Ina Tanaya

KabarMekkah.com

Bagi seorang dewasa berpuasa itu bukan suatu halangan karena selain daya tahan juga makna puasa sudah dimengerti oleh orang dewasa. Namun tidak halnya dengan anak-anak, puasa itu suatu hal yang sangat berat bagi mereka. 

Selain menahan rasa lapar dan haus , anak-anak masih belum tahan berpuasa. Bahkan mereka belum paham kenapa mereka harus berpuasa. Ada anak yang langsung mengerti , tetapi ada anak yang belum semangat untuk berpuasa. 

Ada beberapa tips agar anak bisa berpuasa sejak kecil:

 Beritahukan Tujuan Puasa: 

Dengan keterangan dan pengertian yang sederhana Anda harus menjelaskan apa manfaat puasa sebenarnya. Untuk memperkuat keimanan dan mendapatkan pahala. Puasa juga untuk menyehatkan tubuh dan belajar berbagi dengan sesama. Jadi setelah mereka mengerti manfaat dan tujuan puasa, anak akan lebih termotivasi. 

Anak pun belajar apa yang dimilikinya , tetap bersemangat dan jangan pernah membebani anak dengan puasa. 

Buatlah kegiatan puasa adalah suatu hal yang menyenangkan:

 Lakukan Secara Bertahap: Mengajarkan dan mengajak anak untuk berpuasa pertama kali bukanlah mudah. Diperlukan kesabarkan dan pengajarkan tentang pentingnya puasa bagi dirinya. Berhubung anak masih kecil, lakukan puasa secara bertahap. Anak dapat berpuasa setengah hari dahulu, perlahan-lahan jika sudah mulai kuat, dapat berpuasa sehari penuh. 

Isi Kegiatan yang menyenangkan :

Buatlah suatu kegiatan yang menarik perhatian baginya . Misalnya mengisi waktu dengan menemenai anak membaca buku cerita yang disukainya dan mengajak anak membuat makanan untuk takjil dan ajaklah anak ngabuburit sambil menghabiskan waktu. Biarkanlah waktu berlalu sampai berbukas puasa.

 Menu sahur dan suasana sahur yang menyenangkan:

 Membangunkan anak di subuh dengan keinginan yang masih ingin tidur pulas, mata mengantuk, belum waktunya makan, tanpa ada suatu dorongan atau iming-iming yang menarik, akan sangat sulit. Oleh karena itu perlu taktik untuk menanyakan makanan kesukaannnya untuk sahur, disajikan dengan sangat menarik dan bau yang harum sehingga membuat anak sangat tertarik untuk menyantapnya. Tetap harus diingat bahwa menu sahur harus mengandung semua zat gizi seimbang sesuai kebutuhan anak. Pilih sumber karbohidrat dengan memiliki indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, kentang, atau spagheti sehingga bisa memperlama rasa kenyang. Jangan lupa sertakan buah dan sayur yang juga tinggi serat. 

Menu Buka Puasa yang Menarik:

 Waktu berbuka puasa berikan sajian makanan atau minuman manis agar energi cepat kembali. Hindari langsung makan berat. Dan juga makanan yang berbumu terlalu tajam seperti terlalu asam atau pedas. 

Berikan Pujian :

Jangan memarahi anak jika dia belum mampu berpuasa seharian penuh. Sebaliknya berikan dukungan dan pujian jika anak merasa termotiasi untuk berpuasa esok hari. Berikan hadiah tapi tidak berlebihan ketika dia mampu melakukan puasa selama sebulan penuh.