Ina Tanaya

fintechIndonesia.co.id

Impian pemodal kecil ingin berinvestasi tidak besar tetapi punya manfaat tinggi seperti membantu orang .    Pemodal kecil,  menginginkan dananya dapat dipinjamkan kepada UMKM  namun tidak berisiko besar , dan tetap menguntungkan.

 Di zaman milineal ini Anda semuanya sudah mengenal Financial Technology. Salah satu produk dari Financial Technology ini adalah “Peer to Peer Lending” (P2P) dari Tunaiku, Bank Amar . Dengan teknologi tinggi, biaya untuk peminjaman dapat ditekan lebih murah dan pendana akan memperoleh cost of return yang jauh lebih besar dibandingkan jika ditabung di bank. Imbal hasil yang diperoleh invstor sebesar 12,5-15% per tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan investasi konvesional seperti deposito atau tabungan di bank.

P2P mempertemukan antara pemilik modal dengan peminjam melalui teknologi aplikasi peminjaman. Begitu canggihnya aplikasi peminjaman itu sehingga para pengusaha mikro kecil dan menengah dapat mengakses aplikasi dengan meminjam dana. Para pengusaha kecil dan menengah itu biasanya menemui kesulitan memperoleh akses finansial melalui perbankan atau Lembaga Finansial. Nach dengan terobosan baru dari Amartha, peminjaman P2P ini dapat dengan mudah dijangkau,

 Setelah peminjam yang biasanya pengusaha kecil dan menengah  mengakses aplikasinya, mereka akan  diseleksi dengan ketat melalui credit scoring yang sangat akurat tentang kelayakan peminjam. Misalnya bidang usaha dari peminjam dan karakternya. Selama hampir 5 tahun data credit scoring ini sudah menunjukkan keakuratannya dengan tingkat gagal bayar(default atau NPL) hampir 0%. 

Dana yang dipinjamkan mulai dari Rp.3juta rupiah sampai ke atas. Tentunya dengan dana sebesar Rp.3juta ini bagi pemodal kecil pun tidak keberatan untuk menambah portofolio investasinya dalam skema P2P.

 Kemudahan  bagi penyandang dananya memberikan dana melalui aplikasinya.  Selain itu  ada jaminan resiko gagal bayar hampir tidak ada.  Namun jika terjadi pun, hal ini akan ditanggung secara tanggung renting antara asuransi jiwa, asuransi kredit dan kegiatan pendanaan ini dapat dipantau terus melalui platform Bank Amar.

Pertanyaan besar selanjutnya apakah Amar sudah diakui sebagai lembaga penyalur pinjaman oleh OJK. Amartha sudah mengantongi izin dari OJK dengan Peraturan OJK No.77 tahun 2016. Begitu besar manfaatnya penabung yang menyalurkan dananya untuk P2P sebagai modal untuk para pengusaha mikro yang sulit akses untuk perbankan. 

Ayo, mari bergabung bersama Tunaiku, Bank Amar sebagai pendana ,  sambil memberikan bantuan kepada para pengusaha mikro dan kita pun mendapatkan imbal hasil yang lumayan besar.