“Membludaknya" Membuat Belanda Menolak Wisatawan ke Amsterdam

wikipedia


Setiap spot wisata yang menarik pasti membuat banyak wisatawan datang ke tempat itu. Demikian juga juga dengan Amsterdam. Amsterdam sebagai ibukota dari Belanda yang luasnya hanya 14.413 mil persegi itu dengan jumlah penduduk sebanyak sekitar 2.158.592 jiwa itu ternyata punya daya pikat yang luar biasa bagi wisatawan asing. 

Amsterdam juga jadi salah satu destinasi populer di Eropa dengan 4,63 juta wisatawan mancanegara datang ke kota ini tiap tahunnya. Belum lagi ada 16 juta “pengunjung sehari” yang datang ke kota ini tiap tahunnya. 

 Kenaikan jumlah wisatwan ini telah terjadi 10 tahun yang lalu. Namun, angka kenaikan yang paling tajam terjadi pada tahun 2017 yang mencapai 18 juta. Hal ini dikatakan oleh Kementrian Pariwisata Belanda. Angka ini akan terus naik hingga 42 juta di tahun 2030. Jika dibandingkan dengan peningkatan warga Amsterdam sendiri tentunya perbandingannya sangat besar sekali , hampir 1: 9 . 

Awalnya, kedatangan turis asing ke Amsterdam itu memang ditargetkan oleh Pemerintah Belanda . Mereka mempromosikan Amsterdam sebagai destinasi wisata yang sangat menarik bagi wisatawan melalui pameran atau travel agen.

Dengan peningkatan turis yang makin banyak dibandingkan dengan warga yang mengurus dan mengelola kota Amsterdam, tentunya kenaikan turis mancanegara akan menimbulkan problematik bagi kota Amsterdam. Kota Amsterdam yang dulunya sangat bersih, teratur dan banyak bangunan berarsitektur kuno dan tempat wisata yang sangat melegenda itu akan tidak lagi aman, bahkan bisa merusak fasilitas umum dan mengganggu ketertiban sosial. Bahkan dilansir telah terjadi kerusakan di beberapa tempat wisata yang sudah tidak asri lagi dan ekosistem yang tidak sehat. Hal ini akan menimbulkan kerugian bagi warganya sendiri. 

 Apa yang jadi daya pikat wisatawan asing datang ke Amsterdam?
 
wikipedia.com
 Beberapa penawaran dari travel agen yang menawarkan destinasi wisata yang memikat di Amsterdam yang membuat wisataan asing ingin mengunjungi Amsterdam yaitu: 
  •  Amsterdam Canal Ring 
  •  Van Gough Museum 
  •  Heineken 
  •  Amsterdam Red Light District 
  •  Rijksmuseum 
  •  Keukenhof Gardens
  •   Zaanse Schans 

Jenis-jenis wisatanya pun sangat variatif , mulai dari wisata air , workshop dan belajar seni, budaya dan tema tour, kuliner, wine & nightlife, shopping, sampai wisata khusus untuk ramah anak-anak atau wisata yang sangat “luxury”. 

 Perbaikan manajemen pariwisata:

Saat ini sebagai pengganti promosi pariwisata, Dewan Pariwisata akan berhenti untuk mempromosikan pariwisata Amsterdam dan memfokuskan untuk meningkatkan peningkatan kerja warganya bukan dalam bidang pelayanan pariwisata tetapi untuk pekerjaan pendukung ekonomi yang lainnya

. Mereka ingin para wisatawan datang ke tempat destinasi wisata selain Amsterdam. Oleh karena itu pembenahan tempat-tempat yang baru itu akan diberikan prioritas. Diharapkan datangnya turis juga datang ke tempat yang sebelumnya tidak dikunjungi seperti Rotterdam, Den Haag, Utrecht, Roermond, Delf, Haarlem, Roermond. 

Menerapkan peraturan baru dengan dikenakan denda kepada mereka yang melanggar aturan, menutup berbagai tempat hiburan . Bahkan untuk kawasan yang disebut dengan Red Light Distrit pun kunjungan grup tur sudah dilarang dan tidak diizinkan untuk menjual paket tur ke sana. Peraturan itu akan berlaku sejak 1 Januari 2020.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman