MERDEKA DARI PENJAJAHAN PRODUK IMPOR di BELANJA ONLINE


qlapa.com
Sudahkan kita merdeka dari produk-produk impor yang membanjiri di toko-toko offline maupun online? Lihatlah apa yang terjadi di toko offline , begitu banyak brand luar negeri membanjiri semua toko-toko mewah di mall yang segmen pasarnya untuk mereka yang punya gaya hidup mewah. 

Hal yang sama terjadi  dengan toko online, brand luar negeri pun ikut latah masuk ke dalam produk yang dijual secara online. Lalu, kapan kita bisa merdeka dengan menggunakan produk lokal sendiri. 

Kenapa mesti produk lokal?

 Di zaman era informasi yang berkembang cepat, ternyata pengguna internet di Indonesia itu sudah mencapai 143,26 jt orang, data tersebut berasal dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII). 

Para pengguna internet ini terutama mereka dari generasi milineal suka sekali belanja online. Dari segi e-commerze, pada tahun 2017 nilai transaksi e-commerce yang tercatat menurut Bank Indonesia sebesar 85 triliun dan 75 triliun pada tahun 2016. Terjadi peningkatan sebesar 10 triliun dari tahun 2016 ke tahun 2017. 

Sayang seribu sayang apa yang dijual di toko online itu hampir 93-94% adalah produk impor, hanya sekitar 6-7% produk lokal.

 Bagaimana kita bisa merdeka jika yang kita selalu membeli kebutuhan dari produk barang impor. Membeli barang impor artinya kita akan mengeluarkan devisa dalam valuta asing dari negara asal barang itu. Artinya uang rupiah kita akan berkurang dan pertumbuhan perdagangan domestik terutama barang—barang lokal yang dijual melalui e-commerze akan stagnan. 

Menyedihkan sekali bukan. Di negara yang kaya dengan segala macam produk lokal tetapi yang dijual adalah barang impor. Memang benar kita tak bisa menghindari atau melarang masuknya barang impor ke dalam negeri kita karena ini adalah era globalisasi. Hanya dengan mencintai barang lokal dan membeli barang lokal di toko online, barulah kita dapat merdeka dari penjajahan produk impor.

Solusi untuk merdeka dari barang impor:

qlapa.com

 Cintailah Indonesia dengan membeli barang-barang lokal itu sendiri. Apabila kita membeli barang lokal yang dijual oleh produsen lokal maka kita akan berkontribusi dalam mengembangkan UMKM , yang akhirnya dapat mensejahterakan ekonomi rakyat sendiri. 

Tidak perlu gengsi karena barang lokal itu sudah punya nilai yang tinggi dan kualitas yang tinggi sama dengan produk impor. Untuk melawan gempuran dan banjirnya barang impor di toko online, salah satunya adalah dengan hadirnya Qlapa .com. 

Apa itu qlapa?

 Qlapa adalah suatu platform/situs jual beli online  yang menyediakan tempat bagi para UMKM lokal untuk menjual produk handmade unik seperti kemeja batik, tenun, tas, sepatu kulit, dompet, perhiasan, dekorasi rumah, produk kerajinana lainnya. Keistimewaan /keunggulan dari handmade yang dijual di Qlapa adalah sebagai berikut: 

  • Rumahnya Produk Handmade Indonesia.
  • Tempat menemukan produk bernilai untuk berbagai hal: hadiah, koleksi, dan lifestyle.
  •  Pusatnya produk handmade pilihan yang terkurasi 

Proses pembelian produk di toko online qlapa.com:

 Mudah, cepat dan sangat efisien sekali. Dalam hitungan menit , kita sudah mampu untuk memperoleh barang lokal yang dibutuhkan karena fiturnya yang sangat customer friendly.

 Caranya : 

Dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini: 

1. Upload aplikasi Qlapa.com di google playstore 
2. Buat akun qlapa untuk memudahkan transaksi
3. Temukan produk lokal yang dibutuhkan (ada 8 katogori ) 
4. Pilih produk yang diinginkan dan baca review sebelum membeli 
5. Masukan produk pilihan ke keranjang belanja 
6. Lakukan pembayaran yang dijamin tingkat keamananya 
7. Pembeli akan mendapatkan konfirmasi pembayaran 



Nach, setelah mengetahui kemudahan belanja barang lokal bermutu tinggi di qlapa.com, sekarang kita tinggal  menggunakan aplikasi ini  untuk kebutuhan belanja produk lokal. Dengan membeli barang produk lokal di qlapa.com, berarti kita ikut berpartisipasi dalam memerdekakan diri dari penjajahan barang impor .

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman