Apakah kostum nasional Indonesia bagi perempuan? Jawabannya sangat mudah sekali yaitu batik dan kebaya. Kostum nasional, batik dan kebaya itu memiliki latar belakang budaya Jawa, Sunda dan Bali.
Namun, secara resmi kedua kostum itu sudah jadi busana nasional Indonesia.
Dalam acara resmi seperti upacara kenegaraan 17 Agustus , penyambutan tamu-tamu negara, atau acara formil yang lainnya, pakaian itu akan digunakan oleh perempuan Indonesia .
Perempuan di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia sudah terbiasa menggunakannya.
Sayangnya, di abad globalisasi ini, anak-anak muda atau milenial seringkali yang suka serba cepat , “simple” dan sederhana menganggap kebaya itu sebagai pakaian yang ribet banget. Mereka lebih gampang mengadoptasi busana yang berasal dari luar ketimbang melestarikan yang ada di dalam negeri ini.
Nach kenapa jadi begitu yach? Mereka , generasi penerus seharusnya tidak perlu malu mencobanya. Coba dulu baru bisa mengatakan bahwa kebaya itu ribet.
Sebenarnya ngga ribet loh, sekelompok ibu-ibu yang bergabung dalam “Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia” mulai menggerakan kegiatan berkebaya di Indonesia , tiap hari Selasa .
Kebaya dikenakan dalam kehidupan sehari-hari , itulah satu-satunya cara agar untuk kembali ke kebudayaan nasional.
Kebaya itu dikenakan dalam segala kegiatannya misalnya bekerja, naik kendaraan umum , mengajar. Dipakai oleh semua kalangan, guru, profesional, pekerja formal.
Kebaya ada berbagai jenis, seperti kebaya Jawa, kebaya encim, dan kebaya Kutu Baru.
Kebaya Jawa
Kebaya Jawa sering disebut juga kebaya Kartini. Dulu sering dipakai oleh perempuan ningrat di saat era R.A Kartini. Potongan dari jenis kebaya ini memiliki bentuk yang simple dengan potongan leher V. Motifnya biasa sehingga memberikan kesan sederhana . Kebaya Jawa terbuat kain transparan bermotif, hanya pemakiannya bagian bawahnya itu agak ramping sehingga sulit untuk jalan.
Kebaya Encim
Kebaya encim merupakan perpaduan antara baju Shanghai khas China dan kebaya Melayu. Kebaya Encim umumnya dibuat dengna bahan organdi atau katun. Yang membedakan kebaya ini dengan lainnya adalah model kera V dengan bordiran sepanjang kerah sampai bawah.
Kebaya Kutu Baru
Kebaya Kutu Baru hampir sama dengan kebaya jenis lainnya. Bedanya adalah tambahan kain untuk menghubungkan sisi kiri dan kanan kebaya di bagian dada dan perut.
Biasanya dalam pemakain jenis kebaya ini ditambahkan stagen atau korset.
Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia itu sudah membuktikan bahwa pakai kebaya ngga ribet lagi karena sarungnya sekarang ini tidak lagi dibuat sempit , tapi dibuat lebar sehingga memudahkan melangkah atau melenggang.
Sama sekali tak menghambat melakukan aktivitas sehari-hari.
Ayo lihat ini kegiatan mereka di hari Selasa di MRT, siap mencoba dan siap memakainya untuk kegiatan sehari-hari.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!