dokpri |
Setelah 16 jam perjalanan yang melelahkan, akhirnya saya pertama kali menginjakkan aiport Vienna.
Di minggu pagi pukul 7 itu, ruang tempat imigrasi begitu kecilnya, bahkan hanya 2 orang yang melayani. Kesan pertama benarkah Vienna suatu kota yang selama ini saya impikan hanya sebuathkota kecil yang belum tersentuh modernisasi.
Begitu ke luar dari ruang untuk mencari kendaraan baik taxi atau bus, kedua transportasi itu ditempatkan di jalur-jalur yang sudah ditentukan. Sebagai penumpang kita tidak bisa meminta taxi datang menghampiri kita, tetapi justru kita yang bawa yang datang ke tempat parkir taxi .
Jalur-jalur taxi dan bus sangat teratur, dan ada sign board sehingga kita tidak harus bertanya atau mencari tanpa arah.
Berhubung saya merasa lelah, saya memilih taxi untuk sampai ke hotel. Padahal biaya taxi jauh lebih mahal (Euro 50) ketimbang bus yang hanya Euro 10.50. Namun, badan letih , saya tak mungkin jalan kaki lagi dari tempat perhentian bus untuk membawa koper ke Hotel yang sekitar 400 meter .
Hari Minggu traffic di Vienna sangat lengang, hanya dalam waktu 30 menit kami sudah tiba di hotel. Kami memilih hotel yang dekat stasiun kereta api, Wien Haupfbahnhof. Stasiun Wien Haupfbhnhof merupakan stasiun sentral .
Begitu masuk hotel, saya menemui resepsionis yang mengatakan bahwa kami hanya dapat check-in jam 15.00, padahal saat itu jam masih menunjukkan jam 10.05. Koper dapat ditinggalkan dengan meletakkan di dalam satu ruang untuk penitipan.
Tubuh mengantuk, badan loyo karena lelah, tapi kami belum boleh check-in. Terpaksa, kami menuju ke stasiun untuk survey mencari tram, train antar kota dan train luar kota.
Dari hotel, kami berjalan kaki 100 meter, lalu menyeberang dan berjalan kaki sekitar 300 meter, kami memasuki ruangan besar dan luas sekali.
Penumpang yang begitu banyak sekali mondar mandir tetapi sangat rapi untuk naik eskalalator atau mencari gate/platform.
Di kanan kiri ada toko-toko yang berjualan aneka kebutuhan dari pengunjung kereta, seperti makanan ringan, minuman jus, buku-buku, snack, oleh-oleh choclate.
Saking besar dan luasnya kami bingung dimana lokasi train dalam kota dan luar kota.
Kami naik eskalator karena ada petunjuk “Point Info”.
Sebelum masuk ke Point info terlihat ada 5 mesin untuk pembelian tiket. Awalnya kami sudah mencoba, memilih bahasa Inggris, mudah untuk pilihannya, tapi kami tidka menemukan tiket yang terintegrasi untuk 9 hari, jadi kami memutuskan untuk ke Point info.
Setelah mengikuti tanda (sign board) “Point Info” kami menenmukan ruang kaca besar dengan beberapa orang yang siap melayani untuk berbagai informasi. Tapi untuk bertemu salah satu customer service, harus ambil antrian.
Begitu nomer antrian di layar muncul, kami langsung menuju ke konternya. Kami bertanya untuk membeli tiket gabungan tram, train selama 9 hari apakah bisa beli di sini? Dijawab langsung, bisa beli dan diberitahuan berapa harganya? Sekaligus kami membeli tiket untuk tiket ke luar kota di sini. Kustomer service menjelaskan dengan baik untuk pembelian tiket bisa dilakukan langsung di mesin tiket tanpa harus datang ke sini. Kami hanya ingin mengetahui bagaimana menemukan train dalam kota dan luar kota.
Dijelaskan dengan sangat rinci, train dalam kota , lokasinya di underground . Langsung cari nama platformnya (berdasarkan tujuan) misalnya tujuan A di Underground U1 , dan pastikan line dan nama kereta yang dituju sama .
Sementara untuk kereta ke luar kota berada di lantai dua , tempatnya sangat luas sekali.
dokpri |
Jika Anda ingin ke luar kota seperti Praha dan Frankfurt, Amstetten, Innsbruck, ika kita sudah mengantongi tiket dan mengetahui dimana platform dan nomer gate, kita hanya mengikuti sign board yang sangat jelas sekali rambu-rambunya.
Bahkan ada sign board yang sangat besar layaknya seperti di airport, ada list beberapa kereta dengan departure (keberangkatan) kota, platform , gate, jam dan statusnya.
Sangat membantu sekali bagi kami yang baru pertama kali mencari tempat-tempat gate dan platformnya.
Kami sudah beberapa kali mencoba tram yang lokasinya berada di atas sekali sejajar dengan jalan besar .
Kami juga mencoba train antar kota dengan masuk ke Underground dan gate yang tepat, langsung memasuki, jika harus transit dan ganti, berpindah lagi ke peron dan gate yang juga mudah menemukannya di underground.
Saya juga merasa aneh tidak ada “Tap in” waktu masuk dan “tap out” saat ke luar. Sedang termenung bagaimana OBB sebagai pengelola train yang begitu banyak penumpangnya
Ketika kami ke luar kota ke Salzburg, sehari sebelumnya kami datang lagi ke Point Info untuk reservasi tempat.
Jadi untuk ke luar kota harus reservasi tempat untuk mendapatkan tempat nomer tempat duduk, maklum ke Salzburg cukup lama 2 l/2 jam dengan jarak sekitar 350 km. Dengan membayar sedikti reservasi tempat, kami merasa aman.
Besoknya langsung kami menuju lantai 2 dengan escalator (umumnya untuk lift hanya digunakan untuk orangtua atau invalid), mencari platform dan gate.
Menunggu di depan gerbong kereta , setelah pintu kereta dibuka , kami langsung naik.
Untuk kereta di luar kota , ada pemeriksaan oleh petugas dua kali kali karena kami berhenti satu kali di sebuah stasiun. Semua pemeriksaan dilakukan dengan barcode saja .
Di Salzburg pun kami membeli tiket tram dan bus yang terintegrasi, mudah sekali. Kami gunakan untuk dua lokasi. Kami tinggal naik dan tidak ada pemeriksaan sama sekali. Jika di sign board menunjukkan waktu 5 menit menunggu, tepat 5 menit datang bus.
Untuk kembali ke airport, Anda harus menuju ke lantai 2 tempat yang paling ujung dari gate ke luar kota , begitu ke luar pintu kaca, Anda menemukan jalur taxi, jalur bus ke aiport tertata apik dan rapi. Untuk bus aiport sangat banyak setiap l/2 jam akan berangkat.
Semua fasilitas untuk penumpang seperti WC, tempat tunggu (duduk) dan makanan , bus ke aiport tersedia dengan lengkap dan jelas sesuai dengan sign board.
Transportasi yang sangat mudah dijangkau, terintegrasi dan terinformasi dengan tepat membuat hampir semua penumpang ke luar kota pun banyak yang bawa koper mondar mandir tanpa merasa berat dan nyaman.
Vienna kota yang indah arsitektur yang indah dan klasik. Berbagai tempat wisata budaya dan music jadi tujuan utama, sangat memudahkan turis datang dan pergi.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!