Ina Tanaya

Memiliki tempat tinggal atau ruang kerja yang luas sehingga dapat menghadirkan taman di dalamnya menjadi keinginan banyak orang. Namun saying, di kota-kota besar seperti Jakarta, keinginan itu seolah harus padam sebelum memendar karena keterbatasan lahan. 

 Ibu kota telah menjadi rimba beton . Ribuan bangunan berdiri berimpitan hampir tak menyisakan lahan hijau untuk sekadar mengistirahatkan mata. Kalau pun masih ada lahan hijau yang terselip untuk mendapatkan tentu butuh perjuangan keras dan biaya selangit.

 Padahal lahan hijau di lingkungan tempat tinggal dan kerja menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi. Dengan adanya lahan yang dapat digunakan untuk menata taman, sebenarnya itu bisa membantu penghuni atau pekerja untuk meredakan stres. Bahkan, beberapa orang berpendapat, tinggal atau bekerja di lingkungan yang hijau dapat membuat diri menjadi lebih produktif seirama dengan meningkatnya kreativitas.

 Indoor Gardening:

 Tanaman yang dapat dijadikan indoor gardening merupakan salah satu dari seribu manfaat yang terlalu banyak untuk dijelaskan satu persatu. Tapi yang pasti, tanaman indoor gardening, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi tingkat stress. Indoor gardening adalah tata urang hijau sebagai ruang yang berisi elemen lunak dan elemen keras yang terdapat dalam sebuah ruang atau hunian. 

Fungsinya selain untuk estetika, juga sebagai supply oksigen. Elemen lunak terdiri atas jenis tanaman yang digunakan. Selain tanaman, air termasuk softscape yagn bisa dihadirkan pad ataman. Sementara hardscape terdiri atas bebatuan yagn sering dipakai sebagai pendukung keindahan taman.

 Untuk membuat sebuah indoor gardening, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperlukan. Antara lain konsep desain yang sesuai dengan lokasi, pemilihan jenis tanaman yang cukup, bila memakai tanaman hidup yang bervariasi. 

Houseplant, kaktus, skulen,d an airplant adalah jenis tanamana yang sering dipakai untuk menghiasi indoor gardening. Perawatannya Houseplant adalah tanaman hias yang adapatif pada kondisi di dalam ruangan.Mereka ditanam pada wadah tertentu dan biasanya kelompok ini pertumbuhan relative lebih lambat. Kelompok ini dapat berupa tanaman bunga atau tanaman hias daun. COntohnya : Lidah mertua. Untuk perawatan, sebagian houseplant cukup dengan penyiraman yang dilakukan setiap hari. 

Disarankan ketika akan pergi ke luar rumah untuk jangka watu yang lama, sebaiknya mengganti media tanam dengan menggunkan tanah daripada sekam karena kandungan air pada tanaha lebih lama mengering. Lalu, sebaiknya kita menggunakan pot berbahan plastic atau keramik, karena kandungan air pada pot akan tahan lebih tahan lama ketimbang pot tanah liat atau teraskota.

 Untuk tanaman jenis tanaman katus dan skulen lebih praktis. Kita hanya perlu semprot sebelum berangkat kerja karena jenis tanaman ini bisa bertahan hingga dua minggu setelah disemprot. Kaktus dan skulen tidak membutuhkan banyak air. Sementara untuk tanaman jenis airiplant, biasanya direndam di air selama 10 menit di pagi hari sebelum ditinggalkan. Sangat penting juga untuk memperhatikan letak tanaman. Sangat disarankan untuk meletakkan tanaman di area yang cukup terang, tetapi tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sekali-kali juga sebaiknya keluarkan semua tanaman ke bagian teras rumah agar tidak terlalu lembab. Hal ini menghindari membuat tanaman menjadi busuk.