The Power of Blog's Content and Social Media


Konten sebuah blog bagaikan roh dan  jiwa dari keseluruhan blog itu. Penampilan blog boleh saja sangat menarik dan menawan tapi ketika dibaca isinya yang tidak selaras dengan penampilannya, pembacanya tidak akan betah untuk sekedar membaca. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui apa saja trick dan tips untuk mengisi konten suatu blog dengan powerful atau bahasa kerennya The power of Content.

Mengikuti workshop yang bertemakan “The Power of Content and Media Social”diselenggarakan oleh Kubbu dan dibawakan oleh Ani Berta, pada tanggal 11 Pebruari 2017 di Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan. Awalnya kita tentu menemukan suatu kesulitan untuk memulai penulisan dalam sebuah blog. Ada yang memulai dengan curhat ada pula yang memulai dengan menulis tentang pengalaman tentang bagaimana cara mendidik anak. Semuanya ini tidak ada salahnya untuk melancarkan penuangan dari tulisan yang ingin kita ulas.



Namun, untuk memperkaya tulisan kita semakin banyak pembacanya dan semakin baik untuk SEO di google index, saatnya untuk belajar menulis dan menuangkan konten dengan beberapa sumber. 


Sumber dari tulisan: 

1. Opinion (opini):
Opini adalah ide, pendapat pribadi yang bersifat kecenderungan terhadap sesuatu hal apakah itu ideologi atau kejadian, peristiwa yang dilihatnya, tidak disertai dengan fakta yang mendukung. Kecuali jika di kemudian hari disertakan fakta dan verifikasi maka opini itu akan berubah menjadi sesuatu fakta.

2. Review book, film, culinary
Membuat evaluasi atas film yang dilihat, buku yang dibaca atau kuliner yang dicicipi. Evaluasi itu berdasarkan dengan pandangan yang subjektif dari pembaca atau penulisnya. TEtapi dapat jadi masukan bagi penulis atau pembuat dari kuiner.

 3. The Places of Interest:
 Banyak penulis dengan “travelling passion”, yang penting dalam penulisan travelling, adalah segi-segi keuninkan tempat yang dikunjungi bukan hanya sekedar yang tempat yang indah dan ramai tapi melihat budaya dan kebiasaan dari penduduknya bisa menjadi topic yang sangat menarik, apalagi jika ditemukan suatu keanehan di daerah itu, misalnya ada perkebunan yang tak terawatt tapi ada tanaman langka yang ditanam. Jelaskan tanaman itu dari sisi yang sangat menarik untuk dibaca oleh pembaca. 

Dilihat dari segi jenisnya, konten dapat dibedakan dalam dua hal: Hard News dan Feature Stories. 

Hard News:

Hard News  adalah berita hangat yang segera dituliskan dalam keterbatasan waktu , maksimum 2 hari setelah terjadinya peristiwa atau kejadian . Penuangan tulisan memenuhi kaiddah 5W +1H. Alasan mengapa hards news harus secepatnya diberitakan atau dibuat dalam bentuk tulisan, adalah supaya berita hangat tetap actual dibaca pembacanya, jangan sampai pembaca merasa sudah basi dan tidak mau membaca lagi karena sudah tak actual.

 Feature Stories: 

Berita yang merupakan “telling the story” dan dapat menggunakan cara narasi dalam paragraph, interview atau observasi orang di sekitarnya atau yang terlibat dalam cerita , pengalaman yang sangat dialami sehari-hari dibalut dengan sentuhan pribadi yang bermanfaat untuk orang lain, artikel pendek yang menarik, bermanfaat bagi pembacanya.

 “Be a Maestro Through Article” 


Dalam pengayaan suatu konten, kita perlu memperkaya tulisan dengan berbagai macam cara seperti : 

Interview: 

Interview sangat dibutuhkan untuk menggali data atau hal-hal yang tidak disebutkan dalam suatu konperensi pers atau dalam suatu seminar. Dengan interview, penulisan tidak boleh menyimpang dari apa yang sudah diutarakan oleh nara sumber. Kelola semua data yang diberikan dengan gaya tulisan yang baik, menarik untuk dibaca 

Data: 

PEnunjang yang sangat penting , misalnya mengenai demografi penduduk Indonesia, dengan memberikan data statistic maka pembaca dapat dengan mudah memahami dan mengerti apa yang dimaksud dalam tulisan itu. 

Verification:

 Suatu berita itu dapat diterima dari mana saja tanpa menyebutkan sumber beritanya. Tugas dari penulis adalah mencari kebenaran dari berita itu. Cara verifikasi yang benar adalah mencari apakah berita itu memang tertulis oleh media mainstream yang sudah terverifikasi (Kompas, detik ). 

Documentaton:

 Photo, Video, Infographic . Penunjang dari tulisan blog adalah dengan elemen seperti foto, video dan infographic. Ketiganya itu harus tidak boleh mengambil dari sumber lain karena ada copyright. Jika akan mengambil dari sumber lain harus menuliskan sumbernya. Ketiga elemen itu sebaiknay tidak mengandung Sara, Hoax atau pornografi.

 Logical opinions that become a new knowledge:

 Pendapat logis yang dapat bermanfaat bagi banyak orang misalnya dengan menulis tentang tutorial bagaimana membuat game yang sederhana bagi pemula. 

Invite The people to do something:

 Tulisan yang dapat mempengaruhi pembacanya untuk berkontriusi dalam berbuat kebaikan. Misalnya menolong orang yang sedang dalam penderitaan karena bencana. 

Social Media Optimization: 


Bagaimana cara mengoptimasi sosial media yang telah kita miliki dengan memberikan konten yang cukup baik bagi pengikut kita. Ada 3 hal yang dapat dilakukan agar social media kita makin optimal: 

1. Optimazation:

  •  Followers : perbanyak organic follower Interaction: dengan membalas sapaan pengikut atau “say hello” 
  • Scheduling: buatlah schedule kapan waktunya untuk mengisi semua media sosial yang kita miliki 
  • Creavity : dengan berbagai cara misalnya foto, video atau teks yang sangat menarik
  •  Analytics: Buatlah tiap media sosial kita dengan Google analytical supaya kita dapat mengetahui siapa pembaca kita, umurnya, berapa lama mereka mengunjungi blog kita 

2. Good Image: 

  • Think before Posting: Sebelum memposting sebaiknya pikirkan dulu apakah tulisan ini sudah baik untuk dipublis, tidak merugikan pembaca atau tidak bersifat hoax, memfitnah, membuat haters. No Hoax: Kebenaran harus dijunjung tinggi dengan selalu mencari sumber terpercaya semua berita yang akan diangkat dalam tulisan. 
  • Check & recheck: Lebih baik untuk mengecek kembali semua yang ditulis apakah sudah sesuai dengan kaidah, sumber dan tata bahasa yang baik. 
  • Share The Benefit Content: Memberikan ulasan tentang pengalaman yang sangat inspiratif, mendorong untuk berbuat kebaikan menjadi parameter agar kita dapat share tulisan untuk kepentingan dan manfaat bagi orang lain.

 3. Content Plan:

  •  Prepare (text, image, video): Elemen penunjang perlu dipersiapkan dengan matang dan harus sesuai dengan tema, harmonis dan kreatif
  •  Quantity: Tulisan yang sangat disukai oleh google adalah 500 -1500 kata. Usahakan ada keyword dalam tulisan itu.
  • Create the Hastag #: Jika kita ingin meningkatkan kinerja blog kita, salah satunya dengan posting itu dishare ke sosial media dengan hastag supaya makin terindex
  • Scheduling: Konten tulisan dalam setiap media sosial perlu dijadwalkan. Jika mempunyai 3 media sosial perlu menjadwalkan kapan tweet , kapan status facebook . Salah satu aplikasi yang dapat dipakai untuk penjadwalan adalah “Hootsuite”. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin menjadi “Buzzer” 

Selamat Menulis blog Anda  dengan Konten yang optimal agar  disukai oleh pembacanya maupun oleh google.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman