Sampah Masker Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Jaga Keselamatan Bumi

Sampah Masker
bbc.com


 
 
Sejak pandemic covid-19, tampak orang berlalu lalang melakukan kegiatan dengan menggunakan masker. Seolah masker itu jadi fashion baru dalam era pandemi.  Ingat Masker, tentu ingat bagaimana membuang sampahnya.
 
Tak merasa aneh jika orang terdekat ingin bertemu dengan kita misalnya anak datang ke rumah orangtuanya, menggunakan masker. 
 
Masker jadi bagian hidup kita yang tak terpisahkan dalam kegiatan sehari-hari. Adakalanya, jika kita lupa memakai masker, ada sesuatu yang ganji.  Lalu kita segera teringat belum memakainya.
 Akhirnya, kita harus kembali mencari masker yang ketinggalan. 
 
Saat ini, hampir setiap orang pasti menggunakan masker.  Masker medis/kain tidak boleh dipakai terus menerus. Khusus masker medis, harus diganti . Untuk  menggantinya, apakah kita juga tidak boleh buang masker yang sudah kita gunakan itu yang pasti sudah mengandung virus yang menempel, tidak boleh dibuang bersama dengan sampah yang lain (sampah orgnaik dan inorganic).
 
Bayangin jika seorang melakukan pembuangan masker ke tempat sampah tanpa pemilahan, nantinya di TPA, sampah masker itu akan bercampur jadi satu dengan masker organic.
 
Tanah tak bisa mengolah atau melarutkan sampah masker menyatu dengan tanah. Sampah masker itu terbuat dari kain yang tidak bersifat mudah terserap.. Kain yang sudah terkontaminasi dengan infeksi virus , masuk ke dalam tanah itu menjadi tanah yang beracun.
 
Apabila tanah itu dipakai untuk tanaman, tanaman yang dihasilkan menjadi tanaman yang beracun. Bagaimana generasi mendatang akan hidup dengan racun-racun bila kita melakukan hal itu. 
 

Cara mengolah sampah masker yang sudah terinfeksi. 

 

1. Putuskan Tali Masker sebelum dibuang

 
Sebelum membuang masker, lebih baik memotongnya. Tujuannya agar tali eslastis itu diak menjerat fauna laut dan darat Burung-burung sering terjerat masker tersangkut di sayapnya.


2.Bersihkan Masker sebelum dibuang

  • Siapkan larutan air dicampur dengan sabun, aduk sampai merata .tempatkan dalam ember dengan penutup .lepaskan masker .masukkan ke dalam ember berisi air dan sabun, lalup tutup 
  • Lakukan seterusnya sampai ember terisi penuh atau dirasa cukup.
  • Cuci masker dan jemur di terik matahari .
  • 1Setelah kering, masker digunting 
  • Rapikan masker dan masukkan ke dalam kantong
  • .Siap dikirim ke LIPI Bandung up: Ibu Fitri Dara, Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Jl.Cisistu Sangkuriang  sebelumnya mengirimkan WA terlebih dulu , 0812.2888.9795

 3. Cara Penyemprotan dengan alkohol

  •  .Lepaskan masker .Semprot permukaan masker dengan alcohol 
  • Gunting masker >Lipat dengan rapih 
  • Masukkan ke dalam kantong yang ada seal klipnya, tutup .lakukan seterusnya sampai kantorng terisi penuh masker bekas 
  • Bisa sudah dirasa cukup banyak,
  • Kirim makser bekas ke LIPI Bandung. up Ibu Fitri Dara, Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Jl.Cisistu Sangkuriang  dengan mengirimkan WA terleibh dulu, 0812.2888.9795
 

Apa yang terjadi dengan sampah masker bekas yang anda berikan kepada LIPI Bandung?

Sampah Masker

 

 
Sampah masker yang Anda kirimkan dalam kondisi yang bersih akan dikelola oleh LIPI Bandung.
 
 Inilah benda yang berupat pot-pot plastic kecil yang bisa digunakan lagi. Daur ulang dari limbah masker yang beracun bisa menjadi barang yang berguna dan tidak mencemarkan lingkungan lagi. 
 

1 komentar

  1. Sayang hasil daur ulang menjadi plastik, karena bahan plastik dihindari oleh banyak negara di dunia. Namun setidaknya program ini ada manfaat.

    BalasHapus

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman