Ternyata nasib sama juga dialami oleh Rian, balita berusia 4,5 tahun, anak semata wayang dari pasangan Juju (28) dan Wiwi (27) warga Pamarisen, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang . Ketika dibawa ke puskemas setempat berat badannya hanya 5,1 kg dan tinggi 70 centimeter. Ketika dilahirkan berat badan Rian 2,6 kg. Dia tak berkembang sebagaimana anak-anak lainnnya.
Ada anak lainnya di Gunung Kidul, bernama Fatimah berusia 1,5 tahun yang juga mengalami gizi buruk. Anak kedelapan dari pasangan Eko Suharno (38) dan Indri Muthoharoh (38) beratnya hanya 2,2 kilogram. Setelah kelahiran beratnya makin turun hingga 1,7 kilogram. Diakui oleh Indri bahwa sejak lahir memang kekurangan ASI.
Kondisi ketiga balita di atas menunjukkan bahwa pertumbuhan fisik dan perkembangannya telah mengalami kekerdilan (stunting) . Anak-anak ini hanya mewakili sebagian kecil dari total angka stunting di Indonesia yang meningkat hingga 9 juta anak Indonesia.
Menyedihkan bukan jika stunting dibiarkan tanpa dicegah sama sekali artinya generasi penerus bangsa kita akan menjadi orang yang tidak memiliki fisik dan intelegensia yang memadai. Perhatian
Pemerintah terhadap “stunting” sudah cukup gencar dilakukan . Dengan melakukan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi yang fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Gerakan ini sangat peduli dengan perbaikan gizi yang perlu secepatnya dilakukan bersama-sama baik oleh masyarakat, komunitas . Pemerintah sudah mencanangkan 1000 Hari Pertama Kehidupan di 8 kapubaten yang mendapat intervensi secara khusus pada tahun 2018 dan nantinya akan diperluas menjadi 100 kabupaten di daerah tertinggal . Dana yang dikucurkan cukup besar mencapai Rp.60 triliun melalui 13 kementrian.
Dokumen pribadi |
Cegahlah Stunting Sedini Mungkin
Asupan Bagi Ibu Hamil
1.Buah dan Sayur
2. Ikan
3. Kacang-kacangan
4. Air dan Vitamin
Asupan Bagi Ibu Menyusui
ASI Eksklusive |
1. Protein
2. Lemak
3. Zat Besi
4. Kalsium
5. Kalium
6. Kolin
Asupan untuk usia 0-24 bulan
Istostockphoto.com |
- Inisiasi Menyusui Dini (IMD) segera setelah bayi lahir.
- ASI Eksklusif untuk bayi usia 0-6 bulan . Hanya ASI saja.
- MPASI Rumahan berkualitas dari bahan lokal . Mulai usia 6 bulan (MPASI)
- Lanjutkan ASI dan Makanan tambahan hingga anak usia 2 tahun.
Asupan untuk usia 7 bulan
Mulai dengan bubur tim saring dengan campuran sayuran dan protein hewani-nabati. Pola menu terdiri dari buah lumat, bubur susu dan tim saring.
Asupan untuk usia 8 bulan
Mulai dengan tim cincang untuk membantu merangsang pertumbuhan gigi. Meskipun bayi belum tumbuh gigi, tapi dia sudah dapat mengunyah dengan gusi. Untuk meningkatkan kandungan gizi, makanan pada usia ini ditambahkan minyak. Minyak akan meningkatkan kalori dan penyerapan vitamin A dan zat gizi lain.
Asupan untuk usia 9 bulan
Secara bertahap mulai dikenalkan makanan yang lebih Kendal dan berikan selingan 1 kali sehari. Makanan selingan berupa : bubur kacang hijau, pudding susu, biscuit susu.
Asupan untuk usia 10 bulan
Kepadatan makanan ditingkatkan mendekati makanan keluarga, mulai dari tim lunak sampai akhirnya nasi pada usia 12 bulan.
Perhatikan pada saat pemberian MP-ASI:
- Buatlah makanan dari bahan segar yang bebas pestisida dan pengawet .
- Jangan gunakan MSG, untuk penggantinya gunakan keju atau kaldu
- Gunakan gula dan garam saat usia 12 bulan .
- Variasikan makanan sehingga anak tidak bosan dan terhindar sulit makan.
- Jangan beli makanan bayi dalam kemasan, perhatikan kadaluarsa.
Asupan Anak usia 1-5 tahun
Pada usia ini anak boleh makan seperti pola makan keluarga, sarapan pagi, siang dan malam, dan 2 kali selingan. Porsi makan pada usia ini l/2 dari porsi orang dewasa. Peningkatan gerakan dan aktivitas mulai meningkat, sehingga sering tidak mau makan. Tetapi berikan kedisiplinan anak untuk makan tetap di meja makan.
Jenis makanan pada usia 1-5 tahun: .
- Selalu variasikan makanan meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah.
- Ada protein seperti telor .
- Variasikan cara mengolah makanan sehingga semua jenis makanan bisa disantap. Contoh anak tidak suka sayur bayam, maka dibuat dengan memasukkan ke dalam telur dadar.
- Berikan air putih setiap kali habis makan.
- Hindari memberikan makanan selingan mendekati jam makan utama.
Ketika usia 2 tahun, jelaskan manfaat makan sehingga anak memahami dan mengurangi rasa tidak suka.
Tidak ada komentar
Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!