Unsplash.com |
Definisi tangguh lebih dikonotasikan sebagai perempuan yang superhero, mampu mengatasi semua kesulitan hidupnya tanpa bantuan orang lain.
Jika dilanjutkan pertanyaannya, adalah perempuan yang sedemikian “powerful” semua bisa diatasi sendiri.
Tidak ada seorang perempuan di dunia ini yang mampu mengatasi kehidupan yang makin keras dan sulit ini baik di bidang politik, militer, kerja , sosial maupun hukum seorang diri.
Perempuan tangguh yang memiliki segudang prestasi akademik, pekerjaan, pada satu titik tertentu harus mampu mengakui kelemahan dan kekurangannya baik itu skill atau hikmat yang tidak dimilikinya.
Layaknya manusia biasa, perempuan tangguh selalu punya sisi kelemahan yang tak diketahui oleh orang lain hanya dirinya sendiri yang mengetahuinya.
Jadi apakah Anda masih percaya ada perempuan tangguh di dunia ini?
Mari kita perbaiki mindset dari definisi perempuan tangguh . Dulu kita berpikir bahwa perempuan tangguh, dia punya kemampuan , wibawa , mengatasi kesulitan hidup sendirian.
Definisi itu perlu diperbaiki dengan mengenal kekuatan dan kelemahannya, menerima dan mengakui kelemahannya, bersedia mencari pertolongan, bersedia jadi sahabat bagi sesamanya, siap berjuang bangkit tanpa menghitung berapa kali terjatuh
Ada paradox yang ingin diperkenalkan sebagai perempuan tangguh yaitu Lemah namun Kuat:
- Wonder woman adalah sebuah ilusi belaka
Tidak ada dalam dunia nyata, perempuan itu seperti super hero dan mampu menaklukkan segala kejahatan, tanpa permintaan tolong kepada orang lain. Semuanya untuk dan dari dirinya sendiri.
- Jujur pada diri sendiri dan orang lain:
Setiap orang harus mengakui bahwa dia tidak punya kemampuan 100% sempurna. Jika dia bersalah dalam suatu hal, seharusnya dia mau mengakui pada diri sendiri, juga mengakui kepada orang lain . Adanya pengakuan ini membuat perempuan itu mengerti dan memahami siapa dirinya, bagaimana dia harus bersikap pada orang lain, tak perlu mengelabuhi atau mencoba mengelabuhi orang lain atas kelemahannya, untuk menunjukkan bahwa dia tak apa-apa
- Membangun support sistem
Tiap orang butuh teman
Tidak ada orang yang hidup di dunia ini sendirian. Orang terdekat yang dapat membantu kita adalah keluarga, komunitas, teman yang mengenal diri kita. Tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan saat kita sebagai perempuan perlu dukungan moril dalam saat genting. Contohnya tiba-tiba kita divonis sebagai penyandang sakit kanker. Kita tidak siap untuk vonis itu. Diperlukan teman yang bisa mendengarkan keluh kesah, orang yang mendampingi kita saat dibutuhkan.
- Menyandarkan diri pada kekuataan yang lebih besar (Tuhan)
Hanya kepada Tuhan saja, kita bisa menyerahkan seluruh keberadaan dan kelemahan kepada yang Maha Kuasa. Mengandalkan diri untuk bisa pada kekuatan yang lebih berkuasa dari diri kita, menjadi sumber kekuatan kita.
Kelemahan mengarahkan kita untuk selalu bergantung kepada Tuhan
Kelemahan tidak bisa dihindari. Semua orang tidak ada yang sempurna. Namun, apabila kita selalu menyerahkan kelemahan kita agar Tuhan yang menyempurnakan bukan kita sendiri. Dengan demikian kelemahan kita bukan untuk ditutupi tetapi Tuhan akan memberikan kesempurnaan atas kelemahan kita.
- Pelihara Pengharapan
Di saat sulit tanpa pengharapan, sulit untuk percaya kepada kondisi atau siapa pun. Seolah keadaan sudah tak ada harapan sama sekali. Menyerah sebelum berperang. Lebih baik kita pupuk harapan yang dibangun dengan kuat. Jangan menyerah karena kita perlu perjuangan untuk mendapatkan pengharapan.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!