Ina Tanaya

Mitos yang saya dengar sejak kecil, temulawak itu sangat bermanfaat untuk anak-anak yang sulit makan. Akibatnya, ibu saya yang memang menyukai herbal alami, memberikan racikan jamu temulawak kepada saya saat usia 5 tahun.

 Saya ingat sekali tiap kali pulang dari berenang, sudah tersedia air temulawak . Dengan ketelatenannya, ibu membeli jamu temulawak di pasar khusus jamu. Lalu menyeduhnya dengan menambahkan 5 gelas air dan memberikan gula merah di dalamnya. Rasa manis, enak dan hangat membuat saya menyukai minuman temulawak yang dihidangkan. Umumnya, anak kecil tidak suka minum jamu seperti temulawak.  Namun, tidak demikian dengan saya , saya merasa nyaman minum temulawak yang disediakan oleh ibu saya. Bau enak dan rasa manis membuat saya tak pernah merasa terpaksa untuk minum.

 Ternyata kebugaran itu bukan sekedar mitos saja.  Minum temulawak dengan disiplin maka selera makan saya bertambah. Tumbuh kembang badan saya naik sesuai dengan standar usia dan kesehatan tiap kali ke dokter untuk ditimbang. 

Selang beberapa puluh tahun telah lewat, saya tak pernah menyentuh lagi jamu temulawak. Sampai suatu saat saya ketika pulang kerja , badan saya terasa panas beberapa hari dan sering ingin muntah. Berhubung saya hidup sendirian, saya segera berkunjung ke dokter spesialis.

 Dokter minta saya untuk memeriksakan darah di lab. Sempat takut,bingung kenapa mesti ada pemeriksaan lab. Apakah penyakit saya sangat serius? Panas badan sudah menunjukkan 39 derajat Celsius. Panasnya tidak bisa turun dan saya menantikan hasil pemerikasaan lab dengan hati yang berdegup. Ketika hasil lab, saya serahkan kepada dokter. Ternyata dokter minta saya segera masuk ke rumah sakit dan tidak perlu pulang lagi. Loh, diagnosanya apa dokter?” “Hepatitis A”, jawabnya singkat. 

Saat itu belum ada internet, saya belum mengerti apa penyebab hepatitis A, karena saya merasa sudah pernah di suntik  vaksin hepatitis A dan B.   Di rumah sakit, obat-obatan keras harus saya konsumsi. Begitu pulang dari rumah sakit seorang teman dekat yang mengetahui bahwa saya sakit hepattis A, merekomendasikan untuk konsumsi herbal, temulawak.

 Awalnya, saya menolak karena saya berpikir itu hanya untuk kekebalan tubuh saja , tidak berkhasiat yang lainnya. Ternyata, teman saya dengan gaya seorang apoteker dengan fasih memaparkan bahwa temulawak bukan sekedar untuk kekebalan tubuh. Manfaatnya sangat banyak sekali seperti, memelihara fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki fungsi pencernaan.

 Bahkan baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa temulawak juga menjga kadar kolesterol dalam darah. Rasanya saya ngga mau begitu percaya begitu saja apa yang dikatakan orang. Saya harus membaca literatur dari buku-buku yang lebih dapat dipercaya.

Ternyata temu lawak itu adalah tanaman yang berasal dari Jawa tepatnya di Sunda. Dikenal dengan nama latin sebagai Curcuma xanthorrhiza termasuk sebagai kategori tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) . Bagian yang dimanfaatkan untuk jamu adalah rimpang. Kandungan rimpangi 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri. Zat-zat yang terkandung dalam temulawak itu dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal ,anti obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba.

 Mendadak saya menyesal , kok dari dulu saya hanya kenal manfaat temu lawak sebagai peningkat nafsu makan saja. Wah rasanya saya harus konsumsi temulawak sebagai bagian gaya hidup saya.Apalagi usia saya sekarang sudah menginjak usia senior, ngga ada kata terlambat untuk konsumsi sesuatu yang bermanfaat sekali. 

Keraguan saya masih belum juga terjawab. Wah dapat temulawak di daerah saya sangat sulit . Bagaimana cara buatnya ? Rupanya sekarang semua tidak perlu repot-repot lagi, temulawak sekarang sudah dapat ditemukan di pelbagai di drugstore atau apotek dengan nama "Sari Temulawak" dan "Herbadrink" . Dijual dalam kemasan yang sangat cantik dan praktis untuk konsumsinya karena dalam satu doos terdapat 10 sachet . 

Tinggal ambil satu sachet dan tuangkan dalam gelas dengan mencampur air 1 gelas. Kesegarannya dapat dirasakan ketika kita masukkan minuman itu ke dalam kulkas. Terasa dingin dan tidak ada kandungan gula sama sekali . Ngga usaha khawatir dengan sari temulawak sebagai minuman herbal dengan “sugar free”, dibuat dengan resep tradisional tanpa pengawet. Pemanis buatan Sukralosa tanpa kalori tidak menambah karbohidrat.

 Tidak berbahaya sama sekali buat mereka yang punya diabet karena tidak akan menaikkan gula darah jangka pendek atau jangka panjang, 

Gaya hidup sehat di usia senior sekarang ini saya lakoni dengan senam tera tiap pagi hari . Pulang senam, sarapan pagi dengan bubur yang berserat seperti oatmeal Lalu sebagai teman minum saya adalah dengan Sari Temulawak yang segar untuk diminum bukan untuk minuman saja tetapi untuk kebugaran tubuh saya. Makan siang dan malam selalu dengan karbohidrat yang cukup seperti nasi merah, sayur dan ikan. 

Senam Tera Kepodang: Dokumen pribadi

Menghindari makanan berlemak, berkolesterol tinggi. Dengan bertambahnya usia , bertambah pula beberapa penyakit yang datang. Seperti “sendi-sendi ” yang mulai sakit akibat di ambang osteoporosis. Pencernaan makanan mulai rentan sakit , sedikit salah makan pedas, asam dan berlemak, maka diare pun muncul. Namun, saya yakin meskipun tubuh rentan dengan penyakit tapi saya tetap menjaga kesegaran dan kesehatan tubuh dengan makanan, olahraga dan minum serta makanan suplemen alami seperti Sari Temulawak.

Manfaat Temulawak

http://herbadrinknatural.com

Manfaat sari temulawak baik bagi semua kalangan. Semua kalangan baik mereka yang berasal dari olahragawan, pekerja, anak-anak. Kajian tentang temulawak sudah dilakukan oleh beberapa ilmuwan. Dari salah satu kandungan yang disebut dengan kurkumin. Kurkumin memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi.

Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.  Fungsi dari Kurkumin sebagai senyawa polifenol yang memiliki warna kuning cerah. Penelitian di laboratorium telah menunjukkan bahwa kurkumin punya khasiat anti-inflamasi dan anti –tumor yang potensial. Bagi yang mempunyai masalah menyebabkan peradangan di tubuh, dan gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis, dapat mengkonsumsi temulawak. Efek samping tentunya harus dilihat dari jumlah konsumsi yang berlebihan. 

Setelah mengetahui manfaat yang begitu besar, tak perlu diragukan lagi untuk minum Herbadrink Sari Temulawak. Komposisi kandungannya ekstrak temulawak 470mg, gula dan bahan lainnya 18 g. Cara membuatnya pun sangat mudah, masukkan 1 saset herbadrink kedalam 150 ml air panas atau dingin. Sajikan dan minumlah dan rasakan manfaatnya alami setelah minum.