Pengaruh Tidur Terhadap Kesehatan Tubuh

Pengaruh Tidur Terhadap kesehatan Tubuh

 
Ketika pekerjaan menumpuk dikejar oleh deadline, belum lagi ada pekerjaan rumah dari kuliah lanjutan yang belum juga selesai , membuat pikiran bertumpuk-tumpuk. Seringkali kita lupa bahwa manajemen waktu atas kegiatan yang datang bertubi-tubi.
 
Tidur yang sangat lama hampir lebih dari 10 jam. Sebenarnya tidur lama pun tidak sehat loh. Tidur yang tidak cukup maupun tidur yang berlebihan sangat tidak baik untuk system kekebalan tubuh, melindungi Kesehatan jantung, memperbaik sel dan jaringan tubuh. 
 
Kebanyakan maupun kurang tidur akan menggangu Kesehatan. Lamlu berapa lama yang idealnya? 
 
Kebutuhan ideal untuk orang dewasa dibutuhkan waktu tidur 7-9 jam per hari . Jika kebiasan tidur lebih dari 9 jam akan dianggap berlebihan atau disebut sebagai hypersomnia. Orang sering berpikir, hari ini saya kurang tidur , jadi esoknya atau sorenya tidur berlebihan untuk membayar utang kurang tidur. 
 
Meskipun itu bukan kebiasaan hanya untuk memulihkan tubuh, hal itu disebut dengan pemulihan. Hipersomnia Menurut laman John Hopkis Medicine AS, tidur berlebihan yang berkaitan dengan gangguan Kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas,depresi, sakit kepala dan Risiko kematian. 
 
Gejala lainnya sindrom gangguan syaraf yang menyebabkan dorongan berlebihan menggerakkan kaki saat beristrahat, bruxism (mengeratakkan atau mengatupkan gigi saat tidur),nyeri kronis dan obat-obatan tertentu. Gangguan irama sirkadian atau jam biologis yang membuat terjaga hingga larut malam sehingga sulit bangun pagi hari. biasan 
 

Apa manfaat dari tidur yang ideal?

 
 Tidur yang ideal akan membuat Kesehatan mental dan fisik, kualitas hidup dan keselamatan secara keseluruhan. Apabila kita bisa tidur dengan jumlah jam tidur yang tepat maka esok hari ketika bangun tidur, kita pasti dapat berkegiatan dengan maksimal. 
 
Kemampuan kotinitif meningkat, Kesehatan jantung dan pembuluh darah meningkat, keseimbangan hormone serta membantu system kekebalan tubuh. Menurut penelitaian ada 2% dari populasi, membutuhkan tidur 1-12 jam. 
 
Jika seseorang tidur teratur lebih dari Sembilan jam per malam dan bangun dengan perasaan segar, membutuhkan tidur lebih lama dari normal. 
 
Sebaliknya jika sudah tidur lama tapi tidak segar saat bangun, perlu diwaspadai adanya masalah ksehatan. Diindikasikan jika orang terus menerusingin tidur ada masalah ksehatan. Tidur berlebihan justru menyebabkan kelelahan, kurang energi, sakit kepala, sakit punggung, penurunan fungsi kekebalan tubuh, kecemasan dan riskio penyakit seperti diabetes, atau jantung. 
 
Dilaporkan jika orang tidur dengan gangguan suasan hati yang buruk hingga sampai 12 kali lebih mungkin untuk tidur berlebihan dan dua sampai empat kali lebih mutu hidup yang tidak baik.
 
 
 Jika orang kurang tidur satu jam membuutuhkan empat hari untuk pulih sepenuhnya terkait metabolism tubuh. Untuk menebus kekurangan tidur disarankan untuk tidur sejenak atau power nap sekitar 2 menit di siang hari. 
 
Upaya lain tidur lebih lama di akhir pekan, tetapi tidak lebih dari dua jam dari waktu normal bangun. Jika kurang tidur kronis, harus mengubah kebaisaan tidur yakni tidur 15 menit lebih awal dari dan bertahap setiap malam hingga mencukup waktu tidur yang cukup 
 
Jangan bangun kesiangan atau begadang di akhir bpekan, tidak meletakkan barang elektroni, telepon genggap dekat tempat tidur. 
 
Hindari kafein pada malam hari dan olahraga palaing lambat tiga jam sebelum tidur. Kamar bersih, temaram, sejuk agar tidur lebih nyaman.
 
Pratekkan tidur yang berkualitas dan cukup jam tidurnya sehingga tidak terjadi gangguan pada fisik.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman