Berburu Kesehatan ke Penang Jadi Pilihan Terakhir

Berburu kesehatan ke Penang
dokkpri


Saya bukan tipe orang yang suka berobat ke luar negeri. Saki apapun diusahakan untuk berobat di Jakarta, Tangerang Selatan dimana sekarang ini banyak dokter-dokter yang kompeten dan rumah sakit yang lengkap fasilitasnya. 

Tidak akan meniru mereka yang jelas punya uang untuk berobat ke luar negeri untuk alasan check-up atau mencari dokter ahli spesalis tertentu atau memilih layanan Kesehatan yang prima. 

Pilihan saya yang pertama kali adalah dokter dan rumah sakit lokal. Tidak pernah terpikir untuk berobat ke luar karena pertama biaya dan waktu pasti jauh lebih mahal. 

Sayangnya, dalam kasus keloid yang saya alami ini, saya terpaksa berubah pikiran. Selama hampir 3 tahun saya berobat keloid . 

 Barangkali Anda belum pernah mendengar apa itu keloid. Keloid adalah bekas luka yang tumbuh secara abnormal. Keloid tumbuh di luar batas kulit yang cedera. Meelbar seperti tonjolan kulit. Gejalanya gatal, nyeri dan seringkali mempengaruhi mental dan emosional. 

Hingga sampai hari ini tidak ditemukan penyebab keloid. Keloid terbentuk fibroblast, sel dalam jaringan ikat yang berfungsi mengeluar kolagen, beraksi berlebihan sehingga hasilkan kolagen dalam jumlah tinggi.

Setelah operasi tahi lalat di dada,  saya melihat  suatu benjolan daging yang gatal dan memerah seperti radang. Saya kembali kepada dokter yang mengoperasi saya. Dokter itu hanya memberikan suntikan dan obat. Selama hampir tiga kali berobat .

 Dokter tempat yang berobat itu sangat sulit menemuinya, jika berjanji jam 17.00 tetapi baru datang jam 20.00.-20.30. Saya capai sekali menunggu tiap kali akan ke dokter ini. Selain itu tidak ada jaminan bisa sembuh. 
Sehabis berobat, selalu kambuh kembali keloid baru.

Pencarian dokter yang lainnya terpaksa dilakukan. Hunting mendapatkan dua dokter dari satu rumah sakit tidak juga membuahkan hasil. Lalu berburu di rumah sakit yang lain, totalnya 7 dokter telah menangani keloid saya. Tetapi tidak satu pun yang memuaskan hasilnya. Tiap kali dokter selesai menyuntik keloid yang lama, maka akan timbul keloid yang baru , kondisi radang dan gatal tetap ada.

Akhirnya dengan perasaan kesal, cape, saya memutuskan untuk berobat ke Penang. Jadi alasan mengapa saya harus cari pengobatan di Penang adalah saya tidak lagi menemukan kompetensi dokter yang mampu menuntaskan keloid saya. Seolah saya dipaksa untuk berdamai menerima kondisi ini selamanya. 

Dengan pertolongan Medisata, Perwakilan beberapa rumah sakit di Penang dan Kuala Lumpur. Saya berhasil mendapatkan appointment dengan dokter.  Syarat appointment hanya mengirimkan copy passport dan tanggal kapan akan berobat karena saya pernah berobat di Island Hospital untuk mata.

 Kompetensi dokter kulit terlihat dari pengalaman dan titel dokternya begitu banyak sekali. Saya menerima surat konfirmasi dari Rumah Sakit melalui email. Langkah selanjutnya, saya booking pesawat, lalu memberikan jadwal pesawat kepada Medisata untuk diinformasikan kepada pihak penjemputan di aiport Penang. Saya juga mencari akomodasi untuk penginapan.

 Kebetulan lokasi penginapan persis di depan Gedung Rumah sakit yang lama. Setelah semua persiapan selesai,, saya menunggu sampai hari H untuk keberangkatan ke Penang.

dok.pri



Sesampai di Penang, kami para pasien dari Rumah Sakit IH dijemput dan dikumpulkan di suatu tempat. Lalu kami masuk ke mobil penjemputan menuju Rumah Sakit. Perjalanan tidak lama, cukup 45 menit saja. Tetapi karena perbedaan jam Jakarta dan Penagn , Penang lebih cepat 1 jam, maka saya merasa khawatir karena kami di drop Gedung lama.  Saya harus mengejar ke gedung baru melalui koridor yang cukup panjang. 
dok pri


Akhirnya, saya berhasil menemui dokter. Serasa mendapatkan kekuatan baru ,ketika dokter mengatakan bahwa keloid saya ini bukan kanker. Lalu injeksi dengan dosisnya empat kali lipat dari dosis dari dokter di Indonesia.   

Besoknya saya sudah kembali ke Indonesia. Dalam 10 hari pemulihan, saya merasa adanya perbedaan, tidak ada tumbuh keloid baru.  Bersyukur tidak akan terjadi keloid baru.  Jika timbul lagi, saya harus kembali ke PEnang tiga bulan lagi.

 Kenapa Penang menjadi tempat pengobatan di luar negeri? 


Jika alasan saya adalah soal kompetensi dan belum menemukan pengobatan yang menuntaskan sakit saya , beberapa warga Indonesia yang lain juga punya alasan yang lain.

Bagi mereka yang punya kemampuan ekonomi lebih, pasti mereka memilih pelayanan Kesehatan yang prima, mereka membutuhkannya dokter yang punya komptensi dan mereka juga mengutamakan kepuasan servis.


 Alasan lain adalah kecewa dengan layanan Kesehatan yang ada di Indonesia, berikut ini adalah alasan lainnya: 

1. Pemerataan kualitas tim nonmedis,paramedis, dan medis. Layanan Kesehatan yang menjadi satu kesatuan, perawat, apoteker, laboratorium, fisioterapis, tenaga kebersihan, keamanan. Mereka semua harus punya standar terbaik sehingga partner dokter pun berikan layanan terbaik .

 2.Aksesbilitas : kemudahan untuk mendapatkan layanan Kesehatan, system rujukan yang baik dan mendapatkan layanan sesuai dengan skala prioritas. 

3.Harga Beberapa obat Kesehatan di negara kita banyak yang masih import dari luar. Bagaimana regulasi obat agar tidak terlalu besar harga jual? 

 4.Pelayanan terbaik sesuai kebutuhan: beberapa pusat layanan Kesehatan di luar negeri berlomba-lomba menawarkan kenyamana, bahkan sampai teknologi pun menjadi bagian dari pelayanan. Namun, jangan sampai mengorbankan pasien untuk mendapatkan “return” dari investasi yang mahal itu.

 5. Apakah rumah sakit rujukan seperti RSCM, RS Jantung Harapan, RS Kanker Dharmais, RS POn juga punya kapasitas yang cukup tanpa mengorbankan kenyamanan pasien?

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman