Ina Tanaya

Minat Baca anak di Indonesia sangat rendah. Salah satu faktor adalah akses baca. Harga buku mahal dan tidak terjangkau. Solusinya, orangtua dapat membantu anak dengan mengunduh buku digital dan menceriterakan bagi yang belum bisa membaca.

Orangtua saya adalah orangtua kuno, tapi beliau memiliki pandangan yang luas terhadap anak-anaknya. Beliau ingin anak membaca atau mendapatkan cerita sejak dini agar memperoleh wawasan luas.  Beliau menanamkan pentingnya membaca dengan cara memberi contoh dirinya yang suka membaca. 

Minat Baca dilanjutkan kepada Anak: Saya menyukai membaca sejak kecil karena ayah dan ibu saya hobi membelikan buku-buku anak-anak yang mengandung pendidikan karakter. 

Teringat suatu hari saya sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, Ibu bertanya : “Nak, ibu akan pergi ke luar kota, kamu pengin dibelikan oleh-oleh apa?”.Saya menjawab : “Beliin buku saja mah”. 

Ternyata hobi saya membaca itu saya tularkan kepada anak ketika saya menikah. Saat saya masih mengandung, saya sudah membayangkan bahwa anak saya ini harus dididik sedini mungkin untuk menyukai minat baca sama seperti saya. 

Lalu, saya mulai menabung untuk membeli buku ensklopedia dari agen penerbit buku . Senangnya luar biasa karena pembelian buku mahal itu dapat dilakukan dengan cara angsuran .Akhirnya, buku mahal yang saya angsur dapat lunas sebelum anak lahir. Saya telah memiliki koleksi buku “Poldi”, “Mengapa begini Mengapa Begitu”, Ensklopedia anak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 

Saat anak mulai usia 2 tahun, saya mulai memperkenalkan buku dengan membacakan buku saat dia mau tidur karena saya pulang bekerja telah malam Kadang-kadang saya yang membacakan buku kepada anak. Jika saya belum pulang kerja anak sudah mulai mengantuk, pengasuh anak yang membacakan buku-buku kepada anak .Membacakan buku kepada anak akan bermanfaat untuk kedekatan emosi antara anak dengan ibunya.

Berhubung anak saya itu anak tunggal, maka kesempatan untuk membawa anak ke toko buku lebih sering. Jika liburan pun saya selalu sempatkan untuk beli beberapa buku untuk mengisi liburannya. 

Sifat anak saya itu tidak suka bermain dengan teman-temannya. Dia lebih menyukai duduk manis di rumah dan membaca buku yang dipilihnya. Begitu juga ketika masuk TK dan Sekolah Minggu dimana sering diperbolehkan pinjam buku, maka anak terbiasa bawa buku perpustakaan ke rumah. 

Kebiasaan menyukai baca buku dilanjutkan oleh anak sejak SD, SMP dan SMA. Teringat sekali, ketika anak itu pulang pergi naik jemputan. Seringkali supir yang menjemput terlambat datangnya. Supir antar jemput sudah mengetahui dimana anak saya berada. Dia langsung menuju ke perpustakaan, minta tolong kepada guru di perpustakaan untuk memanggilnya. 

Hobi membaca tetap ia lanjutkan sampai dia jadi mahasiswa. Bacaannya makin variatif, tetapi bacaan favoritnya adalah novel-novel dalam Bahasa Inggris. Nach, di atas saya sudah berbagi pengalaman tentang cara saya mendidik dan menanamkan minat baca anak sejak kecil

Sekarang bagi Anda yang memiliki balita, ada kabar baik dalam menumbuhkan minat baca bagi anak tercinta. Di zaman now, buku bukan hanya buku cetak saja. Tetapi juga buku digital jadi dambaan anak. Anak tentunya sudah menguasai gadget, maka dengan mudah Anda dapat mengajak untuk mendengarkan cerita dalam buku sudah dituangkan dalam bentuk digital.

Anda sebagai orangtua tinggal mengunggah aplikasinya di google playstore dengan nama “Let’s Read”-Digital Library of Children’s Books.

Awalnya diminta untuk “sign in” baik dengan mengisi data atau juga dapat dengan menggunakan facebook Lalu , untuk verifikasi email, ada email yang dikirimkan kepada kita dan tinggal di klik. 

Segera kita dapat akses aplikasi itu sekarang ini. Isi nama Anak anda, dan pilih fitur yang sesuai dengan umurnya Tinggal kita pilih cerita mana yang ingin dilihat dan dimainkan. Pilihan bahasa dapat disesuaikan dengan keinginan Anda.

Namun, jika memilih dalam Bahasa Inggris, sangat mudah kok untuk dipahami. Apa yang diminta dapat Anda terjemahkan kepada anak, lalu dia akan mengikuti instruksinya. Contoh ada gambar topi dan gambar 3 binatang. Instruksinya, masukkan topi ke kepala masing-masing binatang. Anak tinggal mengikuti instruksi itu 

Nach, keunggulan Le’ts Read :

 Setiap anak berhak untuk melihat dunia dengan membaca secara virtual di "Let's Read".