No, Creatives aren't born, they're created over time and in the right environment.
Tidak semua orang dilahirkan menjadi orang yang kreatif. Bahkan ada statemen yang mengatakan bahwa kreativitas bukan berasal sejak lahir.
Kreativitas diciptakan pada lingkungan yang tepat dan benar. Bahkan ada orang yang tidak berpendidikan tinggi, tapi punya kreativitas tinggi.
Dalam dunia kerja kreativitas sebenarnya dapat di asah. Tidak tergantung posisi dari pekerjaan misalnya sebagai akuntan, HRD . Tiap orang bisa mengasah apabila dia punya kemauan keras.
Berikut ini cara mengasah kreativitas sebagai karyawan.
1.Terbuka pada hal baru
Bekerja rutin tanpa ada hal yang baru akan membuat kita bosan . Kebosanan itu akhirnya menimbulkan hilangnya kreativitas.
Ketika kita belajar sesuatu yang baru, pikiran kita akan mempelajari hal baru.
Pikiran yang terpacu untuk belajar, pada akhirnya akan memberikan pencerahan ide baru.
Ide baru itu akan mengarahkan kita membuat sesuatu yang belum pernah ada . Inovasi akan selalu memberikan hal yang baru bagi kita semua untuk dipraktekkan .
Bahkan inovasi yang kreatif akan diikuti oleh orang lain .
Nach, belajar sesuatu yang baru bukan berarti kita meninggalkan kepada yang lama. Tetap pada yang lama. Tetapi harus membuka diri jika kita ditawarkan untuk belajar yang baru.
2.Mengelola stress
Hal yang sangat sederhana, misalnya beban kerja yang sangat berat, kerja sudah optimal tetapi kurang dihargai, teman-teman kita sering melihat kekurangan kita bukan kelebihan kita.
Stres bisa membuat pikiran kita mampet dan akhirnya kehilangan daya kreativitasnya.
Dengan berbagai macam masalah, kita akan mengalami stres . Stres yang tak dikelola dengan baik, kita akan masuk ke jurang depresi.
Begitu depresi kita tidak bisa bekerja dengan baik.
Nach, hindarilah stres berlebihan. Kelola dengan baik, apakah benar masalah itu memang patut dipikirkan atau boleh dihilangkan . Apakah stres itu bisa dicari jalan ke luar tanpa harus berlarut-larut.
3.Terima penugasan baru
Seringkali orang yang mendapatkan tugas baru sudah menolak . Dianggapnya gaji kecil, tugas baru, harus belajar hal yang baru. Tidak ada manfaatnya.
Berpikiran negatif melanda diri kita.
Ketika semua itu terjadi, kita tidak bisa dianggap orang yang mampu melakukan pekerjaan yang tingkatnya jauh lebih sulit.
Jangan anggap penugasan baru sebagai beban, melainkan sebuah tantangan, terimalah dengan sukacita.
Tugas baru adalah Langkah kita untuk berpikir, berperilaku dan memecahkan persoalan dengan Langkah berbeda. Meningkatkan daya kreativitas dalam menangani berbagai tugas jadi kunci utamanya.
4.Perluas pergaulan
Memiliki teman yang begitu banyak tidak ada salahnya. Konektivitas atau jaringan relasi kita butuhkan untuk membangun suatu hubungan pekerjaan yang lebih besar .
Setiap kali kita berkenalan dengan seseorang, pasti ada insight yang kita pelajari. Mengenal berbagai macam orang , akan memperluas wawasan kita.
Bahkan mungkin mendapat ilmu pengetahuan baru oleh orang baru.
Orang yang punya sudut pandang berbeda akan memperluas perspektif kita sehingga pandangan kita pun jadi luas.
5. Berpikir positif
Berpikirlah segala sesuatu dengna positif. Jika kita berpikir negatif, hasilnya tentu lebih buruk. Yang seharusnya tidak terjadi, justru akan terjadi karena pikiran negatif kita.
Dalam berpikir positif, orang bisa mendapatkan solusi terhadap sesuatu masalah.
Tidak pernah menyerah ketika terjadi tantangan pekerjaan. Bahkan dia mendapat pijakan untuk mengerjakan sesuatu ke tingkat yang lebih tinggi.
Kapan kreaktivitas berhenti?
Kita belajar kepada sosok yang tak pernah berhenti berkreasi meskipun usianya sudah senja. Orang kreatif akan terus belajar dan belajar. Dia tak pernah anggap usia sebagai halangan.
Ketika kita sudah berhenti belajar, artinya kreativitas pun akan berhenti.
Jadi semua tergantung kita semua apakah kita mau tetap belajar. Ide akan keluar dan kita akan menjadi pegawai dengan kreativitas yang berkembang dan tinggi.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!