kenaikan rata-rata sebesar 400 persen. Tujuannya agar pemakai sumur pantek dan sumur bor beralih ke ke PD PAM Jaya (Palyja dan Aetra) . 

Jumlah pemakaian dari sumur pantek dan sumur bor di lima wilayah DKI dari tahun ke tahun telah turun , lihat statistik di bawah ini:

Rincian Pemakaian Sumur Bor/Pantek di Lima Wilayah DKI Jakarta





Wilayah Sumur Pantek Sumur Bor



Jakarta Pusat 183 408

Jakarta Barat 286 381

Jakarta Selatan 675 783

Jakarta Timur 440 537

Jakarta Utara 141 108



Namun, pengetatan peraturan harus dilakukan oleh Pemerintah DKI. Oleh karena itu, Pemerintah DKI Jakarta diharapkan pada tahun 2025 semua dunia usaha yang menggunakan air tanah tidak diperbolehkan lagi, lihat pembagian zona penghentian pemakaian air tanah di wilayah DKI Jakarta pada gambar di bawah ini.

Badan Pengelola Lingkungan Hidup DKI

Bayangkan jika pengeboran sumur pantek dan sumur bor terus dilakukan tanpa berkurang sama sekali. Tentunya prediksi bahwa Jakarta akan tenggelam akan benar-benar terjadi. Ketatnya rekomendasi dari pemerintah DKI bagi pemakai dan pengguna sumur bor dan pantek untuk mematuhi peraturan , menghentikan pengeboran dan jika tetap melakukan harus ada izin dan melapornya. sepatutnya dilakukan dan untuk penggantinya, tidak perlu khawatir karena Pemerintah DKI selain hal tersebut diatas dalam mengantisipasi penggunaan air tanah yang berlebihan pemerintah DKI Jakarta telah melakukan Program Zero Deep Well, dengan melakukan kerjasama dengan PD PAM Jaya (Palyja dan Aetra), apabila dalam suatu daerah disuply air bersih, daerah tersebut agar menerapkan bahwa air tanah hanya digunakan sebagai cadangan.   Saat ini yang menjadi Pilot Projek diantaranya adalah pelanggan dari Palyja (Mega Kuningan, Pondok Indah, Sepanjang Sudirman-Thamrin, dan Taman Rasuna) sedang pelanggan dari Aetra (Kawasan PT.JIEP, Industri jalan Raya Bogor).

 PT Aetra Air Jakarta (Aetra) adalah nama baru PT Thames PAM Jaya (TPJ) mengelola, mengoperasikan dan memelihara sistem penyediaan air bersih dan melakukan investasi di wilayah Timur Jakarta (sebagian Jakarta Utara, sebagian Jakarta Pusat & seluruh Jakarta Timur) berdasarkan kontrak kerjasama dengan PAM JAYA selama 25 yang dimulai pada tahun 1998 sampai 2023. Wilayah operasional Aetra adalah sebelah timur sungai Ciliwung meliputi sebagian wilayah Jakarta Utara, sebagian wilayah Jakarta Pusat, dan seluruh wilayah Jakarta Timur. 

Proses produksi dari Aetra untuk menghasilkan kualitas air yang terjamin sesuai standar kualitas air minum, bukan melalui air tanah, tetapi melalui perpipaan yang sumbernya berasal dari waduk Jatiluhur. Dalam melayani masyarakat untuk pemenuhan air bersihnya, Aetra telah menggunakan air bersih perpipaan dengan tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang masing-masing mempunyai kapasitas produksi sebagai berikut : 
  •  IPA Buaran I (Kapasitas 2.500 liter/detik)
  •  IPA Buaran II (Kapasitas 2.500 liter/detik)
  •  IPA Pulo Gadung (Kapasitas 4.000 liter/detik)
  •  Pompa Tekan 
  • Untuk mendistribusikan air bersih yang telah diproduksi hingga menjangkau seluruh pelanggan yang berada di wilayah pelayanan Aetra, Aetra memiliki Pusat Distribusi Cilincing dan 4 Booster Pump yang berlokasi di Pasar Rebo, Sumur Batu, Sungai Bambu dan Tugu.
 Proses Produksi Air
  •   Air baku dari bendungan Jatiluhur mengalir melalui sungai dan pintu-pintu air menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) Aetra di Buaran, Kalimalang, Jakarta dan selanjutnya mengalir ke Instalasi Pengolahan Air Aetra di Pulo Gadung. Sebelum sampai di Jakarta, air baku tersebut juga digunakan terlebih dahulu untuk irigasi persawahan.
  •  Kotoran dan sampah sering dijumpai sepanjang aliran sungai itu. Sampah yang dibuang oleh masyarakat di sungai, sering mencemari air yang akan diambil.
  •  Ketika air sampai di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Aetra di Jakarta, air baku masuk ke dalam saringan kasar dan halus sebagai proses awal pembersihan sampah.
  •  Selanjutnya, diberisihkan  melalui proses flokulasi dan sedimentasi dimana kotoran yang tersisa di dalam air akan membentuk flok dan mengendap menjadi Lumpur di dalam kolam sedimentasi.
  •  Dalam perjalanan menuju bak penampungan air bersih (reservoir), air akan kembali disaring dan diberi Klorin untuk membunuh kuman, sehingga air menjadi bersih.
  •  Klorin yang dibubuhkan sebelumnya berfungsi untuk membunuh kuman, kemudian disalurkan ke rumah-rumah pelanggan dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

  http://www.aetra.co.id/
 http://www.aetra.co.id/

















Nach, kita sebagai masyarakat DKI Jakarta telah sadar bahayanya pemakaian /penggunaan sumur bor dan pentek yang berlebihan. Adanya pelarangan untuk pemakaian sumur bor/penteng tidak perlu dirisaukan, dan tidak perlu khawatir karena sudah ada Aetra yang jadi pilihan kita semua untuk memilih air bersih yang menyehatkan sekaligus menyelamatkan lingkungan Jakarta.

 Mari kita semua beralih kepada air bersih melalui Aetra yang telah siap melayani kita semua. 


Sumber referensi: 
  • Badan Pengelola Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta
  • PT. Aetra Air Jakarta: http://www.aetra.co.id/

Mencuci Pakaian Olahraga Bersih dan Bebas dari Kuman



Kegiatan tiap pagi hari pukul 6.00 , aku sudah jalan menuju ke Lapangan Kepodang. Dari rumah menuju lapangan tidak jauh, tetapi cukup lumayan buat jalan kaki. Jika dilihat waktu tempuh sekitar 10-15 menit dari rumah. Namun, kadang-kadang aku harus berjalan cepat sekali karena terlambat bangun. Jalan cepat membuat diriku berpeluh cukup banyak.

Ketika tiba di Lapangan, wow, betul juga terlambat latihan. Tidak ada yang melarang terlambat sich. Hanya aku merasa malu kepada diriku. Banyak ibu-ibu yang sudah lebih sepuh, mereka sudah datang pagian dan latihan senam Tera hebat. Tak mau kalah dengan ibu-ibu Senam yang lainnya, aku pun berlatih dengan semangat dan keringat pun bercucuran ke luar membasahi baju kaos senam. 

Pulang dari senam, masih mampir berbelanja ke pasar. Wah panasnya pasar semi modern ini. Memang kurang bagus sirkulasinya. Makin banyak keringat bercucuran lagi. Kembali dari pasar, biasaya saya sarapan dulu. Lalu dilanjutkan dengan memasak. Nach, sebelum memasak, saya ganti kaos dulu dong karena kaos olah-raga sudah penuh dengan keringat. Hiks saya melihatnya banyak kuman-kuman yang nempel di kaos saya. 

 
Ketika pembantu belum datang, saya sengaja sisihkan baju kaos senam dan celana dalam yang juga keringatan itu dari baju-baju yang lain. Setelah disisihkan, saya tuangkan satu tutup botol "Dettol" antiseptik cair ke dalam ember. Sengaja setiap kali mencuci baju kaos senam memakai Dettol karena saya percaya bahwa baju itu penuh dengan kuman keringat. Untuk membersihkannya ngga hanya sikat-sikat saja karena kuman masih menempel ketika pembantu mencuci baju di suhu kurang dari 60 derajat celcius. Biasanya udara di sekitar rumah hanya 30-35 derajat celcius. Saya bahagia dan merasa aman, tiap hari memakai kaos baju senam yang bersih, aman, bebas dari kuman berkat Dettol Antiseptik cair.

Sensasi Piknik Bersama Keluarga


Rutinitas dalam pekerjaan yang dilakukan setiap hari selama hampir 6-8 bulan, akan membawa kejenuhan. Perlu "refreshing" yang membuat kejenuhan itu akan sirna.

Saat dan momen yang paling penting adalah ke luar dari rutinitas yang membelenggu kehidupan kami. Namun, seiring dengan bertambahnya usia anak yang makin dewasa, merencanakan piknik itu bukan hal yang mudah buat saya. Anak yang tambah dewasa, memiliki keinginan yang lain dari suatu piknik.

 Jadwal piknik selayaknya dibuat seawal mungkin. Ketika masih bekerja, tiap akhir tahun, saya selalu disodorkan suatu list cuti untuk tahun depan. Sayangnya, saya selalu ketinggalan mengisi list cuti itu hanya gara-gara keterlambatan anak memberikan informasi kapan liburnya. Jika saya selalu mendesak kepadanya: "Kapan liburnya?". Dia mengatakan: "Belum ada jadwal dari sekolah!". Jawabannya memang betul. tapi membuat saya kesal karena saya harus secepatnya masukkan jadwal cuti saya. Alhasil, cuti libur anak tidak bisa dibuat karena teman-teman lain yang gesit sudah mengambilnya.

Piknik yang membahagiakan:

Ketika cuti libur anak tidak berhasil didapatkan, maka ketika libur anak tiba, saya hanya mengajak anak ke vila kami di Cipanas. Begitu mendengar bahwa saya mengajaknya untuk berlibur ke Puncak, ada tatapan mata tanda tak suka. Saya sedikit mendesaknya. Liburan mengapa di rumah saja? kata saya. Sebenarnya, dalam hati yang terdalam saya tak menyukai perjalanan ke Puncak yang macet. Begitu hari H, kami berangkat sedini mungkin dari Jakarta. Seperti dugaan saya, mulai dari tol Ciawi , perjalanan sudah merambat.
dokumen pribadi

Bertambah macet ketika tiba di daerah Cisarua. Rasanya hampir tidak kuat menunggu lalu lintas yang sama sekali tak bergerak. Kemacetan itu membuat mood menjadi kesal. Tiba di villa, anak saya langsung mengatakan di dalam kamar: "Yuk, kita pulang saja!". Deg... saya hampir saja meledak marah karena ternyata apa yang saya pikirkan terjadi. Kebahagiaan atau kesenangan yang diharapkan untuk liburan yang menyenangkan tidak terjadi. Sebaliknya, dua orang yang marah dan kesal karena melihat kondisi yang tak menyenangkan.

Piknik sebagai kebersamaan: 
Belajar dari pengalaman tentang "piknik" saya ingin membuat rencana liburan dengan sesuatu yang sederhana. Tidak perlu piknik dengan pergi ke tempat jauh karena ternyata yang kita pikirkan bahwa tempat itu menyenangkan, yang terjadi sebaliknya. Jalan-jalan ke pantai di Ancol sering saya lakukan bersama anak. Subuh sekali kami berangkat, dan jam 7.30 kami telah tiba di bibir pantai Ancol. Sejak  anak saya masih balita, dia sangat menyukai bermain di pinggir pantai dengan pasir

Udara pantai yang diperlukan bagi kesehatannya, membuat saya dan anak serta ayahnya gembira menikmatinya. Ketika matahari sudah mulai panas, kami segera pulang. Kebersamaan hanya sesaat tetapi sangat bermakna bagi saya dan anak. 

Piknik sebagai pembelajaraan budaya, alam, pertemuan dengan kakek:

Liburan anak setelah menamatkan SMA, membuat saya merencanakan untuk membawanya ke rumah mertua di Medan. Perjalanan cukup jauh, kenapa tidak sekalian berlibur. Dibuatlah rencana tour ke Danau Toba sekitarnya, setelah itu kembali ke Medan untuk menengok mertua. Kesan liburan yang mendalam ketika kami berada di Danau Toba, anak, saya dan suami belajar banyak tentang alam yang indah, budaya Batak baru dapat kami pelajari saat berada di Samosir, budaya tarian yang disajikan, kekayaan alam dan pertanian di sekitar kota Brastagi
Dokumen pribadi

Selesai dari Danau Toba, kami mengunjungi mertua, ayahanda dari suami yang tinggal di Medan.  Senang sekali karena kesempatan pertama kali sejak menikah kami mengunjungi beliau.  Rasanya perkunjungan ini adalah kunjungan yang terakhir buat anak saya karena setalah itu dia berangkat.  Keharuan dan kehangatan meliputi perkunjungan itu. Kondisi kesehatan mertua yang sudah lemah , anak saya baru mengenal secara mendalam opanya.  Kenangan indah ini dibawa terus sampai sekarang.
dokumen pribadi

Piknik sebagai pertemuan:

Seringkali piknik diadakan karena kebetulan ada family yang datang . Kakak saya yang datang dari Belanda.  Baginya mengunjungi teman dekatnya yang telah dianggap seperti saudara sendiri adalah mutlak. Kebetulan teman akrab kakak itu tinggal di Pakuan, Bogor.    Sayangnya, saya selalu tidak dapat mendampingi kakak setelah mengantarnya ke Pakuan.  Saya tak bisa ikut mereka berpiknik , berlibur di Bogor, bertemu dengan teman akrab kakak  karena tempat menginap yang terbatas.

Jika saya mendapat kesempatan liburan di Bogor, tentunya saya akan dapat menikmati lebih banyak pesona wisata kuliner, wisata alam, wisata budaya di sekelilingi Bogor yang begitu kayanya.

Semoga kesempatan itu akan terwujud dalam waktu singkat.

T

Total Tayangan Halaman