ASUS Zenbook14X OLED, The Elegant Way to be More Productive

Asus Zenbook 14X Oled
dokpri
Flashback 28 tahun yang lalu, ketika saya bekerja di sebuah perbankan asing. Pagi-pagi sekali , pukul 6.00 harus siapkan diri untuk berangkat kerja mengantisipasi jalan yang luar biasa macetnya

Namun, selama 28 tahun bekerja di perusahaan, saya tak perlu bawa laptop ke kantor . Kantor sudah menyiapkan desktop untuk bekerja. Masing-masing karyawati sudah punya desktop yang selalu terjaga dengan baik dan aman securitynya. 

Pulang kantor malam sekitar jam 18.00-19.00 baru tiba di rumah. Pekerjaan belum selesai karena satu anak perempuan yang masih kecil harus diasuh dan dirawat menggantikan baby sitter yang seharian sudah merawatnya.

Baru setelah anak terlelap tidur, saya pun ikut istirahat. Bekerja multitasking di kantor sebagai karyawati dan di rumah sebagai ibu rumah tangga jadi rutinitas yang tak pernah dilupakan. Tugas-tugas kantor tidak pernah dibawa pulang karena saya berkomitmen tak membawa pekerjaan pulang ke rumah. Alasan lain, kami tak punya komputer atau laptop. 

Jelang pensiun dini, saya kurang mempersiapkan diri untuk usaha baru atau kegiatan baru. Paradigma seorang yang terbiasa jadi “karyawan” masih melekat dalam diri saya. Seolah saya bisa bekerja lagi , nanti setelah mengambil waktu jeda 3 bulan setelah pensiun. 
Ternyata apa yang saya pikirkan tak semudah dalam kenyataannya.  Usia senior tak bisa bersaing dengan yang muda. Saya belum sempat kembangkan skill . Akhirnya, menganggur di rumah saya merasa stres , tak bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Berkenalan dengan dunia Menulis 

Belajar secara tak formal bagi saya dan suami menjadi sarana untuk mencari ilmu dan pencarian nafkah . Kami berdua percaya bahwa usia tak menghalangi kami untuk tetap belajar

 Develop a passion for learning. If you do, you will never cease to grow.” – Anthony J. D’Angelo 


 Suami belajar brevet A dan B , setiap hari setelah pulang bekerja. Dalam jangka waktu hampir setahun, dia berhasil menyelesaikannya. Setelah mengantongi ijazah Registered tax accountant itu, barulah suami mulai memberanikan menjadi wiraswasta. 

Mulailah dia mencari pengalaman mencari klien dengan usaha super sulit, jatuh bangun. Apalagi dia harus refresh ilmu accounting di komputer yang baru saja kami beli. Inilah perjalanan dimulai dari titik nol lagi. 
Kontributor dari Buku Kekuatan Doa


Demikian juga saya, tiba-tiba saya bertemu dengan pembelajaran “Creative Writing” yang diadakan oleh Gramedia. Itulah titik awal saya berkenalan dengan dunia tulis menulis. Tentu bukan sekedar ikut seminarnya langsung bisa menulis dengan kualitas baik. 

Saya harus mulai dari titik nol untuk bisa menulis blog. Belajar dari teori yang setiap kali ada pembaharuan tentang apa dan bagaimana cara menulis blog yang sesuai dengan tehnik SEO (blogger ternyata bukan sekedar nulis tanpa teknik). Praktek yang terus menerus dilakukan.

Wow, jatuh bangunnya luar biasa karena saya sempat beberapa kali ingin mundur dan merasa menulis bukanlah passion saya. Dunia penulisan yang saya kenal terlalu cepat berkembang dan saya sering merasa terlambat untuk bisa mengikutinya. 

Nach, apalagi saya punya laptop dari ASUS VivoBook A455L kurang mendukung pekerjaan saya. Paradigma saya, ach tidak apa-apa belum punya laptop canggih meskipun pekerjaan multitasking . Ternyata paradigma itu merupakan kesalahan besar saya . 

Begitu saya mulai ikut lomba-lomba penulisan di brand-brand yang terkenal, saya sering merasakan laptop saya tak bisa berfungsi optimal. "Lemot" dan kadang-kadang tak mendukung dengan pekerjaan yang ternyata sangat diperlukan multitasking dari seorang penulis.

Kenapa multitasking? Oh, saya perlu jelaskan juga, nulis bukan sekedar nulis saja. Saya harus belajar tentang membuat video, ilustrasi, foto  yang penting banget untuk pendukung  cerita atau tulisan saya. 



Sedihnya Kehilangan laptop yang berjasa 



Suatu hari ditengah kesibukan saya untuk membuat satu tulisan dalam rangka ikut lomba, saya kaget ketika tiba-tiba laptop ASUS saya “hang”. 

Saya terpaksa memanggil seorang teknisi komputer . Laptop dibawa dengan janji akan direinstall dalam waktu 2 hari saja. Bagi saya tak ada laptop serasa kehilangan nyawa. Beruntung masih dapat pinjaman dari suami saat dia tak memakainya untuk bekerja. 

2 hari kemudian, laptop dikembalikan, saya merasa bersyukur bisa digunakan kembali walaupun harus instal satu persatu aplikasi yang biasa digunakan, juga security computer yang sangat penting . 

Namun, kenyamanan tidak berjalan lama, seminggu kemudian hal yang sama terjadi. Terpaksa memanggil teknisi lagi. “Kenapa kok begini?” tanya saya. “Wah, ini harus saya periksa ,Bu”, kata teknisi.  Dalam waktu singkat teknisi mengatakan bahwa harus diganti system, SSD karena sudah “crash”. Saya bilang “ok” diganti segera yach.

 2 hari kemudian, Kembali laptop saya dikembalikan dengan keadaan yang lebih bagus , tidak "lemot" karena sudah dibelikan SSD  dan ditambah memori 8GB. 

Ternyata hal ini tak berjalan lama, selang waktu 3 hari kemudian, hal yang sama terjadi, laptop tak bisa dibuka sama sekali. Dengan kesedihan yang mendalam, saya singkirkan laptop ASUS kesayangan yang telah berjasa mengantarkan saya untuk bisa menulis di pelbagai platform dan blog dan pekerjaan tambahan sebagai kontributor penulis . 

 Saya membeli  ASUS VivoBook Notebook A416MA merupakan pengganti laptop ASUS saya yang lama. Apakah sudah lega dengan ASUS baru untuk mengkover pekerjaan multi-tasking yang semakin sering dilakukan?

 Ngga loh, saya masih bermimpi untuk punya ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). 

Alasan untuk memiliki ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Asus Zenbook 14X OLED
https://bairuindra.com/


Produktivitas dari pekerjaan multi-tasking adalah jawabannya. Kita ngga mungkin bekerja dengan alat penunjang yang kurang membantu dan tidak mendukung pekerjaan dari segi waktu dan complexnya pekerjaan.
Berikut ini adalah alasan utama mengapa saya masih mendambakan pekerjaan multitasking saya bisa dibantu oleh ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) 

1.More Productive with Screen Technology 14 inch

ASUS Zenbook 14X OLED
Diolah sendiri dari https://bairuindra.com/

Wah bayangin aku punya laptop dengan 2 layar screen pad yang besar 2.0. Layar pertama biasanya untuk melihat hasil dari proses suatu karya, sedangkan layar kedua untuk touching. Ini benar-benar dapat melancarkan pekerjaan multitasking. 

Dari satu pekerjaan di layar pertama, loncat ke pekerjaan di layar kedua. Ditambah dengan ada Quick key untuk langsung menginstruksikan suatu fungsi tanpa harus cari-cari tombol di keyboard.

 Fitur antar muka tambahan, dan antarmuka ekstra mempermudah saya ngga usah cari-cari Microsoft excel, power point di menu utama. Hiks ini enak banget yach.

 2. More Productive with Simple Design and light

ASUS Zenbook 14X  OLED
Diolah sendiri dari https://bairuindra.com/



 Kesan pertama adalah lebih portable dari sebelumnya, lebih tipis dan lebih ringan dan sangat kompak sehingga mudah untuk dibawa kemana pun misalnya ke workshop. Wah enteng banget. Bayangin tebal cuma 16,9 mm dan bobotnya hanya 1,4 kg. Aku pasti sanggup bawa sendiri, ngga usah repot cari orang bantuin bawain laptop. 

 Layarnya jernih dan cerah, apalagi dimensi laptop 13 inci dengan teknlogi NanoEdge, layarnya sangat tipis banget, melekat ke bodinya . 

Ngga tanggung-tanggung aku ini orang yang ceroboh jika kerja multitasking, sering jatuh atau bawa makan atau minum di meja, ech tumpahlah makanan dan minuman ke dalam laptop. Nach sekarang aku ngga lagi deg2an lagi karena adanya anti gores dan anti getaran dan test operasional. Kalo bawa laptop di tempat tidak ada meja pun aku bisa buka sampai 180⁰, nyaman banget bodi bisa aku angkat dan ngga pegal dech kerja tanpa meja pun bisa selesai.

 3. More productive with the ASUS OLED 

ASUS Zenbook 14X OLED
Diolah sendiri dari https://bairuindra.com/

Lebih cerah, jernih dan hemat daya . Kondisi fisikku , terutama mata , tidak lagi sejelas waktu muda. Katarak jadi kerepotanku. Tapi dengan screen yang punya teknologi ASUS OLED dengan empat sisi yang cerah dan jernih dan bezel ramping menciptakan rasio layar 90% dari bodinya, pengalaman melihat lebih nyaman.

 Apalagi screen telah disertifikasi Low blue-light, anti Flicter dan layarnya juga sudah tersertifikasi VSA,ASUS OLED dan warnanya yang akurasinya tinggi, membuat mataku tak tertekan lagi untuk kerja yang cukup lama.  Jika screen tak mendukung, mata cepat pegal dan cape dan langsung berhenti. 

 4. More productive with complete connectivity

ASUS  Zenbook 14X OLED
Diolah sendiri dari https://bairuindra.com/



Seringkali aku udah siap kerja, pagi-pagi bangun, dengan semangat besar, ech tiba-tiba itu internet ngga ada, apalagi jika koneksi internet ke laptop juga bermasalah, Haduh! 

Zenbook 14XOled terhubung dengan cepat dimana saja karena sudah ada ada jaminan laptop tetap terhubung dengan jaringan internet dengan mudah, WiFi6

Udah gitu jika perlu mau pasang hard disk dan transfer data dari computer ke hard disk sering lama banget loh. Sekarang kondisi ini sudah tidak ada lagi karena dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4 sudah disiapkan dengan kecepatan tinggi. Ngga repot lagi dengan cari port tambahan karena sudah ada HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, MicroSD dan 3.5mm combo audio jack.

Tak ada masalah dengan baterai lagi karena bepergian tanpa charger bukan masalah besar . Ketika mengisi ulang baterai, fitur pengisian cepat dapat mengembalikan baterai ke level pengirisan 50% dalam waktu 30 menit. 

 5. More productive with modern hardware 

ASUS Zenbook 14X OLED
Diolah sendiri dari https://bairuindra.com/



 Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics

Kecepatan kerja multitasking harus dibarengi dengan kecepatan processor ini poin terpenting.

Nach ketika saya melihat 1th Gen Intel® Core™ processors,NVIDIA® GeForce® MX450 dan kapasitas memori 16GB serta penyimpanan PCIe SSD: 1TB. Ini ideal buat kerja multitasking. Ngga salah lagi pilihan untuk kecepatan dan penyimpan yang besar kapasitasnya. 

 Dan dukungan baterai 50% dalam jangka waktu 30 menit disertai 3 ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT), yaitu performance, balance mode, Whisper mode memacu dayanya sampai 40W 


Kalian pengin kerja lebih produktif?   Ngga usah ragu-ragu pilihlah  ASUS Zenbook 14X OLED sebagai sahabat untuk bekerja .

Belinya dimana? Mencari di authorized distributor ASUS yang ada di setiap kota.   

 




15 komentar

  1. Saat ini yang namanya laptop itu kebutuhan utama ya Bu
    Laptop jadi peralatan kerja yang sangat membantu produktivitas kita

    BalasHapus
  2. Masya Allah keren sekali Yaa laptop-nya pengen juga punya biar mempermudah urusanku sebagai blogger dan VO talent

    BalasHapus
  3. Untuk membuat konten, laptop ASUS ini bisa diandalkan ya. Karena speknya juga mumpuni dengan fitur yang kekinian

    BalasHapus
  4. laptop asus 1zenbook 4x oled yang ini emang fitur dan engine juga spesifikasinya top markotop ya bu. gak heran kalau harganya bikin kaget, hehehe. tapi saya juga pangen banget laptop yang satu ini, cocok emang buat blogger dan konten kreator

    BalasHapus
  5. Pengen banget punya laptop baru gini untuk menunjang pekerjaan. saya jg ga ada laptop semenjak rusak beberapa tahun lalu. nabung gak sampe2, eh laptop makin keren aja ya spesifikasinya. hehehe

    BalasHapus
  6. duh laptop idaman saya nih

    layarnya oled, space nya lega

    sehingga asyik banget nih nonton drama Korea :D

    BalasHapus
  7. Semoga tercapai bisa dapat laptop baru ya Mbak
    Saya sebenarnya mau ikut juga tapi kondisi kesehatan tak memungkinkan

    BalasHapus
  8. Jadi ikut semangat bacanya, walau jatuh bangun tapi ada peluang lewat media yg tentunya butuh media pendukung seperti Laptop Asus Zenbook ini ya Mbak, semangat terus berkarya Mbak

    BalasHapus
  9. Bu Ina, senangnya selalu punya aktifitas walaupun sudah pensiun. Dan ini tentunya akan makin lancar dan berkah dengan adanya Laptop Asus terbaru ya bu

    BalasHapus
  10. Paling naksir waktu baca bobot laptop ini hanya 1,4 kg. Aku butuh banget laptop ringan karena laptop sekarang cukup membebani hidup kalau lagi nulis di luar

    BalasHapus
  11. Waaah laptop asus zenbook ini jadi rekomendasi buat daily drive yang menunjang produktivitas. Tetap semangat berkarya nya kak

    BalasHapus
  12. ngiler deh sama performanya Asus Xenbook 14X OLED ini
    jadi pengen ganti laptop #eh

    BalasHapus
  13. Asus makin keren ya inovasinya bu, jadi selalu pilihan dalam berkarya ya

    BalasHapus
  14. Laptop ASUS emang laptop favorit bu saya juga gunakan itu...kinerjanya optimal dan daya tahan nya awet hehehe

    BalasHapus
  15. Aku jg belajar nulis blog sendiri, bu. Jaman pertama kali ngeblog thn 2007, tulisannya asal banget yg penting jadi. Klo sekarang ya sedikit2 sudah diperbaiki hehe. Bener kata Ibu, menulis itu gak gampang, ada tekniknya juga.

    Btw, ASUS OLED nya keren, semoga saya juga bisa punya.

    BalasHapus

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman