Ingin Jadi "Top Talent" , Inilah Cara Meningkatkan Performa Kerja

Cara Tingkatkan Performa Kerja
Dokumen pribadi


Cari  kerja  Indonesia makin kompetitif. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia Jumlah tenaga kerja sebesar 131,03 juta. 

Sayangnya ada gap antara jumlah lulusan dan kemampuannya.   Dari total lulusan  pekerja 131,03 juta,  38, 9 persen lulusan SD, 17,93 persen lulusan SMP dan 18,34 persen lulusan SMA. Padahal kebutuhan kompetensi lulusan dalam era digital 4.0, tenaga kerja yang punya kemampuan teknologi tinggi sangat sangat dibutuhkan.

Menurut World Bank, dibutuhkan 9 juta talent dalam bidang teknologi (baik software maupun hardware) untuk 15 tahun ke depan, berarti 600.000 orang tiap tahunnya.  Sementara kondisi jumlah pekerja yang memiliki keahlian teknologi tinggi  sangat sedikit tetapi permintaan banyak, para talent ini harus menguasai ketrampilan teknologi tinggi yang terus berkembang. 

Data dari REKRUT posisi pekerjaan yang dibuka di REKRUT meningkat hingga 470% di tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

5 kategori pekerjaan yang paling dicari sepanjang tahun 2018:
1.    Software Engineer - 61,15%
2.    Product Management - 14,54%
3.    Operationals - 14,54%
4.    Marketing and Communications - 9,72%
5.    Data Science and Analysis - 3,56% 


Cara Tingkatkan Performa



Menghadapi kompetisi internal dalam diri para talent itu bukan lagi masalah sulitnya mencari pekerjaan tapi juga bagaimana cara upgrade diri untuk bisa diterima dan dianggap "top talent" di perusahaan.

Saya ingat bagaimana 8 tahun silam ketika saya masih bekerja di perusahaan perbankan asing, setiap tahun kami yang bekerja di tingkat manajemen harus memenuhi performance review  yang sesuai dengan target kami untuk bisa naik gaji. Apabila performa kerja kami dianggap tidak baik (tidak berhasil mencapai target),  maka gaji kami tidak naik.

Jika dalam 3 tahun berturut-turut, performa kerja tidak pernah meningkat, maka kami dianggap gagal, kami bisa dipecat oleh perusahaan. Performa pekerjaan itu menjadi standar dari produktivitas kerja di suatu perusahaan. 

Mengukur produktivitas dengan cara berapa output yang dihasilkan dari kerja Anda dibandingkan dengan waktu yang diperlukan. Apabila produktivitas kerja tidak kita tingkatkan maka perusahaan tidak segan untuk menayangkan surat peringatan hingga ketiga kalinya  dan anda akan dianggap gagal.

Untuk upgrade diri, Anda tidak dapat mengandalkan kepada atasan atau perusahaan anda untuk menyediakan fasilitas untuk meningkatkan skill Anda. Pekerjaan adalah satu hal yang terpenting dalam hidup Anda. 


Bagaimana Anda memperoleh pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan meningkatkan performa pekerjaan merupakan sesuatu yang harus Anda perjuangkan sendiri. 

Mulailah  belajar memiliki strategi agar Anda dapat melakukan, memperbaiki performa pekerjaan Anda. 
Cara Meningkatkan Peran


1. Stop Multi-task dan Fokus 


Salah satu dari kegagalan dari performa pekerjaan yang terbesar adalah menurunnya produktivitas kerja. Jika Anda tidak dapat mengembangkan ketrampilan mengorganisasi dan manajemen waktu, maka karir Anda akan jatuh . 

Sosial media dan internet lebih mudah jadi alat untuk mendistraksi pekerjaan dan membuang waktu. Hindari distraksi dengan beristirahat sebentar agar Anda dapat menghindari dari situs yang sering membuat pekerjaan Anda terdistraksi. 

Beberapa program seperti StayFocus dapat menyusun waktu seberapa lama anda berada di suatu situs sesuai dengan pilihan.
flaticon.com

2. Susunlah target dan Miliki “Personal Branding” 


Kita jangan mudah terjebak dengan membuat target yang tinggi yang mudah, tapi sangat sulit untuk mencapainya. Setiap tahun, susunlah 1-3 target besar yang ingin Anda capai dengan mengingat konsep SMART (Specific, Measureable, Achievable, Realistic, Timely).

Buatlah capaian pada setiap minggu atau bulan yang membantu Anda pada  track yang benar. Mencapai target yang kecil merupakan pencapaian pribadi atau suatu langkah awal yang memovitasi Anda ke target yang lebih besar. 

Sebagai contoh, seorang penjual ingin mencapai target Rp.10 juta pendapatan pada akhir tahun, lalu dia harus menyusun target bulannya untuk mencapainya. Dia harus berhasil menjual sebesar Rp1 juta setiap minggu dan menghitung jumlah transaksi per bulan agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. 
flaticon.com

3. Pastikan Kelemahan dan Kekuatanmu

Lakukan asesmen dirimu sendiri untuk menentukan ketrampilan yang telah anda miliki yang membuat dan menunjang pekerjaan anda berhasil, dan temukan bidang apa yang perlu diperbaiki. Anda bisa saja minta bantuan kepada atasan atau teman kerja untuk membantu Anda dalam asesmen yang jujur. 

Sebagai contoh, Anda menemukan bahwa Anda seorang yang berinovasi dan penemuan cara terbaru untuk pencapaian tugas dalam waktu yang lebih singkat dengan teknologi terbaru. Anda mungkin berada dalam jajaran manajemen, tetapi kurang pintar dalam hal negosiasi dengan nasabah. 

Simpanlah catatan kekuatan dan kesuksesan kerja Anda. Evaluasi performa pekerjaan Anda secara periodik dan diskusikan progress dengan atasan. Mereka mungkin dapat mengenal potensi anda dan promosikan Anda dalam jabatan yang lebih tinggi.
flaticon.com

4. Sukarela untuk bekerja lebih banyak 

Sikap sukarela untuk mengerjakan pekerjaan lebih banyak dimana orang lain tidak mau mengerjakannya. Ikut serta dalam projek besar . Sukarela bekerja dengan tim Anda untuk melakukan pekerjaan lebih besar.

Anda harus meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan untuk pekerjaan yang besar itu. Meskipun Anda bukan manajer atau staf yang bertanggung jawab atas suatu proyek, tetapi anda dapat membantu dan memberikan arahan/mentor kepada staf /pekerja baru yang belum berpengalaman secara sukarela. 

Apabila jika departemen Anda menjadi pilot projek dari suatu program software yang baru, tawarkan untuk jadi sukarelawan yang paham tentang program software internal kantor dan memberikan training bagi teman-teman sekantor. 
flaticon.com

5. Ubahlah cara kerja yang tidak effektif

Apakah Anda menemukan adanya hambatan dalam proses yang suatu pekerjaan sehingga hasilnya terlalu lambat? Jika demikian, Anda harus mengubah proses itu dan minta kepada manajemen untuk mereview , mengevaluasi perbaikan. 

Kita semua tentu ingin bekerja sebaik mungkin, tetapi bagi pekerja yang lain yang tidak menyukai perubahan. Perlihatkan kepada mereka yang tidak menyukai, manfaat dari pembenahan itu bagi kepentingan perusahaan bukan diri sendiri. Contohnya:   Suatu proses yang umum seperti pembelian, penjualan atau penawaran projek dapat dibenahi . 
flaticon.com

 6. Bekerja dengan Level Energimu 


Tiap orang memiliki waktu atau momen yang tepat kapan berfokus saat mengerjakan suatu pekerjaan. Untuk beberapa orang ada yang mudah berkonsentrasi di pagi hari, tetapi ada juga yang baru bisa berkonsentrasi di puncak level energi di sore hari.

Agar Anda dapat bekerja efektif bekerja, buatlah jadwal setiap hari, aktivitas sesuai dengan level energi. Kapan Anda bisa lebih berfokus dan mudah untuk membantu dalam keputusan dan kapan bekerja untuk tugas yang spesifik .
flalticon.com

 7. Pahami Keterbatasanmu 

Setelah Anda mengetahui level energi,  saatnya Anda menyadari bahwa kita semua punya keterbatasan ketika pekerjaan jadi “overload”. 

Ciri-ciri kita berada di tingkat keterbatasan, Anda mulai merasa lesu bahkan coba menunda pekerjaan. Hindari untuk marah-marah, dengan cara beristirahat. Jika ada pekerjaan yang menantang, tetapi anda kehabisan energi, anda harus mengurangi kepenatan sebentar. Setelah Anda beristirahat, pikiran Anda “fresh”, segera kembalikan kekuatan Anda untuk bekerja. 
faticon.com

8. Belajar Terus menerus

Cara terbaik untuk memperbaiki performa Anda adalah komitmen pengembangan professional. Belajar hal-hal yang menarik sebanyak mungkin terkait dengan jabatan, industri dan perusahaan bahkan yang membuatmu tertarik untuk belajar sesuatu.

Pembelajaran bukan hanya membantu membangun pekerjaan baru atau sekarang ini, tetapi membangun pengetahuan yang akan bermanfaat untuk jabatan masa depan. Contoh, ketika anda memperhatikan produktivitas, anda dapat identifikasi proses pekerjaan, maka anda akan mengurangi inefisiensi dan memperbaiki produktivitas.

Di era digital ini, bagi mereka yang baru saja lulus (fresh graduate) atau mereka sudah bekerja ingin naik karirnya di bidang teknologi, diharapkan mereka tidak hanya sekedar memiliki resume yang bagus, tapi juga terus berjuang untuk memperbaiki performa pekerjaan untuk menghadapi market yang makin kompetitif. 

Era digital membutuhkan tenaga trampil punya skill tinggi baik bidang software maupun hardware.

Kesulitan dihadapi saat Anda melayangkan surat lamaran kerja begitu banyak karena tidak mengetahui perusahaan mana yang cocok dengan background pendidikan dan pengalaman kerja.   Padahal ada mitra Anda  yang pasti paling cocok  untuk mempertemukan Anda dengan calon Employer yaitu EKRUT. 

EKRUT sebuah marketplace, digital talent recruitment, tempat yang sangat direkomendasikan untuk pencari pekerjaan bagi Anda  yang memiliki kemampuan teknologi tinggi. Fokus EKRUT adalah mereka yang punya kemampuan, pengalaman dalam Programming, Data, Design, Product dan Digital Marketing.

Berdiri sejak tahun 2016, EKRUT yang merupakan platform rekrutmen menggunakan teknologi dan jaringan rekrutmen untuk menyediakan pekerja dengan cepat dan baik tanpa melupakan kualitasnya. 



Anda sebagai pencari kerja akan dipertemukan dengan beberapa perusahaan klien dari EKRUT yang merupakan calon “employer”, melalui algoritma seleksi yang sangat mudah dan cepat. Skill dan kemampuan Anda dalam bidang teknologi akan disesuaikan dengan permintaan dari perusahaan brand yang membutuhkannya. 

Anda sebagai perusahaan yang sedang mencari calon pekerja,gunakan marketplace REKRUT karena proses seleksi yang handal dalam teknologi sesuai permintaan dan kebutuhan perusahaan.

Kenapa memilih EKRUT? 

FREE, FAST, BETTER

  • FREE:  Tanpa biaya rekrutmen bagi mereka yang mencari pekerjaan dalam bidang teknologi .      Kekecualian bagi perusahaan yang mencari calon pekerja TOP TALENT, tentu ada biaya berupa paket yang ditawarkan.

  • FAST:  Dalam waktu dua menit setelah Anda "sign up" dalam situs REKRUT, Anda  mendapatkan interview dari perusahaan yang memang mencari calon pekerja sesuai dengan kompetensi Anda.

  • BETTER SOURCE:  Pengalaman  dalam teknlogi algoritma pekerjaan, membuat REKRUT mengetahui dan mencocokan pengalaman, kompetensi dengan kebutuhan perusahaan yang sedang membutuhkan.



 









15 komentar

  1. Informasi nya lengkap banget kak, tips nya bagus juga nih buat di dunia kerja nanti

    BalasHapus
  2. Bahkan saya yang tidak lagi bekerja kantoran masih penasaran, seberapa besar kompetensi saya sekarang. Dan apakah usia saya masih cukup untuk mengejarnya.

    BalasHapus
  3. Bagus nih EKRUT, market place khusus tenaga kerja
    Ngga hanya membantu mencari kerja juga membantu pencari kerja untuk upgrade kompetensi ya?

    BalasHapus
  4. Tips nya sangat berguna sekali. Kita memang harus memahami diri sendiri termasuk kelebihan dan kekurangan skill kita. Nggak hanya berlaku bagi pekerja kantoran sih menurutku, pengusaha, freelancer, dan profesi lainnya butuh hal seperti ini.

    BalasHapus
  5. Stop multi task dan fokus ..nah ini poin penting ya untuk dapat masuk jadi "top talent.".sepertinya EKRUT adalah tempat sesuai untuk mendapatkan talent sesuai bagi pengguna

    BalasHapus
  6. Banyak banget PRnya.. Hahaha Memang jadi top employee bukan hal mudah ya, harus unggul di aspek tertentu dibandingkan karyawan lain

    BalasHapus
  7. EKRUT marketplace calon pegawai/talent yang keren nih, semoga bisa mendapatkan yang cocok pegawainya.
    Jadi perusahaan dipermudah banget mencari calon pegawai yaa

    BalasHapus
  8. Beeberapa kali denger Dane baca review ekrut, meskipun belum pernah bekerja formal di perusahaan tapi menurutku ekrut ini membantu banget para HRD perusahaan ya Bu.

    Buat para job seeker juga dimudahkan mencari pekerjaan yan sesuai kompetensi mereka.

    BalasHapus
  9. EKRUT ini ada aplikasinya apa bisa diakses di website ya mbak? Ini menarik sekali buat para pencari kerja

    BalasHapus
  10. Setuju di poin pahami keterbatasanmu. Soalnya, kadang kita tuh maksain diri untuk terus kerja dan kerja tapi lupa untuk kasih rehat buat otak dan tubuh. jadinya stres sendiri. padahal mah manusia bukan robot ya... hehe

    BalasHapus
  11. kalau dulu ada EKRUT, sebelum sidang skripsi aku pasti udah buat akunnya nih mbak. ini lewat website gitu ya mbak?

    BalasHapus
  12. Setelah 2 menit lagsung intervierw, keren nih. Interviewnya via erekrut juga atau app tambahan ya?

    BalasHapus
  13. Asesmen diri ini cukup penting ya mbk, mencatat, mengingat dengan baik kekuatan dan kelemahan. Jadi kita bisa mengevaluasi tiap bulan atau tahunnya. Menaruk sekali ini mbk:)

    BalasHapus
  14. Sekarang ini semua kegiatan sudah banyak berbasis digital... Seperti melamar kerja...
    Memang kita perlu untuk mengupgrade diri.. karena kalau tidak bisa dipastikan akan tertinggal dengan kecanggihan fasilitas...

    BalasHapus
  15. Wah baru tau ada aplikasi semacam ini, bagus jih ekrut ;) kayanya gak cuma buat yg kerja kantoran aja ya, buat yg freelance job jg penting buat terus meningkatkan performa ;)

    BalasHapus

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman