Keluarga Sehat, Daya Tahan Tubuh Kuat Berkat Jamu


Keluarga Sehat
dokumen pribadi-canva

Mengenang masa kecil sangat indah sekali. Namun, sayang saya tak punya teman bermain di rumah karena perbedaan usia  saya dengan kakak  sangat jauh, 11 tahun. Saya suka mencari teman bermain di tetangga.

Mereka keluarga besar, anaknya enam, 3 diantaranya menjadi teman saya. Hampir dua hari sekali saya datang  bermain ke rumah tetangga saya.  Hampir tiap kali datang ke rumah teman, saya tertegun sebentar. Saya melihat tante Rini (bukan nama sebenarnya), ibu teman saya ini selalu memanggil “ayu jamu gendong”. Jamu gendong hasil produksi rumahan dikemas dalam botol-botol. 

Keluarga Sehat
Sumber: Facebook "Peluang USaha Palembang"



Tante Rini memanggil satu persatu anaknya. Lalu, tante Rini minta kepada ayu jamu gendong membuatkan, kunyit asam, temulawak, beras kencur . Ketiga ramuan itu dituang dari botol besar ke gelas kecil, lalu diminum oleh keenam anaknya termasuk tiga teman saya. 

Tante Rini membujuk saya untuk ikut minum jamu bersama anak-anaknya. Tapi saya tak bergeming , bahkan menolak karena saya tak pernah mencicipi dan minum jamu di keluarga saya. Begitu mencium aroma jamu, saya selalu menganggap aromanya seperti obat , membuat saya tak mau ikut minum. 

Jamu-jamu yang diminum oleh teman saya sekeluarga itu dilakukan secara rutin, tiga kali dalam seminggu. Teman-teman itu sudah terbiasa minum jamu sejak kecil karena ibunya membiasakan diri dan anak-nya untuk minum jamu untuk stamina daya tahan tubuh. 

Dengan daya tahan tubuh yang kuat, maka kondisi kesehatan teman-teman saya ini lebih kuat dan jarang sekali sakit. Kualitas hidup mereka sekeluarga sangat prima. Meskipun  teman-teman saya ini mengikuti berbagai kegiatan (olahraga renang, bela diri, ekskul), tetapi jarang sekali sakit. 

 Keluarga membentuk pengenalan jamu


Sayangnya, saya hanya sebagai penonton untuk minum jamu karena ibu dan ayah saya tidak pernah menganjurkan kepada kedua anaknya untuk konsumsi jamu. Begitu mendengar dan melihat jamu, kami berdua (saya dan kakak) berasumsi bahwa jamu itu pahit, jamu itu tidak enak, sama halnya dengan konsumsi obat. 

Kami tidak mengetahui manfaat dan alasan mengapa harus mengkonsumsi jamu. Setelah dewasa pun saya kurang mengenal jamu.  

Bahkan teman saya sebagai pemilik ramuan jamu-jamu kering telah mengedukasi saya. Secara sederhana dia bercerita bahwa jamu itu merupakan kekayaan ramuan tradisional dari tanaman obat asli Indonesia. 

Sebagian besar dari jamu sudah dibuktikan secara ilmiah untuk mencegah penyakit, pemeliharan Kesehatan, kebugaran tubuh, dan kecantikan. Jamu, minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari rempah-rempah alami, telah menjadi bagian penting dari budaya kesehatan masyarakat sejak zaman nenek moyang. 

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, banyak orang kini kembali melirik jamu sebagai alternatif alami untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan, terutama dalam hal daya tahan tubuh. 

 Perubahan paradigma dari yang tidak suka menjadi suka jamu 

Berkat Jamu
Jahe, Kencur, Herbamuno:  dok pribadi


Perubahan paradigma saya tentang pengenalan dan pemakaian jamu itu telah berubah seratus delapan puluh derajat, dari yang tidak suka menjadi suka dan sadar tentang gaya hidup sehat melalui jamu. Saat Covid 19 datang, semua orang pasti khawatir terpapar dengan virus Covid-19. Meskipun saya sekeluarga sudah vaksin, tapi kami harus menjaga daya tahan tubuh agar tidak turun dengan minum jamu-jamuan. 

Jamu yang kami minum bervariasi.   Pada saat covid, sering membuat sendiri, disebut dengan nama empon-empon.  Empon-empon terdiri atas jahe, kunyit, kencur, sereh, temulawak. Ada juga Herbamuno produksi  PT. Mustika Ratu, sangat bermanfaat untuk meredakan masuk angin, meriang, perut kembung, dan merangsang tubuh membentuk anti bodi.

Setelah covid, saya membeli jamu kunyit berupa bubuk dengan merek Yoga Djaya dari Jogja, ada yang berupa kapsul merek EM Kapsul dikonsumsi oleh anak saya untuk membantu pelancaran haid dan mengurangi nyeri saat haid.  Namun, khusus pada saat covid, saya lebih banyak membeli jahe mentah 

Kami mempertimbangkan jamu sebagai daya tahan tubuh karena kandungan alami yang kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif. Jamu diracik dari berbagai macam rempah seperti kunyit, jahe, temulawak, kencur, dan daun sirih yang masing-masing memiliki khasiat tersendiri. 

Kunyit, misalnya mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Jahe dikenal karena kemampuannya meredakan mual dan meningkatkan pencernaan, sementara temulawak memiliki sifat hepatoprotektor yang dapat melindungi hati. 

 Kualitas Kesehatan dari Daya Tahan Tubuh


 Daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci untuk hidup sehat. Sistem kekebalan yang baik tidak hanya melindungi tubuh dari penyakit tetapi juga membantu mempercepat pemulihan jika kita jatuh sakit. Jamu dapat memainkan peran penting dalam memperkuat daya tahan tubuh keluarga Anda. 

Berikut beberapa cara jamu meningkatkan kualitas kesehatan: 



1. Meningkatkan Imunitas

Senyawa aktif dalam jamu seperti kurkumin dan gingerol meningkatkan produksi sel-sel imun dan memperkuat respons tubuh terhadap infeksi. 

2. Antioksidan Alami 


Jamu kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis. 

3. Mendukung Kesehatan Jantung


Beberapa jenis jamu, terutama yang mengandung jahe dan kunyit, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga mendukung kesehatan jantung. 

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan


Kesehatan pencernaan yang baik adalah fondasi dari sistem kekebalan yang kuat. Dengan menjaga sistem pencernaan tetap sehat, tubuh dapat lebih efisien menyerap nutrisi dan membuang racun. 

Kesimpulan 


Minum jamu bukan hanya sekadar mengikuti tradisi, tetapi juga langkah bijak untuk meningkatkan kesehatan secara alami. Manfaat jamu yang melimpah, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mendukung kesehatan pencernaan dan jantung, menjadikannya pilihan yang tepat untuk keluarga yang ingin menjalani gaya hidup sehat. Dengan rutin mengkonsumsi jamu, Anda sekeluarga tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri tetapi juga kesehatan keluarga secara keseluruhan. Jadi, mari kita lestarikan tradisi minum jamu dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan keluarga Anda.












1 komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman