Messi Tak Jadi Datang ke Indonesia, Tiket Habis Terjual. Strategi Consumer Behaviour yang Jitu

Consumber Behaviour
                                          Sumber:  Jason Redmont/AFP


Messi Tak jadi Datang Ke Indonesia? Berbagai spekulasi bahwa rencana kedatangan Messi ke Indonesia batal. Sontak para penggemar sepakbola Indonesia langsung menyeru timeline Erick Tohir sebagai ketua PSI. 

Mereka mempertanyakan mengapa Messi gagal datang ke Indonesia. Menurut beberapa orang penggemar sepakbola team nasional Argentia akan mengadakan tour ke Beijing, China untuk bertanding dengan Australia. 

Kabarnya Messi sesampai di Beijing tak melanjutkan ke Indonesia. Kekecewaan para penggemar karena mereka sudah membeli tiket yang mahal dan berharap besar tim Argentina dengan bintang timnas Argentina itu akan bertanding dengan timnas Indonesia. Rupanya banyak penggemar kecewa itu karena mereka merasa sudah bayar mahal untuk seorang Lionel Messi. Tapi ternyata tidak jadi datang. 


Consumer Behaviour


Consumer Behaviour Pelajaran yang dapat kita petik dari hasil penjualan tiket sepabola pertandingan yang langsung ludes sold out. 

Tiket laku keras karena ada kabar datangnya Messi. Suatu trik yang membuat penjualan laris manis. Penyelenggara sangat mengetahui behaviour para penggemar sepak bola nasional yang rindu seorang bintang datang. 

Behaviour pembeli ini jadi strategi untuk memahami bagaimana seseorang itu mengambil keputusan untuk membeli tiket . 

Pemahaman perilaku membantu pemasar untuk mengetahui apa, dimana, kapan dan bagaimana dan mengapa konsumen beli suatu produk. 

Ada 3 faktor yang mempengaruhi Consumer Behaviour 

1.Consumer Behaviour 
2.Purchasing habits 
3.Consumer motivation 

Beberapa elemen dari consumer behaviour yang mempengaruhi


 Faktor psikologi:


Dalam diri seorang konsumen , dia akan mempertimbangkan, mengambil keputusan dan juga ada hal yang terkait dengan psikologi yang disebut : Motivasi: Ada keinginan yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. 
Ketika seseorang termotivasi, maka tentu perilaku pembelian orang tersebut akan melakukan pembelian 

Persepsi:


Persepsi konsumen adalah faktor utama dan pengaruh kuat untuk pengaruhi consumer behaviour. Perspesi pelanggan adalah proses dimana konsumen mengumpulkan informasi tentang suatu produk dan mengintepretasikan informasi itu ke dalam gambaran sendiri dalam pikiran konsumen. 

Contohnya seorang konsumen meliat iklan, promosi , mereka akan mengembangkan kesan tentang produk . 

 PErsepsi konsumen menjadi pengaruh besar keputusan besar konsumen.

 Faktor Sosial: 


Sebagai mahluk sosial, seorang yang dikelilingi lingkungan . Mereka bisa meniru perilaku orang lain agar diterima secara sosial. Juga perilaku pembelian dipengaruhi oleh orang lain. 

Faktor sosial ini misalnya keluarga,group dan peran dan status.

Keluarga memegang peran penting untuk pembelian. Peeferensi dari masa kecil untuk melihat anggota keluarga dan beli produk dan terus beli produk dan ketika tumbuh diewasa.

Kelompok Grup juga jadi bagian dari grup pertemenana. Mereka saling mempengaruhi pembelian karena bertukar informasi dalam lingkup kecil.

Peran dan staus yang dijabat seseorang. Jika jabatannya penting dalam satu perusaahan dia bisa mempengaruhi karyawan untuk beli sesuatu 

Mengapa kita perlu belajar Behaviour? 


Mitigasi Risiko Setiap usaha dari sebuah perusahaan pasti punya beberapa risiko . Untuk meninimalisir risiko, sangat penting untuk meluangkan waktu mempelajari consumer behaviour. Perilaku konsumen ini dapat menjadi patokan produk apa yang dan layanan apa yang lebih baik 

Sebagai bahan feedback Strategi untuk mengetahui sejauh mana consume suka atau berkurang Sukanya dan hal-hal yang berkaitan untuk perbaikan produk, diperlukan: Survei online Sampel produk gratis sebagai imbalan feedback Interview pribadi dengan konsumen 

 Penggunaan Sumber daya produktif secara efektif 


Membangun organisasi yang berorientasi konsumen. Pemahaman kebutuhan konsumen dan memilah sumber daya yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.Efisiensi tercapai karena semua sumber daya sesuai dengan kualitifikasi dari kebutuhan. 

 Membuat Strategi bisnis sesuai dengan customer behaviour


 Menyusun strategi bisnis berdasarkan hasil survey perilaku konsumen. Pengenalan audiens akan akan menganalisanya dan menerapkan dalam bisnis. 

Menyempurnakan strategi bisnis dengan kampanye menarik langsung ke target market dan kurangi risiko bisnis dan meningkatkan peluangnya.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman