Ina Tanaya

Makanan favorit seluruh anggota keluarga saya adalah Bakmi. Boleh dikatakan hampir 3 sampai 4 kali dalam seminggu. Tidak pernah absen harus ada bakmi. Entah itu beli dari restoran maupun buatan sendiri. 

Jika memasak sendiri bakmi instan seringkali rasanya kurang enak dan kurang disukai dibandingkan dengan bakmi yang dibeli. Tentu saja bakmi brand favorit yang disukai oleh keluarga saya itu yang sudah terkenal enak. 

Tapi saya sebagai ibu rumah tangga yang mengatur anggaran, berpikir keras jika tiap kali harus beli bakmi brand yang terkenal, kantong bisa jebol. Harganya sekarang sudah tidak murah lagi yach, paling tidak seporsi bakmi brand terkenal itu seharga Rp.30.000 per porsi. Bayangkan jika tiga orang makan, bisa habis Rp.100,000 sekali ke luar makan ditambah dengan ongkos transpornya. Jika delivery juga perlu tambah ongkos. 

Nach, sebelumnya, untuk Hari Natal saya sudah pernah memasak Bakmi Mewah dengan sambutan dari keluarga luar biasa.  Tidak ada salahnya untuk menyambut Tahun Baru, saya pun tiba-tiba punya ide kenapa ngga masak sendiri bakmi yang jadi kegemaran keluarga. Selain irit, pasti higenis, dan tak kalah enaknya dengan bakmi buatan resotran terkenal. Sambil belanja bulanan, saya ketemu dengan “Bakmi Mewah”. Ini dia yang saya cari. Ada beda antara bakmi biasa dengan “Bakmi Mewah”. Selain harganya memang lebih mahal (Rp.7,600) dibandingkan dengan mi instan lainnya tapi kemewahannya memang perlu dicoba karena di dalamnya sudah terselip taburan daging ayam asli, daun bawang, kecap dan minyak nabati special. 

Memasak itu seperti sebuah eksperimen dengan kreasi yang pandai mencampurkan adukan bumbu-bumbu yang sangat mudah didapatkan dan dipersiapkan terlebih dulu. Seni memasak bakmi sudah saya pelajari beberapa kali, kali ini hasilnya sangat memuaskan karena disamping tangan trampil juga taburan daging ayam asli dan jamur yang ada dalam kemasan “Bakmi Mewah” menambah lezatnya bakmi ini. Ketika membuka kotaknya terlihatlah tekstur bakmi yang licin, tipis, lembut tapi tidak mudah putus. 

Sebelum memasak, saya membeli sedikit tambahan bahan tambahan yaitu daun sawi, daun bawang, jamur kancing dan tulang ayam untuk kaldu. Setelah siap dengan bahan-bahan, saya mulai memasak di dapur. 

Berikut adalah bahan yang saya pakai untuk memasak Bakmi Mewah:

Cara Membuat Bakmi “Mewah” ala Ina:

dokumen pribadi

 1. Didihkan air dan masukkan mie “Bakmi Mewah” setelah mendidih. Dibiarkan sampai mie empuk. 2. Ambil mangkuk tuangkan kecap, minyak nabati, daun bawang yang telah tersedia dari Bakmi Mewah. Masukkan mie yang telah di rebus tadi. 

3. Setelah mie diaduk dengan bumbu sampai semuanya tercampur rata kemudian sisihkan dulu.

 4. Iris jamur kancing dan 2 siung bawang putihnya dengan tipis.

 5. Tumis bawang putih sampai wangi,dan masukkan daging ayam tanpa tulang, lalu beri kecap asin, saus tiram, dan kecap manis, lalu 1/4 sendok teh merica dan 1/2 sendok teh garam (bisa di sesuaikan). 6. Masak ayam hingga berubah warna kemudian masukkan jamur kancingnya, dan campur aduk sampai merata dengan bahan lainnya. lalu masak sampai matang. Sisihkan ayam itu.

 7. Campurkan ayam, jamur kancing ke dalam mangkuk mie ayam. 

Buat Kaldu:  

Buat Hiasan: 

1. Tambahkan Tomat segar dan selada hijau di atas hidangan bakmi.

Modal Makan mewah di Rumah dengan “Bakmi Mewah” untuk 3 orang dari 2 bungkus Bakmi Mewah sebesar Rp.33,200 

Rincian Modal untuk Bakmi Mewah: 

                                            Total : Rp. 33,200 

Ketika hidangan Bakmi Mewah disajikan di atas meja makan, bau aroma harum terasa dihitung menimbulkan selera makan untuk segera menyantapnya. Apalagi melihat sajian dan bentuk bakminya sangat lembut dan tak putus-putus.  Langsung saja,  seluruh keluarga saya mencicipi "Bakmi Mewah" dan merasakan enaknya dan lezatnya Bakmi “Mewah”. 

Kata pertama yang dilontarkan oleh anak saya, “Ngga kalah masakan mamah dengan Bakmi Restoran Mewah”. Rasanya luar biasa bangga dan senang karena ternyata Bakmi Mewah sudah menjadi bagian kebersamaan Tahun Baru membahagiakan.