Visa Schengen, Aduh Lamanya Proses Pembuatannya


Visa Schengen prosesnya
visa schengen:  pexel-Nataliya-vaitkevich


Bagi kamu yang akan bepergian ke Eropa, tahun ini 2022, kondisi urusan visa schengen sangat jauh berbeda dengan tahun sebelum Covid. 

Urusan visa Schengen tidak semudah mendapatkan seperti sebelumnya. Jika sebelumnya untuk mengadakan janji “fingerprint” dan interview, cukup satu atau dua minggu saja. 

Tetapi sekarang, kamu harus tunggu hampir 2-3 bulan baru dapat janji untuk fingerprint dan interview. Itu pun antrian untuk masuk gate situs VFS luar biasa sulitnya. 

Hampir tiap hari kamu harus coba untuk bisa akses, seperti mendapatkan nomor undian . Artinya sekarang kamu tidak bisa bepergian ke Eropa dengan mendadak. Misalnya bulan Juli Anda berpikir akan pergi ke Eropa bulan Agustus. Hal ini sangat tidak mungkin.

Pengalamanku membuktikan bagaimana luar biasa sulitnya mendapat nomer antrian untuk fingerprint. Sejak bulan Maret saya sudah stand by untuk bisa dapat masuk ke situs VHS untuk dapat nomer antrian. 

Namun, pintu belum juga dibuka. Nyaris hampir 3 bulan saya harus menunggu. Sekitar bulan Juni saya baru dapat antrian untuk akhir Juni. 

Nach setelah fingerprint dilakukan pada tanggal 30 Juni 2022, saya tetap harus menunggu 2 minggu kerja untuk prose mendapatkan visa. 

Saat menunggu, rasanya cukup tegang apakah visa disetujui atau tidak.  Apalagi jarak waktu keberangkatan dengan keluarganya visa hanya beda beberapa minggu saja.

Jika visa didapatkan lewat dari tanggal keberangkatan, saya terpaksa harus extend tiket pesawat. Extend tiket berarti penambahan biaya yang cukup besar sekali. Ada penalty untuk perubahan tiket. 

Beberapa agen travel mengeluhkan adanya keterlambatan pembuatan visa. Kadang-kadang pembuatan visa schengen melebihi batas waktu yang diberitahukan (14 hari kerja). Dulu keluarnya selalu on time, sekarang belum ada kepastian. 

Apabila Anda bepergian dalam jangka pendek (kurang dari 90 hari), semua urusan dipusakan di VFS. Semua informasi dapat dibaca di laman resmi di kedutaaan masing-masing. 

Mengapa visa Schengen begitu lama?


Apabila Anda tak percaya bagaimana lamanya untuk mendapatkan visa Schengen, tentu penasaran alasan apa hal ini bisa terjadi.

Ternyata setelah hampir 2 tahun, selama tahun 2020-2022, para pelancong tidak bisa bepergian selama covid karena negara-negara Eropa itu tertutup. 

Saat Covid-19 melandai, dan satu persatu negara Eropa mulai membuka pintunya untuk wisatawan asing, terutama Indonesia, membludaklah permintaan visa Schengen. 

Sebenarnya sudah ada pengumuman tentang berapa lama panjangnya pembuatan visa Schengen . Namun, banyak orang tidak membaca dengan cermat. 


Dokumen Visa Schengen yang diperlukan:


Berikut ini adalah dokumen visa Schengen yang harus dipenuhi:

1.Formulir Application Visa 
2.Passport Asli dan aktif minimal 6 bulan sejak tanggal tiba di negara tujuan 
3.Passport lama 
4. Pass foto 2 lembar, ukuran 3.5 x 4.5 latar belakang putih. Minimal 6 bulan terakhir 
5.Fotocopy KTP dan kartu izin tinggal KITAS/KIMS/KITAP 
6.Fotocopy Kartu Keluarga 
7.Fotocopy Akter Lahir 
8.Fotocpy Akte nikah dan ganti nama 
9.Travel Insurance 
10.Rekening koran 3 bulan terakhir 
11.Surat Sponsor Kerja 
12.Untuk tinggal lebih dari 3 bulan, maka ada surat Undangan dari negara tujuan 
13.Bukti Bookign TIket Pesawat pulagn pergi 
14.Booking Akomodasi 
15. Itinerary Jadwal Perjalanan selama di negara Schengen

1 komentar

  1. waaah lama juga yaa....jadi lebih siap karena sudah baca sharing ini :D

    BalasHapus

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman