Apa dunia blog?
Suatu misteri bagi saya.
Apa lagi dunia penulisan,
Bukan cita-cita saya
Dunia yang abu-abu
Dunia blog memanggil saya saat yang tepat
Menggali cita-cita yang masih terpendam.
Siapa menyangka bahwa sepuluh tahun sebelum pensiun, saya tak pernah berpikir menjadi seorang blogger. Bahkan, dunia Blog masih kelabu bagi saya.
Selama hampir tiga puluh tahun dalam dunia pekerjaan formal. Keseharian dan kesibukan saya hanya sekitar pekerjaan kantor. Hal ini membuat saya buta dengan dunia blog. Apalagi menulis diary atau blog, saya tak pernah mendengar, tak pernah kenal.
Setelah saya pensiun, saya mencari aktualisasi diri. Saya tak ingin diam tanpa bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Aktualisasi apa yang ingin saya lakukan setelah pensiun.
Panggilan jiwa untuk mengenal dunia baru yaitu dunia menulis datang saat saya mendaftarkan diri untuk belajar “Creative Writing” oleh Kompas.
Selesai webinar itu, saya berkenalan dengan komunitas pertama yaitu Kompasiana. Di situlah saya juga mengenal Mbak Wardah Fajri sebagai founder Bloggercrony, Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC).
Terinspirasi dengan kegiatan Mba Wawa, panggilannya di Kompasiana membuat saya paham, ternyata menjadi blogger itu membanggakan.
Bagaimana tidak, segudang prestasi untuk pembuatan komunitas mewadahi blogger baik itu sebagai passion maupun sebagai penyampaian pendapat makin menyadarkan saya kehadiran blogger itu tak bisa dianggap remeh dalam dunia platform digital.
Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.
Kegiatan atau program yang dibuat oleh Bloggercrony sebagai berikut ini:
dokumen pribadi |
1.BloggerHangout
Untuk menjadi uptodate blogger tentu seorang blogger perlu mendapatkan ilmu baru dalam dunia blog. Tak perlu khawatir karena BCC telah menyiapkan program regular workshop gratis setiap bulannya.
2.BloggerCare
Sumber: bloggercronny.com |
Tanggung jawab sosial seorang blogger tak lepas dari bencana alam dan bencana lainnya. BCC selalu tanggap untuk mengajak, menghimbau blogger anggota untuk berkontribusi dalam bentuk donasi. Sekecil apa pun donasi , akan sangat berharga untuk kebaikan sesama.
3.BloggerPreneur
AnesaCooking pendukung BloggerDay. Sumber: bloggercrony.com |
BCC memfasilitasi Blogger pelaku UMKM untuk kembangkan dan promosikan usaha melalui jaringan komunitas. Dengan semangat networking dan empowering, usaha bersama ini pasti akan berhasil.
4.BloggerDay
Anniversary atau ulang tahun merupakan selebrasi yang perlu diadakan dengan semarak. Setiap tahunnya diadakan dengan acara yang semarak dan menarik.
5.BloggerView
Kegiatan yang memberikan kesempatan kepada Blogger untuk menyalurkan potensi. Dengan cara Kerjasama dengan mitra bisnis. Tentu kesempatan baik akan membangun blogger makin bangga dengan kekuatan dirinya .
Titik Balik Kehidupanku
Dari situlah titik balik saya untuk fokus mengembangkan blog yang saya bangun dari nol.
Dunia blog bukan hanya sekedar menulis untuk curhat saja.
Fungsi blog sebagai new media informasi online yang begitu banyak topiknya. Fungsi lainnya adalah catatan harian, media publikasi dalam kampanye politik, Berinteraksi dan berkomunikasi, “engagement” antara penulis dengan pembacanya, peluang untuk berbisnis .
Mengetahui banyaknya fungsi dunia blog, saya maju setapak. Belajar menulis dengan sangat intensif untuk mengisi konten blog.
Menjadi anggota berbagai komunitas Bloggercrony,mengikuti berbagai pelatihan tentang penulisan yang baik, mulai dari story telling hingga menjadi seorang SEO Copywriter terus saya asah.
Jatuh bangun karena saya tidak mudah beradaptasi dengan cepat dan mudah karena usia saya telah senior. Tetapi saya percaya dengan kemauan keras, semangat tinggi, impian dan cita-cita #Bangga jadi Blogger, Blogger Indonesia dapat diwujudkan.
Proses perjalanan untuk mengasah dunia kepenulisan melalui blogging itu saya sukai. Hampir tiap dua hari sekali saya mengasahnya dengan membaca buku, meriset suatu tulisan sebelum ditulis , mempostingkan dalam blog.
Namun, tak ada gading yang tak retak. Ketika suatu ketika tulisan saya ditolak dan dianggap belum berkualitas oleh beberapa editor, saya sering “down”.
Ingin mundurdalam dunia blog/penulisan. Alasan saya karena usaha saya sudah optimal. Saya mempertanyakan kualitas konten saya yang tidak layak untuk dibaca.
Akhirnya, setelah merenung dan kontemplasi beberapa hari, saya menyadari bahwa tanpa menulis dunia saya adalah dunia yang sepi.
Penolakan bukan berarti penolakan secara pribadi, dunia penulisan saya akan hilang jika saya tak menulis. Justru dengan penolakan, menjadi cambuk bagi saya untuk terus berusaha keras memperbaiki dan mengubah mindset “tulisan saya belum menemukan orang yang cukup paham dengan apa yang dituliskan”.
dokumen pribadi |
Kebanggaan sebagai blogger itu datang ketika kesempatan yang baik datang. Ketika saya mengikuti Lomba Blog Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tema Pendidikan Keluarga pada tahun 2018. Tulisan saya meraih piagam penghargaan sebagai Pemenang Harapan.
dokumen pribadi |
Demikian juga ketika mengikuti Lomba Karya Jurnalistik Tangerang Selatan dengan tema “Menuju Kota Tangsel yang Cerdas dan Kreatif”. Tulisan ini mendapat penghargaan sebagai Karya Tulis Terbaik I.
Menjadi blogger yang membanggakan bukan sekedar untuk diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain. Saat inilah yang saya kerjakan untuk selalu berkontribusi untuk sesama. Saya mengisi konten inspiratif untuk suatu situs memajukan literasi bangksa “Inspirasiana kita”,
Wah kereen, semoga bisa tetap exist, karena banyak blogger yang rontok di tengah jalan
BalasHapus