Udara Panas. Apakah Indonesia Alami Gelombang Panas? Inilah 10 Cara Hindarinya

Udara panas.Gelombang panas
dokpri.canva.com



Di bulan pertengahan April, tepatnya 17 April 2023, Tangerang Selatan yang jadi tempat tinggal saya, terasa panas udaranya . Bukan Main, panasnya, sehingga mencapai 33,4 derajat Celcius. 

Mengapa sedemikian panas?


 Apakah Tangsel jadi salah satu daerah yang terkena perubahan iklim, gelombang panas heatware, yang katanya bisa berlipat kali panasnya dan sering terjadinya. 

 Apa gelombang panas?


Gelombang panas merupakan periode cuaca panas dengan suhu yang tidak biasa atau panas sekali diikuti oleh kelembapan tinggi. Contoh untuk dianggap sebagai gelombang panas, maka suhu udara harus berada di luar rata-rata histori suhu untuk area tertentu.

 APakah Indonesia terjadi gelombang panas? 


Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini jika ditinjau dari dua penjelasan ,baik secara karakteristik fenomena maupun pengamatan suhu, tidak termasuk kedalam kategori gelombang panas. 

Secara indicator statistic, suhu 38,2’ C melalui pengamatan BMKG di Ciputat, tepatnya pada tanggal 17 April 2023. Suhu yang mencapai 34-36’C di beberapa lokasi masih dianggap normal. 

Secara klimatologis dalam hal ini untuk Jakarta bulan-bulan dimana suhu maksimum mencapai puncaknya . 

 Apa penyebab suhu panas di Indonesia?


 Diikuti dari BMKG, suhu panas di Indonesia adalah fenomena akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.

Potensi suhu udara panas dapat berulang pada period yang sama setiap tahunnya. Mengutip dari situs Kemkes.go.id, berikut ini ada beberapa hal yang harus dilakukan agar Kesehatan kita tetap terjaga dan tidak jatuh sakit terpapar udara terlalu panas:

 1.Minum air putih


 Sebaiknya kita tidak menunggu sampai haus baru minum. Untuk hindari dehidrasi sebaiknya mengonsumsi air mineral atau air masak matang. Sedikitnya untuk orang dewasa delapan gelas air per hari.

 2. Jaga asupan buah-buahan 


Konsumsi banyak makan buah-buahan yang mengandung air seperti semangka, stroberi, jeruk,mentimun, selada air, seledri, tomat dan sayuran lainnya. 

 3.Hindari Paparan Sinar Matahari

Sinar panas matahari yang paling membahayakan antara pukul 8-13.00. Hindarilah paparan sinar matahari secara langsung. Jika beraktivitas di luar ruangan, kenakan topi atau payung.

 4. Perhatikan Pakaian yang dikenakan 


Mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang nyaman dan menyerap keringat dan tidak menimbulkan banyak keringat. 

5.Gunakan pelembab 


Untuk mencegah kulit jadi kering, aplikasikan pelembab hidrasi kulit dan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. 

 6.Asupan Makanan


 Kurangilah konsumsi makanan yang dapat meningkatkan panas dalam tubuh seperti kacang-kacangan, kentang, brokoli, bawang, cabe, lada hitam, jahe, dan makanan pedas lainnya. 

7. Jangan minum alkohol dan minuman manis 

Alkohol dapat mengabikibat dehidrasi dan berkeirng dan buang air kecil yang berlebihan. Hindari juga minuman berkafein, dan minuman manis. 

 8. Berteduh


 Jika kita berjalan kaki antara pukul 11.00 sampai 15.00, sebaiknya berteduh. 

9.Jangan tinggalkan kendaraan dalam kondisi terbuka Sebaiknya tak meninggalkan siapa pun dalam kendaraan baik itu terbuka maupun tertutup 

10. Gunakan sunscreen 


Apabila Anda harus keluar rumah, gunakan minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman