KERENNYA BRANDING “LOCAL PRODUCT” #SmescoNV

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak produk yang kita pakai mulai dari makanan, pakaian, sepatu/sandal, souvenir, furniture, sampai ke kerajinan.   Apakah   kita membeli semua atau sebagian besar dari produk kebutuhan hidup kita dari luar negeri?  Jika kita membeli dari luar negeri, lalu apa alasannya. Sebagian besar dari para ibu rumah tangga dari kalangan menengah ke atas mengatakan brand local kalah dengan brand luar negeri. 

Loh, apakah local product seperti yang diproduksi oleh para UKM (Usaha Kecil Menengah ) itu tidak branded? Pengertian branded itu bukan hanya sekedar berasal dari luar negeri. Ayo, saya ajak Anda pergi ke luar negeri seperti ke Hongkong atau Singapore. Di sana ada tas perempuan yang keren. Ketika kita lihat sepintas memang tidak kelihatan bahwa tas itu berasal dari Indonesia. Tetapi ketika kita melihat secara teliti, di dalam covernya ada suatu ciri khas buatan Indonesia.
smescoindonesia.com

 Seorang anak Indonesia , Ardistia Dwiasri, tinggal di Jakarta, Indonesia. Dia seorang perancang busana. Busananya dipasarkan justru bukan di Indonesia tetapi di Amerika Serikat. Brandnya justru dikenal di New York dan kota lain dibandingkan di Jakarta.

Produk-produk Indonesia  sekarang banyak diproduksi oleh para UKM. UKM adalah para pengusaha Usaha Kecil  Menengah. DNA brand ,strategi inovasi, tren, terobosan sudah dilakukan para UKM. Namun, masyarakat senang jika mereka membeli produk kebutuhannya di luar negeri atau di mall besar.

Paradigma Local Brand adalah keren:

Brand adalah persepsi atau image yang dibangun dari sebuah produk. Setiap calon pembeli selalu punya persepsi, jika ingin membeli soft drink, maka dia akan selalu ingat “Coca Cola”. Brand bukan suatu paksaan untuk membeli suatu produk. Dasar suatu brand adalah logo, website, packaging dan bahan atau materi untuk berpromosi, kualitas yang dijamin seperti yang dipromosikan. Semuanya terintegrasi dalam logo yang mengkomunikasikan brand.
http://smescoindonesia.com

Nach, sekarang pengetahuan tentang membangun local brand ini telah dikuasai oleh para UKM. Mereka sudah memiliki kemampuan untuk membuat logo, website, dan packaging serta berpromosi sangat kuat. Bedanya tentu mereka memiliki kelemahan dalam pemodalan dan distribusi ke luar negeri atau global.  Keterbatasan modal dan distribusi itu yang menghalangi mereka untuk Go Global.   Tetapi dengan adanya tantangan itu mereka tak berdiam diri untuk terus berbenah diri dan memperkuat diri. Salah satunya melalui Smesco

Cintailah Local Brand yang keren: 

Jika kita sulit menemukan dimana produk yang punya Local Brand yang keren. Jawabannya sangat mudah, kita dapat menjumpainya di SMESCO. SMESCO adalah Gallery atau rumah dari para UKM . Di dalam Gallery SMESCO yang terletak di Gedung SME Tower Lt.5, Jend Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Berbagai produk kerajinan seperti Batik tulis dengan beragam motif dan bahan pilihan dari berbagai daerah di Nusantara, Kain Songket Palembang dan Padang dengan kualitas terbaik, Kain Tenun Nusatenggara yang datang dari berbagai kabupaten, perhiasan dan ragam aksesoris pilihan dengan model terkini, tas tangan kulit buaya dan kulit ular dengan bermacam pilihan, peralatan spa internasional.
ihttp://www.smescoindonesia.com


http://www.smescoindonesia.com

http://www.smescoindonesia.com


Local brand ini tak kalah kualitasnya dengan foreign brand. Belum lagi harganya pasti lebih murah jika beli dari luar negeri yang memakai harga atau kurs dalam mata uang asing , tentu jatuhnya akan lebih mahal. Mencintai local brand dengan membeli produk local karena sekarang sudah semakin dekat mencarinya dan mudah menemukannya di SMESCO. 
Dengan membeli produk local kita mencintai  Indonesia dan membangkitkan para UKM yang harus bersaing dengan foreign local yang membanjiri pasar Indonesia sebentar lagi karena adanya Masyarakat
Ekonomi Asean.



Tidak ada komentar

Pesan adalah rangkaian kata yang membangun dan mengkritik sesuai dengan konteksnya. Tidak mengirimkan spam!

Total Tayangan Halaman