Ichigo Ichie, Konsep Kebahagiaan , Mudah Dinikmati, Sulit Dilakukan

Ichigo Ichie



Setiap momen dalam hidup kita hanya terjadi sekali, dan jika membiarkannya berlalu, kita akan kehilangan selamanya. 

Konsep yang sangat berharga dan membahagiakan kita semua adalah “Ichigo Ichie”. Konsep ini berasal dari Jepang. 

Pengertian dari Ichigai Ichi adalah kesadaran untuk berbahagia saat kita bertemu dengan teman, saudara , keluarga . 

Mengapa?


 Momen berharga ini hanya sekali terjadi, kita akan kehilangan momennya apabila kita tidak bisa menikmatinya. 

Mindfulness jadi landasan utama dari Ichigai Ichi. Kita merasakan dengan alat perasa yaitu mulut, bagaimana rasa roti itu, kita merasakan bau aroma yang harum dengan hidung kita, kita merasakan kecantikan alam dengan mata , kita merasakan suara yang merdu dengan telinga , kita merasakan sentuhan lembut dengan tangan kita. 

Menciptakan momen yang sangat special itu tak mudah. Rencana dibuat dengan rapi , dengan waktu yang cukup lama agar teralisasi dengan baik. Namun, seringkali hambatan mendadak yang tak diduga datang tanpa kita sadari. 

Hambatan dari luar (cuaca, banjir dan lainnya), atau dari dalam (insiden, kecelakaan dan lainnya).

 Inilah  cara untuk melakukan Ichigai Ichi dengan hati yang sangat gembira: 


1. Hidup hanya sekali di dunia ini 


Selalu punya prinsip bahwa hidup di dunia ini hanya sekali . Jika ada kesempatan untuk bertemu, berbuat baik, mengucapkan selamat jalan, tinggal, senyum dengan orang yang kita temui. 

 2.Jangan menunda momen yang spesial 


Satu kali dalam seumur hidup hidup. Kalo kita melewati momen itu kita akan kehilangan. Jadi pentingnya mengenal Ichigo Ichie adalah momen yang kita harus jalani dan nikmati 

3. Hidup di masa sekarang 


Jangan membawa kenangan masa lalu hingga sekarang ini. Hidup bukan untuk masa lalu, masa akan datang. Hidup untuk sekarang ini. Apa yang ada dan di depan kita, kita nikmati, syukuri dan rayakan dengan bahagia. 

4.Melakukan hal-hal yang belum dikerjakan 


Rutinitas membuat kita bosan dan tidak bergairah. Membuat sesuatu hal yang lain misalnya dulu jika bepergian hanya ke kota yang besar, sekarang pergilan ke desa terpencil atau ke gunung. 

5. Menyadari Makna kebetulan 


Tak ada yang kebetulan di dalam hidup kita. Kesadaran bahwa di dunia tidak ada yang kebetulan, semuanya sudah diatur oleh Tuhan. Ketika kita sadar bahwa Tuhan selalu mengatur, maka hidup kita penuh dengan pengharapan dan syukur atas semua yang terjadi. 

 6. Melakukan hal-hal yang special 


Jika biasanya tiap hari kita memasak rutin untuk keluarga tercinta. Buatlah sesusatu yang istimewa dengan membeli makanan kesukaan suami atau anak. 

7. Bersahabat dengan diri sendiri 


Ketika kita melakukan kesalahan, tak usah merasa bersalah terus menerus. Permintaan maaf cukup sekali ditujukan kepada orang yang kita merasa bersalah dan setelah itu berpulih dan bersahabatlah diri sendiri. 


 8.Hindari hal-hal yang mengganggu 


Saat kita sedang ada acara, tiba-tiba ada tamu yang tak diundang . Minta agar tamu itu untuk menunda kedatangannya. 

9. Selebrasi untuk keberhasilanmu 


Sekali-kali kamu pengin memberikan apresiasi untuk dirimu. Misalnya bisa menulis dengan baik dan masuk ke kategori Headline, kamu rayakan dengan berbagi kepada teman lain.

Melakukan pekerjaan multi-tasking memang baik, tapi tak baik jika dilakukan apabila kita ingin bekerja secara mindfulness, kesadaran diri. 

Saya sedang menghirup udara dengan aroma yang wangi, kecaplah dan rasakan. Tidak bisa langsung melakukan hal lain secara bersamaan, misalnya mencari pemandangan yang indah di tempat lain. Cara hidup dengan konsep “Ichigai Ichie” akan membawa kebahagiaan dan hilangkan stress.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman