Sadarkah Perempuan Beresiko Lebih Besar Terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih atau yang disebut ISK, pernahkah anda mendengarnya?
Pulang dari kantor, saya merasa ada yang aneh dengan badan saya. Untuk menghindari ingin buang air kecil di jalan, normalnya, saya tak pernah minum air putih sebelum pulang kantor. Namun, baru saja tiba di rumah, saya harus berlari secepatnya ke kamar mandi untuk buang air kecil. Saat buang air kecil itu tak banyak air seni yang ke luar. 

Tidak berapa lama lagi, sekitar 10-15 menit, saya merasa ingin buang air kecil lagi. Tak habis mengerti kenapa hal ini berulang kali terjadi. Sebelumnya saya tak pernah mengalaminya. Saya pikir itu hanya ayang-ayangan saja. Sering dengar mitos bahwa jika sering olahraga lompat—lompat, maka kita mudah mendapat ayang-ayangan. Tetapi saya tak melakukan lompat-lompat dan beberapa hari sebelumnya tak merasakan hal yang aneh. Namun, kenapa kondisi ingin buang air kecil itu disertai dengan tubuh badan mulai terasa panas. 

Jika tubuh panas saya memastikan ada sesuatu yang tak beres dan infeksi dengan tubuh saya. Saya belum tau apa penyakitnya. Saya pun berangkat ke dokter. Dokter memeriksa dan minta agar air seni saya pun diambil. Sambil memberikan resep, saya diberikan obat dulu. Besoknya ke dokter lagi dengan membawa hasil lab. Dokter mengatakan bahwa saya mengalami penyakit infeksi saluran kemih (ISK).

PENGENALAN INFEKSI SALURAN  KENCING (ISK) :

Bagi seorang perempuan, faktor resiko untuk mendapatkan infeksi saluran kemih (ISK) sangat tinggi, bahkan seorang ahli mengatakan resiko sangat tinggi dengan perbandingan 1:2 artinya diantara 2 perempuan ada 1 orang perempuan yang terkena ISK, bahkan ada yang berkali-kali terkena infeksi. 

Berikut adalah penjelasan bagaimana untuk menangani ISK , baik bagi anda seorang perempuan yang baru berpengalaman pertama kali atau yang sudah terkena infeksi berkali-kali. Inilah caranya untuk mengurangi resiko itu sebelum hal itu terjadi. 

PROSES TERJADINYA INFEKSI SALURAN KENCING (ISK):

Anatomi perempuan berbeda dengan lelaki. Itulah sebanyak perempuan lebih banyak menderita penyakit ISK dibandingkan lelaki. 

Berikut adalah keterangan anatomi perempuan yang mempengaruhi ISK: 

http://www.webmd.com/women/guide/your-guide-urinary-tract-infections
Infeksi Saluran Kemih (ISK) sesuai dengan namanya merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kemih (tractus urinarius) yang terdiri dari (atas ke bawah) ginjal, ureter, vesica urinaria (kandung kemih), dan uretra. 

Dapat terjadi pada salah satu bagian di atas dan dapat pula bersamaan misalnya terjadi infeksi pada kandung kemih dan uretra. traktus urinarius ISK bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat. Sedangkan ISK atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam. 

APA PENYEBAB ISK PADA PEREMPUAN?

Sembilan dari sepuluh kasus ISK disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam usus besar dan sekitar anus. Diperkirakan bakteri ini masuk ke dalam saluran uretra seseorang ketika kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil. Misalnya pada saat kertas toilet yang dia gunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelaminnya, maka bakteri dapat masuk ke saluran kemih. 
http://www.webmd.com/women/guide/your-guide-urinary-tract-infections

Dalam kasus seperti ini wanita lebih rentan terkena ISK karena jarak uretra dengan anus pada tubuh mereka lebih dekat daripada jarak yang ada pada tubuh pria. ISK juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan seksual dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urin oleh kondisi tertentu.

GEJALA-GEJALA  ISK: 
  • Berkali kali ingin kencing , meskipun pada saat kencing keluarnya sangat sedikit 
  •  Nyeri atau tekanan pada punggung atau perut bagian bawah
  •  Urin Berwarna, gelap , berdarah , atau berbau aneh
  •  Merasa lelah atau gemetar 
  •  Demam atau kedinginan ( tanda infeksi mungkin telah mencapai ginjal )

 TES YANG DILAKUKAN UNTUK MENDIAGNOSIS  ISK :

Selain memeriksa riwayat kesehatan pasien dan menanyakan gejala-gejala yang dirasakan, dalam mendiagnosis infeksi saluran kemih (ISK), dokter juga dapat melakukan beberapa tes untuk melihat adanya bakteri atau gangguan di dalam organ-organ saluran kemih tersebut. Beberapa jenis tes tersebut di antaranya seperti tes urin dan darah, pemeriksaan dengan menggunakan CT scan, sistoskopi, serta USG. 

PENGOBATAN ISK:

Pemberian resep dengan antibiotik dapat mengobati ISK. Ahli kesehatan juga menganjurkan untuk minum lebih banyak, mengosongkan bladder sehingga bakteri dapat cepat keluar. Infeksi ginjal juga dapat diobati dengan antibiotik. Tetapi sakit ginjal yang parah harus dirawat di rumah sakit untuk dapat perawatan yang lebih intensif. 

PENGOBATAN BAGI ISK YANG TERJADI BERULANG KALI :

Beberapa perempuan sering mengalami ISK dua atau tiga kali dalam setahun. Jika hal ini terjadi, konsultasikan kepada dokter bagaimana dapat mencegahnya dan dan menimalisasi. Beberapa opsi mungkin dapat dilakukan sebagai berikut: . 
  • Minum antibotik yang ringan dalam jangka waktu yang lama
  • Minum satu antibiotik secepatnya setelah melakukan hubungan sex 
  • Segera minum antibiotik setelah mengetahui gejala-gejalanya . 
  • Ekstrak Prive Uri Cran

PEMULIHAN TANPA PENGOBATAN:

Obat yang dibeli di apotik yang disebut dengan “phenazophyridine” mungkin membantu mengurangi sakit, panas . Namun, obat ini hanya menyembuhkan gejala tetapi tidak menyembuhkan infeksi yang ada. Fungsinya hanya sementara saja. 

ISK DAN DIABETIS :

Penderita diabetis mudah terkena ISK beberapa kali. Alasannya, pertama karena sistem daya tahannya yang lemah, yang kedua gula darah yang tinggi mudah masuk ke dalam urin dan mempercepat terdapatnya bakteri. Otot yang rusak dari penderita diabetis tidak mampu menghindari bladder dari kepenuhan urinya. 

APA YANG MEMPERCEPAT TERJADINYA ISK?

  • ISK terjadi pada perempuan memiliki hubungan sexual secara aktif
  • Faktor lain yang meningkatkan faktor terjadinya ISK adalah: 
  • Tidak cukup minum mineral
  • Menahan untuk buang air sangat lama
  • Batu ginjal 

ISK DAN KEHAMILAN:

Selama kehamilan ada faktor yang sering mendorong terjadinya resiko ISK . Hormon menyebabkan adanya perubahan pada saluran kencing dan , rahim menekan pada blader sehingga menyulitkan urin untuk keluar dari ginjal menuju ke bladder. Jika ini terjadi dan membuat infeksi pada saluran kencing, segera datang ke dokter untuk memeriksakan apabila ada infeksi. 

PENCEGAHAN LEBIH BAIK DARIPADA PENGOBATAN:


 Bagi mereka yang punya resiko tinggi untuk mengalami ISK setelah mengetahui gejala-gejala diatas, lebih baik mencegah sebelum terjadi sakit . Beberapa studi menunjukkan bahwa cranberry mengandung cairan yang mencegah bakteri E-Collie di dinding bladder. Nach, sebagian besar orang ada yang  menyukai jus cranberry dapat membeli Prive Uri Cran Plus berupa sachet , namun, sebagian pula ada yang menyukai kapsul yang mengandung ekstrak buah Cranberry  disebut Prive Uri Cran dan praktis dibawa kemana pun.Kapsul Prive Uri Cran ini sangat mudah dikonsumsi karena berbentuk kapsul dan mengandung Vaccinium macrocarpon (ekstrak Cranberry) 250 mg, mengandung 18 mg PAC (Proanthocyanidin) untuk pencegan bakteri e-Collie di dinding bladder

Sekarang Anda tak perlu khawatir lagi dengan Ayang-ayangan  karena sekarang ada   yang merupakan kapsul yang dapat mencegah terjadinya ketiga penyakit itu.  


Sekarang saatnya Anda tikda perlu khawatir lagi  terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK), cobalah Prive Uri-cran atau Prive Uri Cran Plus, Anda akan aman dari ISK.

Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman