www.bisajalanjalan.co.id |
Setiap orang punya impian untuk keliling dunia atau wisata ke salah satu negara yang sangat diimpikannya.
Saya pun punya impian untuk wisata atau travelling ke Jepang sejak saya masih muda dan produktif. Impian untuk wisata atau travelling ke Jepang itu karena saya sangat menyukai Jepang sebagai negara industri atau maju, tapi kebudayaan lokalnya masih sangat kuat, dilestarikan dan alamnya yang sungguh indah sekali apalagi saat sakura itu bermekaran.
www.bisajalanjalan.co.id |
Impian bukan sekedar impian saja. Tentu saya perlu mewujudkan dengan menabung, merencanakan kapan keberangkatan, survei beberapa travel biro untuk tour Jepang.
Sayang dari hasil survei itu saya mendapatkan bahwa selain harga tour yang mahal, tempat-tempat wisata yang dikunjungi tidak sesuai dengan keinginan dan harus mendaftar dulu hingga jumlah minimum peserta terpenuhi.
Sayangnya, jumlah kuota itu hampir tak pernah terpenuhi karena tanggal yang saya ajukan tidak sesuai dengan jadwal dari jadwal yang ditentukan oleh travel biro. Bahkan dua kali gagal karena tidak memenuhi kuota jumlah peserta.
Sayangnya, jumlah kuota itu hampir tak pernah terpenuhi karena tanggal yang saya ajukan tidak sesuai dengan jadwal dari jadwal yang ditentukan oleh travel biro. Bahkan dua kali gagal karena tidak memenuhi kuota jumlah peserta.
www.bisajalanjalan.co.id |
Nach, akhirnya saya memberanikan diri untuk berangkat dengan berbagai kepusingan saya . Pertama harus cari hotel sendiri karena untuk visa ke Jepang perlu nama dan alamat hotel yang dipesan. Lalu kedua harus membuat itinerary dan jadwal perjalanan dari tempat-tempat yang akan dikunjungi. Ketiga melihat negara Sakura belum pernah dikunjungi terkendala oleh bahasa yang tidak saya kuasai. Belum lagi survei transportasi pun sangat bingung , bagaimana mengatur perjalanan dari satu kota ke kota yang lain, berapa biayanya?
Kepusingan saya ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila saya bisa menemukan private tour atau custom tour yang istimewa yaitu Travel Biro "Bisa Jalan Jalan" (BisaJalanJalan), sebelum saya berangkat ke Jepang sendiri.
Bisajalanjalan merupakan private tour di bawah PT. Bisa Jalan Jalan , berdiri sejak tahun 2016 , partner dari Legal Bus Company di Jepang. Layanan utama dari BisaJalanJalan adalah private land tour service untuk liburan di Jepang maupun negara-negara lainnya. Bukan hanya Jepang saja "loh", ada layanan jasa wisata atau travelling baik dalam maupun luarnegeri. Contohnya untuk dalam negeri wisata ke Jogya, Lombok, Padang, Bali dan Bangka Belitung .Sedangkan untuk ke luar negeri, travelling ke Korea , London, West Europe, Turki, Umrah, HolyLand, Thailand, Hongkong, New Zealand, Australia, East Europe.
Berbeda dengan Paket wisata dari Travel biro pada umumnya, BisaJalanJalan menawarkan wisata sesuai dengan request dan service meliputi One Stop Service selama berada di Jepang . Mulai dari layanan airport transfer, Online Guide Service, Private Land Tour, One Daya Tour by Car, One Daya Tour by Train, Car Rental, Apartement Rental, Sutomer Arrangement, Theme Park Disney dan USJ, JR Pass, dan Open Trip.
Dari segi eksklusif, BisaJalanJalan yang memiliki konsep Private land tour ini menawarkan Anda berwisata dengan keluarga, teman-teman tercinta atau dengan grup teman tanpa dicampur dengan orang lain. Bahkan jika ada anggota keluarga atau teman penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus pun dilayani lebih mendapat perhatian khusus .
Dengan jumlah peserta terbatas, harga tour wisata yang ditawarkan sangat terjangkau,setara dengan tour biasa namun istimewanya tour itu lebih menyenangkan karena tidak banyak orang, berwisata dengan teman dekat atau keluarga.
