Ina Tanaya

Performa dari suatu kerja ditentukan dengan kecepatan dan ketepatan waktu kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Begitu pula dengan saya.  Sayangnya, alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan baik sebagai Content writer maupun bermain game itu tak selalu mulus.

 Banyak halangan yang terjadi karena saya sering merasakan bagaimana lemotnya laptop yang tidak seperti yang saya inginkan. Ditambah lagi jika saya ingin agar dapat sedikit relax dengan main game ringan ditengah-tengah pekerjaan saya yang cukup melelahkan.  Wah, laptop saya tidak punya kemampuan untuk mainstream gaming. 

Ini disebabkan oleh banyak hal pertama karena processor dan yang tak punya daya kemampuan cukup besar. Nach gimana jika saya melirik suatu produk yang disebut dengan ASUS X555QA. Ternyata memilih AMD sebagai laptop yang bekerja sama dengan ASUS itu memang tepat sekali , AMD sudah memfokuskan diri untuk menghasilkan laptop yang populer di kalangan menengah , meskipun ngga masuk ke kategori laptop gaming yang harganya luar biasa mahal, tapi dengan harga yang terjangkau ini spesifikasinya terutama dari segi processor AMD-10-9620p memiliki 4 inti processor (Quad Core) .

 Kecepatannya AMD-10-9620p dengan 4 inti processor grafis Radeon R5 itu terbukti sangat cepat saat saya main game . APU itu berbasis Bristol Ridge (APU generation 7) dan 4 core dua modul excavacator, bisa mencapai kecepatan 2,5GHz sampai 3,46 GHz. Ditunjang kombinasi antara AMD APU yang sudah memiliki GPU terintegrasi yang kemampuanya setara dengan grafis diskrit Radeon R5 dengan 3484 shader Core dan 6 compute Core, kontroler dual channel DDR 4-18600, wah performanya lebih tinggi dibandingkan dengan FX 8800P flagship pendahulunya.

Decak kagum ketika mencoba tampilan grafisnya yang sangat normal dan mumpuni karena Audionya bersertifikasi dari ASUS SONIC Master.

 Teman saya yang pengin menjajal gaming Assassin’s Credd: hasilnya  memuaskan saat menurunkan ke tingkat konfigurasi rendah , tidak ada grafis patah-patah yang mengkonfirgurasi tampilan grafis normal.

Lain halnya ketika menjajal game DOTA 2 dan Counter strike, hasilnya Asus X555QA bisa memainkan game dengan konfigurasi yang tinggi, dan sangat memuaskan .

Saya sedang menjajal Asus AMD X555QA/dokumen pribadi

Nach , bukan hanya game saja yang dijajal, tapi juga foto dan video pun perlu dijajal. Ternyata Asus X555QA bisa berhasil melakukan proses rendering cukup baik dan bisa ditoleransi. 

 Sekarang ini nulis sebagai Content writer harus memiliki draftnya di word dengan window 10. Window 10 itu jika beli mahal banget loh karena harus berlicence. Begitu nanya , ternyata jika ingin membeli  ASUS X555QA , window 10  sudah terpasang atau terinstall, tinggal pakai saja. Ngga perlu beli lagi licence window 10 dan ngga usah tunggu untuk install sendiri. Semuanya sudah terpasang. 

Penyimpanan draft tulisan maupun tulisan yang siap kirim perlu penyimpanan yang cukup banyak. Dicari-cari mana tempat penyimpannya, ternyata ada loh PORT yang sangat lengkap mulai dari LAN, 1 port USB 2.0, 2 port USB 3.0, HDMI, VGA dan lubang card reader mendukung jenis kartu memori SD,SDXC dan SDHC, plus yang menyenangkan ada optical disk drive berupa super multi DVD 

Selain itu, saya perlu banyak referensi maupun sumber lainnya agar memperkaya konten dari penulisan. Untuk cari-cari referensi , sumber lainnya dengan browsing memang memakan waktu cukup lama. Buat saya kesalnya dengan laptop lama, sebentar-sebenar baterainya habis . Ini sangat menjengkelkan. Tapi Asus X555QA terbaru telah melengkapi kebutuhan mobilitas dengan meningkatkan efisiensi dan hemat daya. Saat saya bawa laptop ini ke luar rumah, tidak lagi pusing bawa charger atau cari sumber listrik segala karena laptop ini dapat dibawa ke luar ruangan dalam jangka waktu yang lama saat melakukan kegiatan . Dilengkapi dengan baterai Li-Polimer yang jangka waktunya tahan lebih lama 2,5 kali lipat dibandingkan dengan baterai silender Li Ion biasa. Untuk hitungan jam, pemakaiannya mampu bertahan hingga 10 jam. Konsumsi listrik cukup rendah hanya 15 watt. 

Wah, setelah puas menyusuri fitur dan performanya yang memang sangat handal untuk kelas laptop buat seorang Content writer , saya perlu lihat designnya . Maklum seorang ibu-ibu yang feminin harus punya laptop yang ngga berat untuk jinjing laptop kemana-mana tapi juga penampilan dari laptop juga perlu yang  trendy.

Seringkali , saat mengikuti seminar , laptop tertutup  secara otomatis karena adanya sleep mode. Namun, saya ngga perlu khawatir ketinggalan menuliskan poin-poin seminar saat sleep mode terjadi. Hal ini karena fitur resume hanya 2 detik dari kondisi sleep mode.  Dia cepat terbuka kembali.

 Wow, mengintiplah saya tampilan luar dari ASUS X 555QA gunakan material plastik finishing desainnya sangat bagus terlihat kokoh. Diberikan desain metal brush pada setiap bagian laptop di baik itu ada di bagian luar layar dan bagian dalam penampang keyboard.   Mengetik pun sangat nyaman karena penampangnya besar untuk ukuran jari-jari dan luar biasanya, bagi mereka yang sering mengetik angka-angka, telah disedikan numpad di sebelah kanan secara khusus yang memudahkan dan mempercepat ketikan.

Nach, fokus terakhir adalah layarnya. Setiap hari kerjanya didepan laptop sangat lama membuat mata sering sakit jika layar tidak lebar. Ternyata ukuran layarnya lebar 15,6 inci dan karena ada optical disc drive membuat laptop ini jadi makin lebar dan tebal. Bobotnya cukup ringan .Dengan dimensi 328x256x25,8mm , bobot keseluruhan 2,3 kg. Saya masih mampu bawanya kemana-mana untuk kerja

Secara singkat, jika belum puas dengan apa yang saya jelaskan di atas,  saya memiliki spesifikasi ASUS X555QA yang memang punya performa handal dalam kecepatannya:

Pilihan saya untuk kerja, hiburan (gaming, video dan foto) jatuh  kepada ASUS AMD X555QA memang tepat dan tidak salah lagi. Dengan laptop personal yang mumpuni, design, processor, dikombinasi AMD yang kuat,efisien, harga terjangkau, komputasi maka nulis dan hiburan pun jadi mudah dan nyaman sekali.