Perubahan Keputusan Cuti Bersama Kacaukan Jadwal Rencana Liburan

Keputusan Cuti BErsama
dokpri


Bagi teman-teman atau warga yang ingin ambil cuti atau berliburan di hari Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah , pastinya sudah melihat jadwal Cuti Bersama yang telah diputuskan oleh 3 Menteri yang sebelumnya adalah 21-26 April 2023.

Namun, apa yang terjadi di minggu ini? Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah menyampaikan keputusan Presiden Joko Widodo yakni “CUti bersama sesuai Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri merubah yang tadinya 21-26 April 2023 menjadi tanggal 19-26 April 2023. 

Liburnya maju dua hari jadi mulai tanggal 19 April 2023 sudah libur dan masuknya tanggal 26 . Artinya tambah satu hari tapi maju di depan dua hari. Apa yang terjadi dengan rencana cutimu? Sebagai orang yang “well-prepare"d pasti mereka yang akan cuti dan berlebaran, Idul Fitri sudah menyiapkan jadwal liburan jauh-jauh hari. 

 Bahkan ada yang sudah membeli tiket pesawat, tiket kereta api atau tiket bus untuk tanggal 21 April . Nach jika libur bersama maju 2 hari, tentu akan rugi dong jika harus menunggu dua hari tanpa liburan. Banyak warga maupun kantor yang berproduksi pun ikut bingung dengan keputusan yang mendadak ini. 

Jika harus mengubah jadwal liburan pasti tidak mudah, selain harus bayar biaya tambahan untuk perubahan tanggal . Risikonya semua orang pasti akan merubah tanggal yang sama yaitu tanggal 19 April 2023, akhirnya ada yang kebagian tiket ada yang tidak kebagian. Bagaikan buah simalakama untuk perubahan mendadak . 

Seharusnya Pemerintah tidak merubah suatu kebijakan yang sifatnya penting bagi warga maupun pabrik-pabrik yang berproduksi dengan mendadak.


 Dampak Cuti bagi anak sekolah


 Biasanya liburan keluarga itu pasti bersama dengan anak-anak sekolah. Libur untuk Anak-anak sekolah menurut kalender nasional adalah 22 dan 23 April 2023 saja. Jadi bagaimana Anda yang sekeluarga ingin merencanakan liburan Lebaran bersama anak-anak dengan adanya perubahan Cuti Bersama menjadi 19 April.

Jika ingin bersama anak tentunya lebih baik tidak merubah karena kasihan anak banyak bolosnya. TEtapi bagi anak balita, masih boleh bolos jika ingin ikut orangtuanya mulai cuti bersama.

 Risiko LIburan pada Cuti Bersama


 Ada beberapa risiko liburan pada tanggal Cuti Bersama Idul Fitri, tentunya semua orang ingin berlibur pada hari dan waktu yang sama. 

Biaya mahal


Biaya mahal dibandingkan biaya pada hari normal Jika kita berlibur pada “peak” season, otomatis, biaya-biaya mulai dari transportasi public, makan, hotel dan tempat hiburan akan jauh lebih mahal ketimbang hari biasa pada umumnya.

Tempat hiburan penuh sesak


 Mengunjungi tempat-tempat hiburan pada hari Cuti Bersama, akan mengurangi kenyamanan liburan karena tempat dipenuhi dengan padatnya pengunjung. Ingin berlibur atau melihat lautan manusia yang berlibur? 

 Persiapan Matang jika bawa anak balita 


Mengantisipasi kemacetan yang panjang baik itu saat di perjalanan tol atau tempat istirahat (rest area), Anda harus perhatikan persiapan untuk bawa permainan , makanan atau baju-baju untuk anak balita. 

 Persiapan dana yang cukup 


Sekarang ini , bertraveling tak perlu bawa segepok uang kas, cukup dengan debit atau kredit Card. Namun, yang jadi masalah adalah anggaran dari liburan perlu diperhatikan. Jika pada awalnya anggaran misalnya dibuat sekitar 20 juta, jangan sampai membengkak hingga dua kalinya 40 juta. Perlu perhatian dan cermat dalam menghabiskan dana untuk liburan. 

Perubahan cuti libur masal membuat suatu perubahan yang sangat signifikan bagi mereka yang merencanakan berlibur. Persiapan yang matang dan antisipasi segala hal (keamanan, keuangan dan reservasi) harus dijaga supaya tetap berlibur dengan aman dan nyaman.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman