Sumber: detikhealth.com |
Timbal merupakan suatu zat kimiawi yang sering disebut dengan timah hitam atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Plumbum . Plumbum adalah kelompok logam dalam table system periodic, dengan kelompok logam golongan IV-A symbol Pb. Ada unsur atom (NA)82 dengan botol atom (BA)207, 2 gram.
Kita berpikir bahwa keberadaan timbal itu hanya ada di tambang biji mineral tertentu. Betul di zaman kuno bijih timbal itu masih mengandung campuran perak.
Namun, sejak revolusi industry, proses timbal itu jauh lebih meningkat. Ditemukan dan digunakan lebih masif. Sebagai contoh, di Sumtera dan Jawa, ditemukan timbal dengan kadar 1.22% sampai 17.43.
Terdapat di pertambangan Sumatera dengan peleburan seperti di Muara Sipongi.
Proses timbal juga bisa berasal dari alam. Timbal dan biji lainnya ditemukan karena ada pengaruh cuaca sehingga bentuk lain sebagai karbohidrat, cerrusite dan sebagai sulfat anglesite.
Di Indonesia timbal itu banyak diimpor oleh importir yang punya izin untuk penggunaan B3 dalam suatu produk B3 campuran.
Timbal memiliki kepadatan yang tinggi , titik leleh mudah ditemp dan akhirnya timbal digunakan oleh industry sebagai campuran. Contohnya bahan pembuatan baterai, cat, pengkilatan bahan anti api, peredam suara, insektisda, industry plastic PVC.
Baca juga : Inilah Tips Resolusi Perencanaan Keuangan Anti Gagal
Bagaimana timbal masuk ke dalam tubuh
Nach contoh yang sangat mudah ketika para ibu rumah tangga mencuci sayuran menggunakan air yang berasal dari pipa PVC yang megnandugn timbal.
Tanpa disadari sayuran atau makanan yang dicuci , air mengalir melalui pipa yang tercemar oleh timbal.
Saat memasak sayur yang sudah terpapar timbal itu dimakan oleh anak. Anak lebih rentan atau mudah terpapar timbal ketimbang orang dewasa. Kadar rata-rata timbal dalam tubuh mencapai 120 mg , logam tertinggi setelah zat besi.
Garam timbal diserap oleh tubuh dengan mudah.
Pada orang dewasa 1% timbal disimpan di tulang , sisanya dibuang lewat urin atau feses.
Sementara pada anak hanya l/3 timbal dibuang, dan sisanya membuat anak terkena bioakumulasi.
Selain itu timbal juga dapat masuk lewat hirupan udara, misalnya pekerja di sektor industry gunakan timbal isotop radioaktif-21.
Dampak paparan timbal pada anak
-Mudah lesu akibat anemia
-Efek terhadap sistim syaraf
Ensepalopati (kelainan struktur /fungsi otak)
1.Anemia:
Akibat dari hambatan enzim portobilinogen sintase dan ferokelatese, yang mengikat besi ke protoporfirin IX, tubuh tidak menjadi efektif dan menyebabkan anemia mikrostik.
2.Efek terhadap system saraf
Timbal membuat kerusakan susuan saraf di atas 80 ug/dl sehingga terjadi penurunan fungsi memori dan konsentrasi , depresi, sakit kepala, vertigo, tremor
3.Ensefalopati
Keracunan timbal akibat anak menghidsap jumlah partikel timbal.
Perubahan perlaku mental
Pelemahan daya ingat untuk konsentrasi
Kegelisahan
4.Gangguan pendengaran
Paparan timbal bisa ganggu sensor pendengaran
5.Gangguan terhadap ginjal.
Nephropati diserstai hipternsi membuat gangguan pada ginjal.
-Efek terhadap system cardiovascular
Paparan timbal membuat tekanan darah meningkat.
Mengingat betapa bahayanya ancaman paparan timbal kepada anak-anak, kita sebagai orangtua perlu memperhatikan dan meindungi anak dari paparannya.
Berikut cara lindungi anak dari paparan pajanan timbal
1.Berhati-hati gunaka pipa ledeng tua dilapasi dengan timah. Sebaiknya kandungan air digani dengna pipa PVC. Biarkan air mengalir selama 30 detik, sebelum digunkan. Jika air di kerean air banyak timbal, hindari untuk makan.
2.Sering cuci tangan
3.Lepaskan Sepatu sebelum memasuki rumah untuk mengurangi risiko timbal ke dalam rumah
4.Bersihakan debu dan kotoran dalam rumah.
5.Pastikan zat besi dan kalsium ada dalam makanan sehingga dapat mengurangi jumlah timbal yang diserap tubuh.
6. Hanidari anak bermain di jalan raya yang sibuk di bawah jembatan
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!