Sebagai contoh tour wisata ke Gala Yuzawa – Fuji 5D4N, 5 hari dikurangi 2 hari perjalanan pesawat artinya 3 hari kita akan menginap di daerah Gala Yuzawa atau Fuji. Harga hotel di sekitar daerah itu Rp.2juta-Rp.3.1juta /per malam artinya untuk 3 malam adalah Rp.6 juta-Rp.9.3 juta Transportasi di Jepang sangat mahal sekali, untuk biaya per harinya jika menggunakan Full Private Car sebesar sekitar Rp.1juta-Rp.1.5Juta /per hari jadi total untuk 2 hari sekitar Rp 2juta –Rp 3juta. Penawaran dari JalanJalan hanya Rp.8.500.000 dengan suatu kemewahan dan eksklusif kita dapat sharing bersama keluarga atau teman dapat menikmati keindahan Jepang.
Sebagai contoh tour wisata ke Gala Yuzawa – Fuji 5D4N, 5 hari dikurangi 2 hari perjalanan pesawat artinya 3 hari kita akan menginap di daerah Gala Yuzawa atau Fuji. Harga hotel di sekitar daerah itu Rp.2juta-Rp.3.1juta /per malam artinya untuk 3 malam adalah Rp.6 juta-Rp.9.3 juta Transportasi di Jepang sangat mahal sekali, untuk biaya per harinya jika menggunakan Full Private Car sebesar sekitar Rp.1juta-Rp.1.5Juta /per hari jadi total untuk 2 hari sekitar Rp 2juta –Rp 3juta. Penawaran dari JalanJalan hanya Rp.8.500.000 dengan suatu kemewahan dan eksklusif kita dapat sharing bersama keluarga atau teman dapat menikmati keindahan Jepang.
Nach kenapa memilih ke Jepang?
Jatuh cinta kepada Jepang dengan budaya dan alamnya adalah alasan utama, jika tidak percaya, saya telah membuktikannya.
Lihatlah perjalanan saya yang pertama ke Jepang yang penuh pesona :
Keunikan kehidupan di Jepang:
Tidur tatami: dokumen pribadi |
Tidur Tatami: Cara tidur orang Jepang bukan di atas ranjang yang tinggi , tetapi tanpa ranjang , langsung dengan Kasur terbuat dari busa yang tipis. Bantalnya juga sangat keras, tanpa guling. Tidur ala Tatami adalah karena Jepang itu dikenal sebagai negara yang sering terkena gempa bumi. Oleh karena itu untuk menghindari kita terlempar saat terjadi gempa (jika kita menggunakan ranjang pasti terlempar) maka digunakanlah tatami ini. Hanya terasa goncangan tetapi tidak berakibat fatal.
Lingkungan Bersih & nyaman dan ramah :
Kyoto Station - Dokumen pribadi |
Menghirup udara di Kyoto itu sangat segar walaupun cuaca cukup panas sekitar 34 derajat Celsius. Kenyamanan bagi pejalan kaki sangat terasa sekali karena banyak warga yang memilih jalan kaki setelah naik kereta api.
Gion Street - dokumen pribadi |
Tersedia fasilitas tempat jalan kaki di trotoar yang lebar. Tempat penyeberangan yang aman disediakan bagi pejalan kaki.
Sebagian besar pemakai mobil menggunakan mobil dengan bahan bakar hybrid. Penggunaannya juga terbatas karena mereka lebih menyukai bersepeda untuk jarak pendek dan kereta api untuk jarak Panjang.
Sepanjang jalan di daerah pinggiran Kyoto, banyak yang bersepeda untuk melakukan kegiatan sehari-harinya.
Kyoto Station |
Kereta api jadi andalan utama transportasi bagi semua warga . Kereta api baik dalam kota maupun luar kota sangat banyak disediakan. Stasiun Kyoto merupakan salah satu terbesar di Jepang. Jalur-jalur kereta api luar kota ada di atas platform dengan jadwal yang sangat ketat dan jelas melalui papan informasinya. Untuk dalam kota, jalur kereta api ada di subway atau di bawah .
Kereta ke Kansai Dokumen pribadi |
Fasilitas pendukung di stasiun Kereta Kyoto ada tempat untuk top up karcis kereta, gerai-gerai makanan dan vending machine untuk minuman, menyewa tempat untuk koper /tas .
Ketika kita ke luar dari Stasiun Kyoto, terdapat bus-bus baik dalam kota maupun keluar kota yang sesuai dengan jadwalnya dan platformnya.
SANJUSANGENDO TEMPLE:
Sanjusangendo Temple - Dokumen pribadi |
Merupakan kuil yang terkenal di Kyoto karena memiliki banyak patung Kannon atau dewi kasih sayang. Kuil ini tertata rapi dengan banyak patung yang tidak pernah dibersihkan karena memang tidak diperbolehkan. Di sini kami tidak diperbolehkan untuk mengambil foto di dalam istana. Hanya ambil foto di luar saja. Semua bangunan terbuat dari kayu yang tahan gempa dan ketika kami berjalan mengelilingi bangunan istana, terdengar suara musik yang tradisional. Musik itu berfungsi sebagai alarm apabila ada tamu yang datang baik itu diharapkan atau tidak.
KINKAKUJI TEMPLE:
Tempatnya sangat sunyi ditengah kota. Tempat dimana umat Buddha selalu duduk bersama untuk bersembahyang. Ada yang sujud untuk berdoa berbagai keinginan. Di sini dijual berbagai doa, doa untuk kesehatan, doa untuk kemakmuran, doa untuk masa depan, doa untuk pengampunan, doa untuk anak cucu, doa untuk kemakmuran. Doa itu dalam bentuk kertas, lalu dimasukkan ke dalam suatu tempat hio dan bersama dengan hio itu.
ROKUON-JI TEMPLE:
Secara singkat kami mendapat penjelasan bahwa istana ini dibangun 400 tahun yang lalu. Istana selesai dibangun pada pemerintahn Shougun pertama Tokugawa Shogunate (1603-1867). Setiap ruangan tidak begitu besar , ada tempat untuk meeting bersama, ada ruangan untuk tempat pembantu istana, ada ruangan untuk tempat istri dan ruangan untuk istirahat.
Setiap ruangan tidak begitu besar , tanpa dekorasi dan tanpa sekat. Bisa multi fungsi , bisa digunakan untuk meeting tapi juga untuk acara lainnya. Duduk dengan bersila. Paling depan adalah raja, lalu menghadap raja di urutan paling pertama adalah shogun (pembantu raja) dan diikuti oleh prajurit.
Kemakmuran pemerintahan Ieyasu berlangsung hingga 15 generasi dan waktu yang terpanjang dan mengecap kemakmuran sepanjang sejarah Jepang.
Berjalan singkat dari tempat parkir, melalui suatu hutan kecil , tiba-tiba pandangan kami tertuju sebuah bangunan istana kuning di tengah sebuah danau. Kemegahan suatu istana ditengah danau itu sungguh memukau karena sangat serasi antara kemegahan bangunan dan kesunyian dengan alam yang indah di seklilingnya. Semua pengunjung mengambil foto dari jarak jauh karena tidak dapat memasuki area itu.
KIYOMIZU-DERA TEMPLE:
Kiyomizu-Dera temple Dokumen pribad |
Untuk menuju kuil ini kami harus menapaki tangga yang cukup tinggi. Tetapi tangga itu sangat rapi terbuat dari batu yang kokoh. Cukup melelahkan tetapi terbayar dengan puas ketika melihat betapa indahnya kuil berwarna merah megah dimana banyak pengunjung pemeluk budhis berdoa. Dengan mengentongkan tiga kali suatu kayu, lalu menepuk tangan, barulah berdoa. Perjalanan kembali ada tempat untuk mengambil air suci yang diambil dengan alat kayu lalu diusapkan ke muka. Harapannya agar tetap awet muda dan doa-doa yang dilantunkan agar terkabul.
Ketika sampai di bawah kios kecil di sepanjang jalanan menjajakan souvenir atau makanan kecil atau ice cream Jepang.
FUSHIMI INARI TAISHA:
Fushimi Inari Taisha - Dokumen pribadi |
Hanya 30 menit dari Kyomizu Dera, kami sudah tiba di Fushimi Inari . Jalan menanjak terjal tinggi, penuh dan ramai orang karena hari sudah siang. Namun mereka berjalan berbaris rapi. Terlihatlah kayu-kayu berwarna merah dibalut dengan tulisan Jepang. Ternyata tulisan Jepang itu adalah nama donatur yang menyumbang pembangunan Fushimi. Semakin tinggi semakin kita melihat adanya gunung di sekitarnya. Sebenarnya ada puncaknya dari Fushimi Inari, namun karena keterbatasan waktu dan banyaknya orang ,kami hanya sampai di tengah saja.
Banyak orang yang berpose di antara tiang-tiang berwarna merah itu.
Mengagumkan bahwa ditengah hutan kecil itu terdapat kuil yang ditata sangat rapi dan masih digunakan untuk berdoa/beribadah.
NARA PARK:
Nara Park - Dokumen pribadi |
Dari Kyoto Stasion, kami naik naik kereta menuju Kintesu Nara Stasion. Hanya 20 menit kami sudah tiba. Lalu kami menyeberang jalan mencari perhentian bus kuning yang membawa kami ke Nara Park. Cukup membayar seorang Yen 160.
Nara Park adalah sebuah taman nasional terbesar di area Jepang . Ada 3 historis temple atau kuil di dalamnya yaitu Horyuji Temple, Jikoin zen Temple, Toshodaji Temple.
Nara's deer sangat jinak - dokumen pribadi |
Begitu masuk ke Nara Park, kami disambut dengan rusa-rusa yang dibiarkan berkeliaran dengan sangat jinak. Bahkan dia lebih jinak dan mengejar kita ketika kita membawa makanan yang dapat dibeli di tempat itu. Suatu harmoni antara manusia dengan rusa yang saling membutuhkan.
TODAJI TEMPLE:
Dengan membayar Yen 1,000/orang, kita bisa masuk ke dalam Todaji Temple. Adalah kuil terbesar Buddha. Terlihatlah patung Buddha yang sangat besar di tengah bangunan. Dikelilingi dengan taman yang indah dan satu istana bernama Heijo Palace Site. Masih dalam satu complex dengan Todaji Temple terdapat museum Great Buddha Hall menceriterakan perjalanan pembangunan Kuil Todaji yang diprakasai oleh Kaisar dan kemudian dibakar dan dibangun kembali.
BAMBOO SAGA ARASHIYAMA
Kami ingin berangkat pagi. Namun terlambat bangun, baru jam 7 pagi. Setelah selesai sarapan, kami berangkat dengan naik kereta api ke Stasiun Kyoto dengan tiket Icoca tujuan Saga Arashyima.
Perjalanan hanya 20 menit. Kami turun dari kereta menyusuri jalan atau gang kecil dan menyeberang jalan, menyusuri sampai di suatu ujung jalan, jalan mulai menanjak. Kami mulai melihat di kanan-kiri kami ada hutan bamboo. Tinggi bamboo yang menjulang tinggi berada di kanan kiri jalan. Hampir semua pengunjung berselfie atau berwefie. Perpaduan alam yang sangat mengagumkan.
Sampai diujung Bamboo Forest, kami melihat ada papan yang menunjukkan sebuah tempat sunyi yaitu “OKOCHi-SANSO GARDEN”. Setelah membeli tiket seharga Yen 1,000/per orang , kami memasuki taman dengan berjalan kaki setapak demi setapak, jalan terjal tetapi bebatuan yang sangat rapi membuat jalan lebih mudah dicapai. Di setiap sudut selalu ad ataman yang sangat indah ditata rapi ala Jepang. Di puncak perjalanan, sebuah pemandangan disajikan dengan sangat menarik. Kami bisa melihat pegunungan dengan kota Kyoto yang berada di tengahnya. Sempurna keindahan alam itu.
Kami beristirahat di satu rumah ala Jepang dengan minum teh hijau dan makanan kecil ala Jepang.
KIFUNE JINJA SHRINE
Perjalanan kami kali ini penuh dengan transit kereta hamper tiga kali. Pertama dari Kyoto Station naik ke Nara turun di Demachiyanagi Station. Dari Demachiyanagi Station pergi Kibuneguchi dan dari Kibuneguchi kami turun naik bus untuk sampai ke Hirobun Nagashi Somen. Sepanjang Kamogawa River, ini perjalanan yang Panjang tetapi paling menarik karena kami bisa melihat di sebelah kiri dari train pemandangan hutan dipenuhi pepohonan dan makin naik ke atas terlihat tempat-tempat yang rendah.
Sesampai di stasiun Kibuneguchi Station kami naik bus yang mendaki cukup tinggi . Perjalanan hanya memakan waktu 15 menit. Dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 15 menit, sampailah kami di Kifune Jinja Shrine.
Untuk mencapainya kami juga harus naik tangga yang cukup terjal. Terlihatlah kemegahan Temple Kifune Jinja dan pelbagai ceremony untuk membasuh tangan dengan air suci awet muda.
Jalan menanjak menuju Kifune Jinja S - dokumen pribadi |
Nach, saya masih belum puas dengan apa yang telah saya kunjungi, masih banyak tempat-tempat wisata Jepang yang belum saya kunjungi saat Cherry blossom. Momen indah dengan musim dingin belum saya nikmati.
Wujudkan impian Anda dan saya bersama Bisa Jalan Jalan adalah satu-satunya solusi untuk menikmati keliling Jepang atau dunia.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!