Tradisi Nyekar ke Makam Sebelum Ramadan


Nyekar ke Makam
Sumber:  travel.Kompas.com

Tradisi nyekar ke makam baik itu di makam keluarga atau pemakaman umum di Jakarta atau di luar kota masih menjadi tradisi yang lekat di masyarakat sebelum Ramadan. Para peziarah pasti menyiapkan diri jika mereka harus berziarah ke luar kota.  Salah satu makam yang dekat dengan tempat tinggal saya di sebut dengan Tanah Kusir".

 Tentu “Tanah Kusir “ tak asing lagi di telinga mereka yang tinggal di Jakarta. Letaknya strategis di pinggir jalan besar, tepatnya di Jalan Raya Bintaro, Kel.Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
 Jika ada orang meninggal pasti Tanah Kusir akan menjadi salah satu tempat pilihan penguburan. 

Di hari-hari jelang Ramadhan, tradisi ziarah kubur jadi agenda wajib . Biasanya keluarga akan berkumpul dan pergi ke makam sanak saudara yang telah meninggal dunia. Saat nyekar, kuburan akan dibersihkan, ditaburi bunga, sekaligus mendoakan almarhum agar dimafaatkan segala dosa selama hidupnya. 

Begitu banyaknya pengunjung di Tanah Kusir, kami yang tinggal di seputar Tanah Kusir akan mencoba menghindari jalan masuk dan keluar ke arah Tanah Kusir. Jika tidak menghindari, maka kita akan terjebak macet berjam-jam untuk bisa lewat dari daerah Tanah Kusir.
Pilihannya tentu melewati jalan lain misalnya melalui jalan-jalan tikus seperti Haji Muhi, atau Deplu.

 Sebaiknya , kita yang ingin melewati Tanah Kusir selalu menghindarinya saat tradisi nyekar yang menjadi kebiasaan umat Islam di Indonesia dalam rangka menyambut bulan Ramadan. 

 Tradisi Penjual bunga tabur mawar merah 

Nyekar ke Makam
Sumber: tribunenews.com


 Apabila pada hari biasa kita akan nyekar ke kubur, maka kita akan beli bunga tabur mawar merah . Di pinggir jalan sebelah kanan atau depan makam itu ada sederetan penjual bunga mulai dari bunga tabur, bunga papan . Pesanan yang dibeli melalui lewat online juga sudah dapat dilakukan. Mereka menawarkan bunga tabur mawar merah dengan harga normal misalnya Rp.10.000 – Rp.20.000 Tetapi pada hari jelang Ramadhan, harga bunga petik mawar akan naik sekitar Rp.25.000- Rp.50.000 

Ternyata bukan hanya penjual bunga yang meraih rezeki di makam, juga anak-anak yang tiba bermunculan membersihkan makam. Mereka tidak menerapkan tarif khusus tapi baiknya kita berikan upah lebih dari pada umumnya. Mereka pasti sangat senang dapat rezeki Ramadan. 

 Apa yang dilakukan di Makam? 


Sebelum kita membahas tentang tata cara Ziarah Kubur, baiklah kita mengenal lebih dulu alasan mengapa ada Hukum Ziarah Kubur jelang Ramadan. 

Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatuz Zain mengatakan bahwa ssbelum puasa, “Disunnahkan berziarah kubur. Barang siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya di hari Jumat, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. Dia dicatat sebagai anak yang berbakti dan taat kepada orangtuanya…”. 

 Menurut situs Lembaga Amil Zakat Nasional Mizan Amanah, ada beberapa adab yang dilaksanakan saat ziarah kubur, diantaranya:

 1.Mengucapkan salam 


Saat memasuki area kuburan, ucapkan salam sebagai berikut “assalamu alaika dara qaumi mu’minin, wa inna insya Allahu bikum lahiqun”. Artinya semoga keselamatan tertuju pada engkau wahai rumah perkumpulan orang-orang mukmin, sesungguhnya kami, jika Allah menghendaki akan menyusul kalian. 

2.Membaca surat-surat pendek (surat makiyah) 

• Membaca istighfar tiga kali. 
• Membaca surat al-Fatihah.
 • Membaca surat al-Ikhlas tiga kali. 
• Membaca surat al-Falaq. 
• Membaca surat an-Nas. 
• Melafalkan kalimat tahlil tiga puluh tiga kali.
 • Membaca doa. 

 3.Mengikhlaskan hati


 Menjaga hati yang bersih, ikhlas saat melakukan ziarah dan mendoakan orang yang meninggal. Bukan untuk berkeliling di sekitar makam. Juga selalu mawas diri karena merenungkan tentang kehidupan ,kematian, waktu yang dijalani selama hidup.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman