Perjalanan Buku Antologi “Memeluk Diriku yang Lalu”

Memeluk Diriku yang Lalu
sumber:  Meta State Publishing




Menulis adalah bagian aktivitas pikiran, jiwa saya yang tak pernah lepas dari keseharian saya. Jenis artikel yang saya tuliskan adalah artikel popular dalam keseharian yang seperti pendidikan, bullying, keuangan, mandiri secara finansial.

 Nach tulisanku sering juga bertema sesuatu yang lagi tren seperti Amazon PHK 14.000 karyawan, . Menulis juga menjadi kebiasaan saya bagaikan gaya hidup, misalnya setiap hari perlu makan.  Aku tak punya idealisme yang kuat, misalnya pengin tulisan naik jadi Headline, atau viral. 

 Sekarang ini, aku menulis bukan untuk mencari panggung yang menjadi personal brand. Kesadaran saya, bahwa tulisan itu ternyata punya jalannya sendiri. Ada yang menyukai gaya penulisan saya , tetapi ada juga yang belum menyukainya. Semua terserah kepada pembaca yang punya hak untuk memilih tulisan sesuai dengan seleranya.

 Nah kita kembali kepada topik awal, di akhir Oktober 2025, biasanya kegiatan menulis sudah mulai “slow motion”, tak menggebu seperti awal hingga pertengahan tahun. Walaupun demikian, ada kejutan dari pihak Meta State Publishing (Meta). Meta adalah penerbit sekaligus fasilitator untuk pembuatan buku berbagai jenis seperti solo, antologi, biografi dan lainnya. 

Temanya adalahyang saya sukai, yaitu tema bidang psikologi “Memeluk Diriku yang Lalu”. Langsung aku menanggapinya dengan positif, aku ikut sebagai salah satu penulisnya. Meskipun aku suka banget dengan temanya, bukan berarti, menulisku jadi lancar tanpa hambatan. Aku perlu riset, baca berbagai artikel psikologi yang berkaitan dengan tema yang diminta. 

 Sebagai pembukaan dari pertemuan untuk menulis buku Antologi ini, koordinator sekaligus general manager Kak Saskia telah menyusun sedemikian baik schedule .

 Schedule mulai dari opening dan training dan pengenalan dulu siapa saja mentor, dan siapa Meta. Lalu dijelaskan dengan gamblang, teknik penulisan antologi itu . Bukan buku fiksi, tetapi non fiksi yang dapat berupa cerita, cerpen, self development. 

Dalam beberapa hari setelah opening, diharapkan sudah menyerahkan kerangka tulisan. Kerangka tulisan sudah dikumpulkan dan diedit oleh editor. Langkah selanjutnya, kami diminta untuk segera menulis naskah awal. 

 Diberikan waktu cukup singkat. Untung saya sudah riset dan sudah menuliskan setengah dari artikelnya. Melanjutkan saja artikel yang baru selesai setengahnya. Penulisan kali ini , ada getaran perasaan dan trauma-trauma yang sering saya jumpai di beberapa orang yang belum saja terselesaikan. 

Lalu saya tuangkan dengan cepat supaya apa yang jadi insight atau ide itu tak hilang. Setelah selesai, semua naskah awal akan dikoreksi oleh editor. Kami akan berjumpa dalam beberapa hari mendatang dengan editor. 

Apabila tulisan yang telah dikoreksi itu sudah dibicarakan, maka penulis diharuskan untuk mengoreksinya. Tenggat waktu cukup singkat , tetapi cukuplah bagi kita yang memang sudah disiplin dengan tenggat waktu.

Selanjutnya tentu semua hasil tulisan akan dibuatkan layout dalam sebuah buku. Ini adalah bagian pekerjaan dari percetakan, bahkan mereka harus mengajukan ISBN yang waktunya cukup lama sekitar 2-3 minggu, tergantung dari Perpustakaan Nasional sebagai penerbit ISBN. 

Diantara waktu pencetakan itu, kami penulis diharuskan membeli dua buku, juga mempromosikan kepada teman, saudara untuk membeli bukunya juga. Ada komitmen kami untuk bisa menyelesaikan buku ini hingga tuntas. 

Diharapkan akhir Desember, buku antologi "Memeluk Diriku yang Lalu" sudah terbit dan dinikmati setiap pembaca yang ingin dan sadar pentingnya melepaskan masa lalu dan memeluk kebahagiaan untuk dirinya sendiri.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman