Mudahnya Daftarkan Diri BBM Subsidi, Sukseskan Program Subsidi Tepat Sasaran

BBM Subsidi
dokumen pribadi-canva.com



Di bulan Desember yang lalu, temanku datang ke rumah menceritakan keluh kesahnya, "Kenapa yah Pemerintah sekarang mengatur BBM Subsidi?"

Saya pun menjelaskan bahwa BBM subsidi itu masih banyak dikonsumsi oleh pengguna yang tidak berhak. Hampir 80% dikonsumsi oleh konsumen kelas menengah ke atas dan 20% dikonsumsi oleh konsumen kebawah. 

BBM Subsidi, Sukseskan Program Subsidi
Sumber: pertaminaborneo's instagram



Rupanya, teman saya pun belum puas dengan jawaban saya. Menurut dia, Pemerintah tak seharusnya mempersulit penjualan BBM subsidi Pertalite untuk mobilnya.

Saya menanyakan kepadanya: “Apa jenis kendaraan yang kamu miliki?” Teman saya segera menjawab: “Mobilku mereknya Honda CRV di atas 2.000 CC”. 

Dengan spontan saya segera menjelaskan kepadanya dengan panjang lebar. Begini yah, bayangin dua produk BBM yaitu Pertalite dan Biosolar Subsidi ini merupakan BBM yang disubsidi Pemerintah dengan menggunakan dana APBN. 

Kedua produk itu jumlahnya pasti terbatas sesuai dengan kuota, harganya pun ditetapkan Pemerintah dan ditujukan kepada 6 kategori konsumen dan pengguna tertentu. Subsidi kedua produk ini menggunakan dana APBN loh!  Hal ini telah diatur oleh  Peraturan Presiden  No.191 Tahun 2014 tentang  Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Nach kalo semua kendaraan pengen membeli BBM Subsidi, bagaimana bisa mengaturnya? 
Jumlah terbatas, Jika yang mendapatkan BBM subsidi adalah kendaraan yang mewah atau pemilik yang sebenarnya mampu .  Sementara pengguna yang nggak mampu, nggak kebagian BBM Subsidi?

Tujuan subsidi adalah untuk mereka yang termasuk golongan menengah-bawah. Kasihan dong rakyat kecil yang butuh subsidi karena memang gunakan kendaraan itu untuk pekerjaan (angkutan) , layanan (ambulans, tempat ibadah, panti asuhan, panti jompo), nelayan (untuk kapal), pembudidaya ikan skala kecil, transportasi air, ASDP, usaha pertanian, usaha mikro (home industri).

Teman saya masih belum puas dengan jawaban saya. Dia ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut, “Jadi kendaraan jenis apa saja yang dilarang menggunakan BBM Subsidi?”

Saya pun memberikan jawaban yang panjang dan lebar: “Untuk kendaraan yang dianggap mewah disarankan untuk menggunakan BBM Beroktan tinggi. Spesifikasi kendaraan adalah Mobil di atas 2.000 CC dan sepeda motor di atas 250 CC” 

 “Coba lihat gambar ini!” Saya pun memberikan contohnya berdasarkan jenis sedan , MPV, SUV dan sepeda motor.
BBM Subsidi, Sukseskan Program Subsidi
katadata..com


Pengalaman teman yang telah mendaftarkan diri untuk BBM Subsidi


Suatu hari saya bertemu dan berdiskusi dengan teman saya, sebutlah Minarni (bukan nama sebenarnya) tentang mobil. Saya ingin menjual mobil saya sedangkan Minarni ingin menukar mobilnya. 

 Akhirnya, saya berhasil mendapatkan pembeli dari showroom yang membeli mobil saya. Sementara Minarni berhasil mengganti mobil CRV Generasi kedua , dengan mesin 2.0L14 dan  cc 2000 diganti dengan Suzuki XL7 2022, dengan 1.462 cc.

Alasan saya menjual mobil karena biaya transportasi non subsidi makin tinggi karena saya sudah pensiun.  Sedangkan  bagi Minarni merasa biaya transportasi non subsidi juga tinggi.  Setelah ia menukar mobil di bawah 1500 CC, dia  ingin menikmati BBM subsidi dengan syarat harus mendaftar dulu di MyPertamina. 

Sebelum mendaftar, Minarni mempersiapkan data Program Subsidi Tepat 
1. Fotocopi KTP pengemudi 
2. Foto STNK Kendaraan 
3. Foto Kendaraan bagian depan yang memperlihatkan nomor kendaraan 
4. Foto kendaraan bagian samping memperlihatkan jumlah roda. 
5. Surat Rekomendasi (untuk konsumen non kendaraan dan layanan Umum) 

Mekanisme : 


Cara Daftar BBM Subsidi
Instagram: pertaminaborneo


  • Langkah pertama,  lakukan  pendaftarkan diri di website subsiditepat.mypertamina.id, 
  • Langkah kedua, masukkan NIK di kotak username dan memasukkan PIN yang telah dibuat. 
  • Langkah ketiga, centang informasi memahami persyaratan. 
  • Langkah keempat, LOG IN 
  • Langkah kelima, setelah terkonfirmasi, unduh atau download dan simpan kode QR untuk bertransaksi di SPBU terdekat. 

Ternyata setelah memiliki QR code, Miranti tidak pernah mengalami kesulitan saat ingin mengisi Pertalite Subsidi. Dia langsung minta petugas scan QR Code. Namung kadang-kadang petugas dari SPBU, langsung mencatat nomor mobilnya dan dia langsung menginstruksikan untuk mengisi 50 liter sesuai dengan kebutuhannya tapi tidak melebihi kuota. 

 Hal ini berlaku hampir di semua SPBU di sekitar domisili rumahnya (yang sama dengan saya) Bintaro dan kadang-kadang SPBU dekat kantornya di bilangan Jakarta Pusat. 

Pemerintah telah memberikan batas-batas kuota pembelian bagi setiap pengguna terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPH Migas Republik Indonesia Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020:
Cara Daftar BBM Subsidi
sumber: instagram: pertaminaborneo



Jenis Kendaraan                                     Kuota Perhari 
Pribadi Roda   4                                           60 liter/hari
Kendaraan Orang/Barang Roda 4               80 liter/hari 
Umum Orang/Barang Roda 6 lebih          200 liter/hari 

Ketika Miranti masuk SPBU dan terlihat antrian panjang untuk Pertalite, alih-alih menunggu antrian, dia membeli bensin Pertamax. 

Pilihan lain jika Miranti ingin mendapatkan Pertalite Subsidi tanpa antrian panjang adalah dengan datang ke SPBU pada jam-jam yang tidak padat misalnya siang hari saat orang telah pergi ke sekolah/kerja. 


Revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014


Diperlukan percepatan revisi Peraturan Presiden No.191 Tahun 2014 karena kondisi di lapangan sudah berbeda. Belum ada pengaturan jelas untuk konsumen pengguna pertalite, sedangkan pengaturan pengguna biosolar dan minya tanah yang berlaku masih terlalu umum, menimbulkan multitafsir. 

Jika tidak ada perubahan atau revisi peraturan di atas, maka kuota solar bersubsidi dan pertalite tahun berpotensi terlampaui. Tahun lalu saja sudah melebihi kuota. Kuota solar bersubsidi ditetapkan 15,1 juta kiloliter namun realisasinya 17,,83 juta kiloliter. Sementara pertalite ditetapkan 28,03 juta kiloliter, realisasisanya 29,91 juta kiloliter. 

Jumlah pengguna  BBM yang tepat sasaran seharusnya diusulkan oleh Kementrian ESDM sehingga masing sektor industry kecil bisa dihitung berapa kuotanya. Jika semua tidak dirinci dengan jelas dan transparan, maka kelebihan kuota subsidi akan membebani APBN dan defisit pun akan makin membengkak.

 Himbauan Bagi yang belum mendaftar BBM Subsidi


 Secara kebetulan, setiap kali lewat SPBU, saya sering melihat kendaraan besar seperti truk yang belum terdaftar Subsidi tepat sasaran untuk menerima BBM BIO Solar .Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPH Migas Republik Indonesia Nomor 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 maka truk itu hanya berhak mendapatkan 20 liter/hari.

Oleh karena itu bagi para pemilik baik kendaraan Roda 4 , Kendaraan Barang Roda 4 dan Umum Barang Roda 6, sebaiknya sudah mendaftarkan diri langsung ke website subsiditepat.mypertamina.id.

 Bagi mereka masih mengalami kesulitan mendaftar lewat online, ada solusinya kok, bisa mendaftar langsung di SPBU terdekat dan minta bantuan kepada petugas. 

Dengan mendaftar di subsiditepat.mypertamina, Anda telah berkontribusi untuk sukseskan Program #EnergiHadirHinggaPelosokNegeri, tidak ada yang salah sasaran untuk BBM bersubsidi.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman