Jauhkan Diri dari Risiko Penyakit Jantung

www.inatanaya.com

Penyakit jantung itu datangnya mengendap-endap seperti pencuri yang tidak diharapkan. Ketika datang dan kita belum sadar bahwa itu penyakit jantung, seringkali kita kaget kenapa kok dapat penyakit jantung. Itulah yang disebut dengan silent disease, hampir kita tak mengenali pemicunya .

Sebenarnya, ngga susah kok untuk menghindari penyakit jantung itu. Kita semua dapat bersiap diri mencegah maupun mengobati jika ternyata kita terindikasi memiliki penyakit jantung. Mengurangi risiko penyakit jantung lebih baik dibandingkan dengan mengobatinya. Dengan memperhatikan nutrisi, berolahraga teratur, menghindari kebiasaan rokok, gaya hidup sehat.

Anjuran dari seorang pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. dr. Saptawati Bardosono MSc , gaya hidup itu besar dampaknya dengan kesehatan jantung . Asupan energi jangan terlalu berlebihan di dalam tubuh sehingga memicu obesitas . Bukan hanya makanan yang berlebihan, tetapi juga makanan yang mengandung kolesterol, lemak jahat atau disebut dengan low density lipoprotein (LDL) dalam jumlah tinggi . Semuanya ini akan memicu hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.

Gaya hidup yang tidak bergerak atau disebut dengan sedentari adalah gaya hidup masa kini yang popular tapi tidak sehat. Penyebabnya orang senang berdiam diri tak bergerak karena teknologi sangat memanjakan diri setiap orang . Di kantor, hampir berjam-jam duduk tanpa melakukan gerakan yang berarti . Para ibu rumah tangga dimanjakan malas memasak karena ada “GO Food” atau sejenisnya, malas membersihkan rumah karena ada “Go Clean” atau sejenisnya. Semuanya dimudahkan tapi akibatnya energi atau asupan yang begitu besar masuk, tidak seimbang dengan asupan yang dikeluarkan. Dampaknya energi yang tidak digunakan itu akan tersimpan dalam kulit. Lama-lama seseorang akan mengalami obesitas.

Pembuluh darah dianalogi seperti pipa air. Jangan sampai pipa itu dibiarkan berkarat karena adanya endapan. Endapan itu dapat terjadi karena kolesterol atau lemak yang berlebihan. Untuk menghancurkannya, maka kita harus mencari sumber makanan yang menyehatkan pembuluh darah seperti omega-3 , sayuran hijau, ikan-kan laut dan asupan serat yang tercukupi. Dengan adanya asupan yang sehat itu maka gula darah dan kolesterol akan lebih stabil.

Faktor pemicu:



Gaya hidup sehat dengan pola makanan yang sehat sangat penting sekali diperhatikan karena itu harus dihindari makanan atau jajanan yang mengandung kolesterol jahat seperti goreng-gorengan, keju, makanan instan seperti mie dan ayam goreng. Jika dibiarkan kolesterol tinggi dan tidak diobati, akan menimbulkan “plague rapture”. 

Pada akhirnya, akan timbul dua kemungkinan, bias berada di coroner atau bias di otak. Jika terjadi di otak akan terjadi stroke, sedangkan jika terjadi di coroner akan menimbulkan serangan jantung. Itulah penyebab utamanya adalah dimana terjadinya penimbunan kolesterol. 

Merokok: Kebiasaan ini sebaiknya dihindari karena asap rokok dan nikotin di dalam rokok akan merupakan zat adiktif yang sangat membahayakan bagi pembuluh darah. Bagi yang masih suka merokok,lebih baik untuk menghentikan kebiasaan ini dang anti dengan permen jika belum mampu untuk menghentikan. 

Berolahraga: Kebiasaan yang baik untuk berolahraga adalah olahraga yang terukur dan konsisten. Terukur artinya tiap hari paling sedikit melakukan olahraga jalan kaki, jogging, tera, senam l jam. Konsisten artinya dilakukan dengan teratur, jangan sampai hanya 1 minggu satu kali dan melakukannya 5-6 jam untuk membayar utang selama 5 hari karena tidak berolahraga. Sesuaikan dengan usia dan kemampuan tubuh. Bagi yang usianya sudah senja atau senior, cukup berolahraga senam tera, diabetis, jalan kaki. Genetik: 

Setiap orang adalah pembawa genetik dari orangtuanya. Jika ada orangtuanya yang menderita sakit jantung, diharapkan untuk mengurangi risiko dengan periksa secara rutin EKG, kolesterol maupun lemak jahat setiap tahun. Jika orangtuanya menderita sakit hipertensi, diharapkan juga mengurangi risiko dengan waspada terhadap penyakit jantung. Perlu pengobatan dan pemantauan tekanan darahnya. Hal ini untuk menghindari pecahnya “”plaque rapture” . Orang yang hipertensi, aliran darahnya deras. Kalau intensitasnya tinggi, aliran darah akan mengikis gumplan, lama-lama akan pecah dan pecahan itu akan menyumbat di berbagai tempat. Jika hal itu terjadi di jantung, akan menyebabkan penyakit Jantung.

 Stres: Salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung adalah stres yang berlebihan dan tidak mampu mengelolanya. Dengan adanya stres, pembuluh darah menjadi tidak sehat. Akibatnya memicu cepat aliran pembuluh darah dan penyakit jantung. Demikian juga bagi mereka yang sering bekerja di tempat terbuka yang mudah terkena radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh dan dapat mengosidasi.

 Kelolalah stres dengan baik. Stres timbul karena ada pikiran-pikiran yang sangat tertekan. Fisik yang baik timbul bukan hanya dari nutrisi tapi juga dari “mind” atau pikiran yang dikelola dan dapat berdampak positif bagi tubuh. Kita semua memang tak dapat menghindari stres, tapi mengelolanya menjadi lebih baik dan berdampak positif bagi tubuh. M

Menjaga kesehatan tubuh:  

 

Asupan atau pola makan yang sehat dapat diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Penerapannya adalah mudah sekali gizi seimbang. Hal ini dimulai dengan pengaturan porsi makan yang sumbernya berasal dari karbohidrat (misalnya nasi dan roti) sebesar 30 persen, dari sajian sayuran 30 persen, dari lauk pauk 20 persen dan buah-buahan 20 persen. Pengaturan makanan ini dilengkapi dengan konsumsi air putih dan menjaga kebersihan diri.

Berolahraga adalah bagian dari menjaga kesehatan tubuh. Aktivitas fisik dengan berolahraga sangat membantu tubuh untuk mengeluarkan energi. Gunakan kesempatan pagi hari untuk berolahraga atau jika tidak memungkinkan, pada waktu istirahat siang. Mudah sekali untuk berolahraga, tidak perlu harus pergi ke tempat kebugaran, cukup di tempat kerja atau ruang kecil, nyalakan kaset CD yang menyajikan cara olahraga yang disukai seperti yoga, zumba, dan lainnya. Gerakan yang dilakukan itu akan mendapatkan tubuh ideal dan porsi lemak dan non lemak dalam tubuh menjadi seimbang. Akhirnya, komposisi yang baik itu menyehatkan tubuh kita. Gunakan waktu istirahat yang cukup 6-8 jam sehari dan membiasakan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari untuk menjaga metabolisme tubuh. 

Mudah sekali untuk mencegah penyakit jantung dengan disiplin diri dan gaya hidup sehat. Ayo mulailah dengan gaya hidup sehat maka jantung kita pun akan sehat.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman