Ina Tanaya

Begitu bayi mungil dengan berat badan 2.5 kg itu menangis dengan keras, kelegaan dan kebahagiaan yang luar biasa melingkupi diriku. Rasanya tidak ada yang lebih membahagiakan dari seorang ibu melihat senyum Ceria bayi  sehat bersama Ougi Detergent.

Seketika lupa kepada penderitaan dan kesakitan yang saya alami selama hamir 12 jam karena sulitnya kelahiran bayi yang posisinya sungsang. Setelah pulang dari rumah sakit dengan keadaan masih kurang fit karena masih belum bisa menyesuaikan diri dengan kehadiran sang bayi .

Beruntung masih memiliki cuti melahirkan . Keperluan perawatan bayi masih dapat ditangani sendiri. Senang sekali karena sebagai ibu baru pengin sekali mengalami kesibukan baru dengan bayinya. Pelukan dan kehangatan selalu menjadi perhatian saya. Apalagi saat bayi bisa diajak komunikasi dengan verbal, wah hati berbunga-bunga luar biasa. 

Namun, suatu hari saya pun dikagetkan oleh teriakan dan tangisan bayi yang tak berhenti. Berpikir bahwa bayi mungkin lapar atau haus , tapi setelah disusui dia masih menangis juga. Lalu saya lihat diapernya. Kondisinya masih kering sekali dan tidak ada tanda-tanda bahwa diaper basah karena buang air kecil atau buang air besar. 

Lalu apa alasannya? Dalam keadaan bingung itu, mata saya menangkap signal bahwa ada iritasi di kulitnya yang putih , sedikit bercak-bercak merah terutama di belakang tubuhnya. Dulunya saya pikir mungkin ini disebabkan karena kepanasan karena sempat AC mati karena lampu mati. Tapi jika kepanasan bintik merah itu pasti bukan seperti itu. 

Saking penasarannya, saya bawa ke dokter dulu untuk diperiksakan. Diagnosa dari dokter menyatakan bahwa anak saya itu kena allergi. Makin bingung dong karena anak saya belum makan apa-apa atau belum minum yang bermacam-macam. Saya pun bertanya lagi kepada dokter, apa penyebab allerginya? 

Dokter menyimpulkan penyebabnya adalah udara atau iritasi kimiawi . Pertanyaan berikutnya: “Apakah ibu menggunakan deterjen kimiawi untuk pakaian bayi? Segera saya menjawab dengan lugas bahwa benar saya gunakan deterjen bubuk untuk cucian seperti orang dewasa. Kulit bayi ibu sangat sensitive terhadap kimiawi. Oleh karena itu dokter sarankan untuk gunakan deterjen yang tidak berwarna, tidak menggunakan pewangi dan tidak mengandung residu yang berbahaya bagi bayi. 

Pulang dari dokter, saya berpikir keras bagaimana menggantikan deterjen bubuk dengan deterjen bayi . Saat itu dunia internet belum ada seperti saat ini. Bertanya kepada tante yang berpengalaman untuk merawat anak. Tante penuh dengan pengalaman membersarkan anak-anaknya, menyarankan saya untuk mencari deterjen “Ougi”. Menemukan Ougi di suatu department store terbesar di kota saya. 

Kesulitan ini terobati karena saya melihat keunggulan dari Ougi yang terbukti memang sangat melembutkan cuci baju-baju bayi , tidak ada bau sama sekali. Ketika mencuci busanya sangat sedikit atau minimal sekali menandakan bahwa tidak mengandung zat kimiawi. Cukup masukkan 35.000 /pcs (10000 ml) ke dalam cairan lalu campurkan dengan baju bayi. 

Hasilnya membuat kekhawatiran saya adanya bakteri dan kuman itu langsung menghilang sekali. Kulit bayi yang kemerahan pun hilang sama sekali. Saya yakin bahwa Ougi Detergent itu menggunakan kombinasi Aveeno Eczema Cream yang sangat ampuh dalam mengurangi dan menghilangkan eksim. Begitu pula saat saya mengintip pada suatu hari setelah bayi selesai minum susu, dia langsung pulas tertidur . 

Tidak ada gangguan iritasi kulit yang membuatnya sangat pedih. Keceriaan dan kegembiraan itu semakin lengkap karena saya sudah punya tips jitu dalam mencuci pakaian bayi bukan hanya untuk saya saja tapi juga untuk Anda yang saat ini sedang memiliki bayi.

Kebanyakan kulit bayi sangat sensitive terhadap pakaian yang belum dicuci. Pakaian yang baru dibeli dari toko biasanya berdebu, ada yang masih mengandung bahan-bahan kimiawi, ada pula mengandung kotoran . Jika pakaian itu dikenakan oleh bayi yang kulitnya sangat sensitive maka akan menimbulkan ruam atau bintik kemerahan. Sebaiknya pakaian itu dicuci dulu sebelum dikenakan kepada bayi . Menjaga kebersihan dan higeninitas untuk pakaian bayi dan jangan mengenakannya sebelum dicuci. 

 

GUNAKAN SPECIAL DETERGENT, OUGI

Memilih deterjen untuk bayi kita sangat perlu berhati-hati dan bijak. Hampir semua bayi, kulitnya masih sangat sensitive. Jika kita memilih deterjen untuk pakaian bayi itu dengan sembarangan seperti deterjen yang mengandung pewarna dan pewangi, akan menimbulkan kerusakan kepada tekstur dari bahan pakaian bayi dan bahan yang rusak akan membuat kulit bayi cepat iritasi. Jangan khawatir sekarang ada deterjen spesial untuk bayi, yang dikenal dengan “Ougi”. 

Keistimewaan Ougi untuk baju bayi adala lembut, tidak mengandung pewarna, pemutih, pewangi ,dan higenis, Kelembutan partikelnya mampu menjaga tekstur bahan tetap sama dan serat deterjen membuat pakaian lebih tahan lama dan tidak cepat rusak karena seringnya pakaian bayi dicuci. Untuk bayi yang baru lahir, kulit yang sangat peka dan sensitive perlu dilindungi dari zat-zat kimiawi. Dengan menggunakan Ougi, yang memilki formula khusus, bayi akan terhindar dari ruam-ruam, iritasi kulit, alergi yang sering timbul karena adanya zat-zat kimia yang tak bisa ditotelir oleh kulit bayi. 

MEMBUAT  JADWAL 
MENCUCI BAJU BAYI

Repotnya melihat tumpukan baju-baju bayi yang harus dicuci. Ini disebabkan karena anak bayi masih sering sekali “ngompol” dan belum bisa menahan kencing atau memberitahukan kepada ibunya jika mau kencing.Jika menunggu sampai baju bayi habis baru dicuci maka ibu akan bingung kembali karena tidak mempunyai stock persedian baju bayi yang masih bersih untuk dikenakan. 

Ada dua cara yang disarankan untuk mencuci baju bayi: Saran pertama, membeli sebanyak-banyaknya pakaian bayi dan bagi menjadi dua bagian. Pakaikan baju-baju untuk bagian pertama, tumpuk pakaian bayi yang kotor untuk bagian pertama. Setelah itu cuci, dan selama dicuci, pakaikan pakaian bayi bagian kedua. 

Saran kedua, membeli pakaian bayi secukupnya, setiap kali ada pakaian bayi yang kotor segera cuci. Tentunya ibu akan lebih sering mencuci berkali-kali dalam sehari karena tidak harus menunggu sampai bertumpuk. Tetapi karena stok persedian baju lebih sedikit, maka pakaian yang lebih dulu dicuci akan lebih cepat kering dan langsung dapat digunakan lagi. 

OUGI DETERJEN MENGHILANGKAN
 NODA DAN KOTORAN

luvizhea.com

Sebaiknya mencuci pakaian bayi tidak perlu dimasukkan ke mesin cuci, cukup dibasuh dengan tangan saja. Membersihkan kotoran dan noda begitu noda/kotoran itu menempel di baju bayi dengan menggosok kotoran itu dengan tangan dengan sedikit Derterjen Ougi , lalu merendam pakaian bernoda air hangat sebelum dicuci. Hasilnya baju bayi akan seperti baru lagi.

 Jika noda sangat bandel maka gunakan sedikit pasta penghilang noda , menyemprotkan dan menggosokan , lalu memasukan pakaian bayi dalam campuran air yang sangat panas . Matahari Penghlang Noda Kotoran yang jitu Apabila ada noda dan kotoran di baju bayi, tak perlu khawatir untuk TIDAK PERLU membeli “Bleach” Cukup dengan menjemur baju bayi yang telah dicuci dengan diletakkan mendatar . 

Dengan posisi mendatar maka sinar matahari akan menembus secara merata kepad baju itu yang kena kotoran. Sebaliknya jika baju bayi itu dijemur dengan digantung maka hanya bagian atas saja yang kena matahari, padahal yang kena noda ada dibagian bagian bawah.