Ina Tanaya

Gastroesophageal reflux disease (GERD)sering disebut penyakit karena naiknya asam lambung sangt mengganggu keseharian, bahkan dapat berakibat fatal. 

Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mencegah kambuhnya penaykit ini GERD terjadi ketika asam dari lambung kembali naik ke esogagus.

 Esofagus adalah saluran yang menghubungkan kerongkongan dan perut. Gejala paling umum asam lambung adalah perut  gembung dan sensas seperti terbakar pada area dada.

 Gejala yang lain bisa juga berupa nyeri pada perut,kesulitan menelan, atau batuk. 

 Menurut Jurnal Penyakit Dalam Indonesia (2019), prevalensi GERD di Indonesia 22,8 persen.Meskipun banyak orang yang menggunakan obat-obatan untuk mengatasinya,ada beberapa cara untuk modifikasi gaya hidup yang dapat mencegah kambuhnya GERD dan meningkatkan kualitas hidup.

 Jenis makanan atau minuman tertentu bisa meicu naiknya asam lambung. Misalnya, kopi, the, cokelat, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang Bombay, bawang putih, minuman bersoda dan aklkohol. 

Jika Anda mempunyai GERD, jangan konsumsi makanan tersebut dalam jumlah besar dan dalam waktu berturut-turut. Makan dalam jumlah kecil Alih-alih makan sekaligus banyak makan dalam jumlah kecil yang lebih sering.

Ketika perut penuh, refluks asam lambung akan lebih tinggi. Hindari berbari setelah makan Jangan langsung berbaring setelah makan.

Ketika anda berdiri atau duduk graviasi akan membantu asam lambung tetap berada di perut.

baca juga:  Layanan telemedisin dan gratis obat untuk omicron

 Ini berlaku untuk tidur malam maupun tidur siang. Jangan langsung berolah raga berat setelah makan Hindari aktivitas olahraa berat sampai beberapa jam setelah makan.

Berjalan kaki masih oke. Namun, jangan melakukan olahraga intensitas tinggi, apalagi yang melibatkan banyak Gerakan membungkuk.

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi Bagi mereka yang memiliki penyakit GERD, idealnya ketika tidur posisi kepala berada 15-2 sentimeter lebih tinggi daripada kaki.Namun, tidak boleh dilupakan topangan diagonal harus mencakup bagian punggung atas sampai kepala jangan 

Cuma bagian kepala. Jadi menumpuk bantal dibawah kepala bukan solusi. Posisi ideal adalah tempat tidur rumah sakit yang bagian atasnya bisa ditinggikan. Berbaring dengant umpukan tubuh bagian kiri Sejumlah studi mendapati tidur dengan bertumpu pada tubuh bagian kanan dapat memperburuk gejala GERD

Sementara itu berbaring  dengan tumpuan tubuh bagian kiri dapat menurunkan keluhan asam lambung. Secara anatomis, ini masuk akal. Esofagus berada di sisi kanan perut.Ketika Anda tidur menghadap kiri, bagian sfingter esofagus bagawa berada di atas level asam lambung.

Oleh karena itu, risiko asam lambung untuk naik ke kerongkongan menjadi lebih kecil.

Kenaikan berat badan menyebabkan struktur ototyang menyokong sfingter esofagus bawah melebar. Ini akan mengurangi tekanan yang menjaga katup sfingter tertutup.Akibatnya, risiko naiknya asam lambung pun lebih tinggi.Menjaga berat badan tetap ideal dapat membantu mengurangi keluhan GERD dalam jangan panjang.